05 Juli 2023

Tak Perlu Khawatir, Ini 13 Penyebab Rambut Rontok pada Anak!

Ternyata penyebab rambut anak rontok ada bermacam-macam
Tak Perlu Khawatir, Ini 13 Penyebab Rambut Rontok pada Anak!

Dokter mendiagnosis alopecia areata dengan memeriksa kulit kepala anak kita.

Mereka mungkin membutuhkan beberapa helai rambut untuk diperiksa di bawah mikroskop.

Mengutip National Alopecia Areata Foundation, hingga kini belum ada perawatan yang berhasil untuk semua orang dengan alopecia areata, beberapa perawatan efektif untuk beberapa orang.

Tujuan utama pengobatannya adalah untuk memblokir serangan sistem kekebalan dan/atau merangsang pertumbuhan kembali rambut.

Cara ini efektif, terutama untuk orang dengan bentuk penyakit yang lebih ringan (rambut rontok kurang dari 50%).

Beberapa perawatan dapat membantu menumbuhkan kembali rambut, seperti:

  • krim kortikosteroid, lotion, atau salep
  • minoksidil
  • anthralin

Dengan perawatan yang tepat, kebanyakan penyebab rambut rontok pada anak karena alopecia areata akan tumbuh kembali rambutnya dalam waktu satu tahun.

5. Kekurangan Nutrisi untuk Anak

Makanan Sehat
Foto: Makanan Sehat (Freepik.com/master1305)

Nutrisi yang baik sangat penting untuk tubuh yang sehat. Ketika anak-anak tidak mendapatkan cukup vitamin, mineral, dan protein, rambut mereka bisa rontok.

Dalam International Journal of Trichology, disebutkan bahwa penyebab rambut rontok pada anak mungkin karena kekurangan nutrisi penting seperti zat besi dan seng.

elain itu, penyebab rambut rontok pada anak bisa jadi karena adanya gangguan makan seperti anoreksia dan bulimia, serta efek samping dari pola makan vegetarian atau vegan rendah protein.

Kekurangan nutrisi berikut ini dapat menyebabkan kerontokan rambut pada anak:

Namun, terlalu banyak vitamin A juga bisa menjadi penyebab rambut rontok pada anak.

Dokter anak biasa menyarankan pola makan yang sehat atau meresepkan suplemen untuk mengatasi kekurangan nutrisi.

Baca Juga: 10+ Cara Menebalkan Rambut Anak dengan Bahan Alami

6. Hipotiroidisme

Tiroid adalah kelenjar di leher kita. Kelenjar ini berperan untuk melepaskan hormon yang membantu mengontrol metabolisme tubuh kita.

Pada hipotiroidisme, tiroid tidak menghasilkan cukup hormon yang dibutuhkan untuk berfungsi dengan baik.

Dampaknya, bisa menjadi penyebab rambut rontok pada anak. Gejalanya meliputi:

Diagnosis hipotiroidisme dibuat dengan tes darah. Perawatan mungkin melibatkan obat yang diresepkan oleh endokrinologis untuk menggantikan hormon yang kekurangan tetapi akan tergantung pada sejumlah faktor termasuk:

  • Usia anak, kesehatan secara keseluruhan, dan riwayat kesehatan
  • Luasnya penyakit
  • Toleransi anak terhadap pengobatan, prosedur, atau terapi tertentu
  • Harapan untuk perjalanan penyakit
  • Pendapat atau preferensi

Meskipun bisa diobati, tetapi bisa memakan waktu beberapa bulan sampai semua rambut tumbuh kembali.

7. Kemoterapi

Ilustrasi Pasien Kanker Kemoterapi
Foto: Ilustrasi Pasien Kanker Kemoterapi (Freepik.com/freepik)

Kemoterapi menjadi penyebab rambut rontok pada anak. Anak-anak yang menerima perawatan kemoterapi sudah pasti akan kehilangan rambutnya.

Kemoterapi adalah obat kuat yang membunuh sel-sel yang membelah dengan cepat di dalam tubuh, termasuk sel-sel di akar rambut.

Setelah perawatan selesai, rambut anak tentu akan tumbuh kembali.

8. Rambut Rontok pada Bayi Baru Lahir

Terkadang, penyebab rambut rontok pada anak yang kehilangan rambutnya bukan karena alasan medis yang mendasarinya. Misalnya saat bayi baru lahir.

Selama enam bulan pertama kehidupan mereka, kebanyakan bayi akan kehilangan rambut sejak lahir.

Rambut baru lahir rontok untuk memberi jalan bagi rambut dewasa.

Jenis kerontokan rambut ini normal dan tidak perlu dikhawatirkan.

Baca Juga: 11+ Rekomendasi Cat Rambut Terbaik, Warnanya Sempurna!

9. Rambut Rontok Akibat Gesekan

Rambut Rontok pada Anak
Foto: Rambut Rontok pada Anak (Freepik.com)

Beberapa bayi kehilangan rambut di bagian belakang kulit kepalanya karena mereka menggosok kepalanya berulang kali ke kasur boks, lantai, atau yang lainnya.

Ini menjadi penyebab rambut rontok pada anak selanjutnya.

Anak-anak mengatasi perilaku ini saat mereka menjadi lebih aktif bergerak dan mulai duduk dan berdiri.

Setelah mereka berhenti menggosok, rambut mereka akan tumbuh kembali.

10. Disebabkan oleh Bahan kimia

Produk yang digunakan untuk memutihkan, mewarnai, mengeritingkan, atau meluruskan rambut dapat mengandung bahan kimia keras yang merusak batang rambut.

Dampaknya, bahan kimia menjadi penyebab rambut rontok pada anak.

Cobalah untuk menghindari penggunaan produk ini untuk anak kecil atau tanyakan kepada penata rambutuntuk rekomendasi pewarna rambut yang tidak beracun yang bisa digunakan untuk anak-anak.

11. Menggunakan Hair Dryer

Pengering Rambut
Foto: Pengering Rambut (Pixabay.com/RyanMcGuire)

Panas berlebih dari pengeringan rambut atau pelurusan juga dapat merusak rambut dan jadi penyebab rambut rontok pada anak.

Saat mengeringkan rambut anak kita, cobalah gunakan pengaturan panas yang rendah. Jangan keringkan setiap hari untuk meminimalkan paparan panas pada kulit kepala anak.

Baca Juga: 10 Arti Mimpi Rambut Rontok, Apakah Mengkhawatirkan?

12. Traksi Alopecia

Traksi alopecia adalah jenis penyebab rambut rontok pada anak yang terjadi ketika kulit kepala Si Kecil mengalami ketegangan atau tarikan jangka panjang, seperti kepang yang sangat ketat atau kuncir kuda dalam waktu lama.

Beberapa orang juga mengembangkan alopecia traksi dari ekstensi yang ditempatkan dengan buruk.

Ini bisa terjadi karena mendapatkan ekstensi murah atau memasang ekstensi di rumah.

Kulit kepala Si Kecil mungkin akan terasa gatal dan merah, dengan bintik-bintik besar yang botak atau menipis.

Rambut rontok biasanya terkonsentrasi di area yang paling tertekan.

Misalnya, gaya rambut yang memberi tekanan pada rambut di pelipis akan menyebabkan lebih banyak rambut rontok di sana.

Traksi alopecia akan hilang dengan sendirinya dengan gaya rambut yang lebih longgar untuk anak, tetapi rambut perlu waktu untuk tumbuh kembali.

Jika anak dengan jenis kerontokan rambut ini mengalami infeksi kulit kepala, dokter mungkin merekomendasikan antibiotik.

13. Cedera Kulit Kepala

Cedera Kulit Kepala
Foto: Cedera Kulit Kepala (Orami Photo Stocks)

Cedera pada kulit kepala, seperti luka bakar atau benturan keras di kepala, dapat merusak folikel rambut.

Hal ini dapat menjadi penyebab rambut rontok pada anak yang signifikan di lokasi cedera.

Saat cedera sembuh, rambut akan tumbuh kembali.

Perawatan yang tepat sangat penting karena cedera kulit kepala yang tidak ditangani dapat merusak struktur di bawahnya dan bahkan dapat menyebabkan kerontokan rambut permanen.

Anak-anak umumnya tidak terlalu peka terhadap masalah rambut rontok.

Bila Moms melihat rambut anak rontok berlangsung cukup lama dan mulai khawatir, segera bawa Si Kecil ke dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Konseling juga dapat membantu dalam mengatasi penyebab rambut rontok pada anak.

Mintalah dokter anak untuk merekomendasikan seorang konselor atau terapis yang dapat membantu berbicara dengan Si Kecil melalui pengalaman rambut rontok yang sedang dialaminya.

  • https://rarediseases.org/rare-diseases/trichotillomania/
  • https://www.naaf.org/alopecia-areata/alopecia-areata-treatments
  • https://www.researchgate.net/publication/261957146_Hair_Loss_in_Children_Common_and_Uncommon_Causes_Clinical_and_Epidemiological_Study_in_Jordan

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb