7 Penyebab Sperma Kekuningan, Pertanda Tidak Subur?
Penyebab sperma kekuningan perlu Dads ketahui, lho! Terlebih, warna sperma bisa bervariasi.
Tapi, air mani yang keluar setelah berejakulasi umumnya berwarna putih keabu-abuan, yang sering kali disebut sebagai ciri-ciri sperma sehat.
Lantas bagaimana jika Dads memiliki sperma kekuningan? Apakah itu normal?
Tergantung pada penyebabnya, sperma yang berwarna kekuningan ternyata bisa saja menjadi hal yang masih normal atau bahkan menjadi pertanda dari gangguan kesuburan.
Baca Juga: 8 Jenis Buah yang Bagus untuk Sperma dan Kesuburan Pria
Penyebab Sperma Kekuningan
Adapun penyebab dari sperma yang berwarna kekuningan dapat Moms dan Dads baca di bawah ini.
1. Jaundice atau Penyakit Kuning
Penyebab sperma kekuningan yang pertama adalah penyakit kuning.
“Penyakit kuning terjadi akibat kadar bilirubin yang berlebihan, zat kimia yang menumpuk di tubuh ketika hati tidak dapat memproses sel darah merah secara efisien.
Ini dapat mengubah kulit Anda menjadi kuning. Demikian halnya dengan air mani Anda,” kata Jamin Brahmbhatt, M.D., ahli bedah urologi dan co-direktur The PUR Clinic, seperti dikutip dari situs Men’s Health.
Penyakit kuning dapat disebabkan oleh hepatitis, batu empedu, pankreatitis, atau bahkan kanker kandung empedu.
Biasanya gejala lain yang menyertai termasuk demam, kedinginan, atau sakit perut.
Baca Juga: 6 Penyebab Sperma Menggumpal, Apakah Ganggu Kesuburan?
2. Bercampur dengan Urin
Sperma bercampur dengan urine juga bisa menjadi penyebab sperma kekuningan, lho Dads.
Semen keluar melalui uretra, yang merupakan saluran yang sama yang dilalui urin.
Ada kemungkinan bahwa beberapa urine berwarna kuning dapat bercampur dengan air mani, yang akan memberikan warna atau corak kuning pada semen.
3. Leukocytospermia
Kondisi ini ditandai dengan tingginya jumlah sel darah putih dalam air mani.
Menurut situs kesehatan Healthline, leukocytospermia atau pyospermia dapat menyebabkan sperma kekuningan.
Bukan hanya itu, kondisi ini juga disebut dapat melemahkan dan merusak sperma, yang dapat menyebabkan gangguan kesuburan.
Leukocytospermia dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti:
- Infeksi
- Pembengkakan di area penis atau pangkal paha
- Infeksi menular seksual seperti herpes, gonore, atau klamidia
- Gangguan autoimun
- Urethra striktur, penyempitan uretra
- Ejakulasi yang jarang
- Vena testis yang kering atau melebar
- Konsumsi alkohol atau obat-obatan terlarang, dan / atau merokok
- Penyakit lain
4. Konsumsi Obat-obatan atau Suplemen Tertentu
Jika Dads mengonsumsi obat tertentu, maka bisa menjadi penyebab sperma kekuningan, lho!
Mengkonsumsi sesuatu yang memiliki warna intens terkadang juga dapat mempengaruhi warna urin, demikian halnya dengan air mani.
“Vitamin B dan piridium (pereda nyeri untuk infeksi saluran kemih) dapat mengubah air mani menjadi berwarna kuning atau oranye,” kata Dr. Brahmbhatt.
“Rifampin, antibiotik yang digunakan untuk mengobati TBC, menghasilkan efek yang serupa," tambahnya.
Meskipun mungkin terlihat tidak masuk akal, itu biasanya bukan masalah serius. Warna yang dihasilkan biasanya hanya bersifat sementara.
Tetapi Dads perlu berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter jika efeknya belum juga hilang, bahkan setelah berhenti mengkonsumsi obat atau suplemen terkait.
Baca Juga: Apakah Sperma Bisa Hidup Jika Terkena Kain? Ini Faktanya!
5. Infeksi Prostat
Penyebab sperma kekuningan selanjutnya adalah infeksi prostat.
“Perubahan warna kekuningan atau kehijauan, atau adanya serpihan dalam air mani sering menunjukkan adanya infeksi,” kata Dr. Joes Lee, seorang konsultan dan direktur andrologi dan kedokteran reproduksi pria di National University Hospital, seperti dikutip dari Smart Parents Singapura.
Infeksi prostat dapat terjadi ketika bakteri dalam urine bocor ke dalam prostat. Gejalanya meliputi:
- Sulit buang air kecil, terlalu sering atau terasa menyakitkan
- Urine beruap
- Ejakulasi yang menyakitkan
- Nyeri pada punggung bagian bawah, perut, penis, atau selangkangan
6. Infeksi Menular Seksual
Infeksi menular seksual bisa menjadi penyebab sperma kekuningan selanjutnya.
Selain infeksi prostat, infeksi menular seksual seperti klamidia, herpes, atau gonore telah terbukti dapat menyebabkan sperma kekuningan.
Dalam hal ini, biasanya disertai dengan air mani yang berbau tidak sedap.
Berdasarkan hasil studi yang diterbitkan oleh Queensland University of Technology (QUT), klamidia dalam jaringan testis dapat menyebabkan infertilitas pada pria.
Baca Juga: 4 Ciri-Ciri Sperma yang Baik dan Sehat, Pria Wajib Tahu!
7. Jarang Melakukan Ejakulasi
Nah, penyebab sperma kekuningan yang terakhir adalah jarang melakukan ejakulasi.
Menurut Medical News Today, bagi Dads yang jarang berhubungan intim atau melakukan ejakulasi, air mani bisa saja bercampur dengan urine dan menghasilkan warna kekuningan.
Ini merupakan hal yang normal jika hanya terjadi sesekali, terutama setelah cukup lama tidak berejakulasi.
Namun, jika terlalu sering terjadi, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
Nah, itulah beberapa penyebab sperma kekuningan. Di mana beberapa di antaranya berkaitan dengan gangguan kesuburan.
Segera konsultasikan dengan dokter jika mencurigai munculnya gejala lain saat sperma Dads berwarna kekuningan.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.