05 February 2025

Begini Tahap Perkembangan Kognitif Bayi 0-12 Bulan!

Dukung terus perkembangan kognitif Si Kecil ya, Moms!

Tahap perkembangan kognitif bayi 0-12 bulan merupakan tahap yang paling penting dalam tumbuh-kembang bayi.

Keterampilan kognitif sendiri meliputi kemampuan untuk memproses informasi, alasan, mengingat, dan berhubungan dengan orang lain.

Ini diperoleh melalui paparan stimulasi dan pengalaman-pengalaman baru yang dapat merangsang otak.

Keterampilan kognitif membantu perkembangan sensorik dan memperkuat interaksi antara bayi dengan lingkungan dan orang-orang di sekitarnya.

Namun, perkembangan kognitif bayi tidak mudah diamati selama tahun-tahun awal usia bayi, tetapi mungkin terlihat melalui perilakunya.

Meskipun demikian, berikut merupakan tanda-tanda perkembangan kognitif pada bayi sesuai usianya yang dapat Moms perhatikan dari Si Kecil.

Baca Juga: Tahap Perkembangan Motorik Anak dari Bayi hingga 12 Tahun

Perkembangan Kognitif Bayi 0-12 Bulan

Begini tahapan perkembangan kognitif bagi usia 0-12 bulan yang umumnya terjadi.

Bayi Baru Lahir hingga Usia 3 Bulan

BPerkembangan Kognitif Bayi 0-12
Foto: BPerkembangan Kognitif Bayi 0-12 (aboutkidshealth.ca)

Tahap perkembangan kognitif bagi 0-12 bulan dimulai dari usia 0-3 bulan terlebih dahulu, ya Moms.

Dilansir dari Very Well Mind, tahap perkembangan kognitif bayi usia 0 – 3 bulan berpusat pada mengeksplorasi indra dasar dan belajar lebih banyak tentang tubuh serta lingkungannya.

Perkembangan kognitif pada bayi baru lahir hingga usia 3 bulan mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam aspek persepsi sensorik, memori, dan interaksi sosial.

0 hingga 1 Bulan

  • Kesadaran Sensorik: Bayi mampu mendeteksi cahaya, suara, dan sentuhan, serta merespons berbagai stimulus, termasuk suara dengan membedakan nada dan volume.
  • Mengamati Objek: Bayi memusatkan perhatian pada objek di sekitarnya, terutama pada wajah dan pola yang menarik minat mereka.

1 hingga 2 Bulan:

  • Reaksi Bayi: Bayi mulai bereaksi seperti mencari-cari atau mengisap saat mereka melihat botol atau puting.
  • Memberikan Respon: Mulai tersenyum sebagai respons terhadap suara dan wajah yang dikenal.

2 hingga 3 Bulan:

  • Peningkatan Perhatian: Bayi semakin memperhatikan bagian tubuh mereka dan objek di sekitar, mulai melihat dan mencoba memahami fungsinya.
  • Perkembangan Memori: Bayi menggunakan ingatannya untuk mengingat kejadian sebelumnya.

Pengembangan Keterampilan Kognitif:

  • Pengenalan Objek: Mengenali orang dan objek yang familiar dari kejauhan, seringkali menunjukkan reaksi kegembiraan atau ketenangan.
  • Pengenalan Ekspresi Wajah: Merespons ekspresi wajah orang lain, yang membantu mereka belajar tentang emosi dan isyarat sosial.

Tiga bulan pertama kehidupan adalah fase kritis untuk perkembangan kognitif bayi, lho Moms.

Mereka beralih dari kesadaran sensorik dasar menjadi interaksi yang lebih kompleks dengan lingkungan mereka.

Pengalaman-pengalaman awal ini adalah dasar bagi pembelajaran dan perkembangan di masa depan.

Bayi Usia 3 Hingga 6 Bulan

Perkembangan Bayi 5 Bulan
Foto: Perkembangan Bayi 5 Bulan (Orami Photo Stocks)

Selanjutnya, tahap perkembangan kognitif bayi 0-12 bulan berlanjut ke usia 3 hingga 6 bulan.

Mengutip dari artikel jurnal yang terbit pada National Library of Medicine, tahap ini Si Kecil mulai mengarah pada interaksi dengan lingkungannya.

Meskipun seorang bayi belum bisa berbicara untuk menggambarkan konsep seperti lunak, kecil, atau besar, mereka sudah mulai memahami konsep-konsep tersebut menggunakan indra mereka.

3 sampai 4 Bulan:

  • Pemrosesan Visual dan Auditori: Bayi mulai menunjukkan kemampuan yang lebih baik dalam mengikuti objek bergerak dengan mata dan dapat membedakan berbagai suara.
  • Senyum: Pada usia ini, bayi merespon lebih konsisten terhadap rangsangan sosial, tersenyum dan bersuara merespon pengasuh.

4 sampai 5 Bulan:

  • Perilaku Eksploratif: Bayi mulai terlibat dalam bermain eksplorasi, menggunakan tangan dan mulut untuk belajar tentang objek.
  • Perkembangan Memori: Bayi bisa mengingat tindakan atau rutinitas sederhana, seperti diberi makan atau mandi, menunjukkan kemunculan kemampuan memori.

5 sampai 6 Bulan:

  • Keberadaan Objek: Bayi mulai mengerti bahwa benda tetap ada meski tak terlihat, yang penting untuk belajar menyelesaikan masalah dan mengerti sebab akibat.
  • Perkembangan Bahasa: Pada usia 6 bulan, bayi mulai bergumam dan bereksperimen dengan suara.

Selain itu, perkembangan kognitif bayi pada usia 3-6 bulan juga meliputi:

  • Mampu memahami sebab dan akibat (mengguncang mainan untuk menghasilkan suara, dan sebagainya).
  • Memasukkan benda ke dalam mulutnya untuk mengeksplorasi lebih lanjut.
  • Mulai meraih benda-benda yang ada di dekatnya.
  • Mudah bosan jika dibiarkan sendirian dalam waktu yang cukup lama.
  • Mengulangi tindakan menarik yang dilakukannya tanpa sengaja.
  • Menikmati permainan seperti cilukba, tepuk tangan, mengambil benda, atau menyobek kertas.
  • Mengeksplorasi objek dengan memperhatikannya.
  • Meraih objek yang menarik perhatiannya.
  • Membuka mulut ketika melihat makanan atau sendok yang Moms pegang.

Bayi Usia 6 Hingga 9 Bulan

Perkembangan Kognitif Bayi 0-12 Bulan (Parenting.firstcry.com)
Foto: Perkembangan Kognitif Bayi 0-12 Bulan (Parenting.firstcry.com)

Nah, mengutip dari WebMD, di tahap 6 hingga 9 bulan, bayi mulai menggunakan tangan mereka lebih efektif.

6 hingga 7 Bulan:

  • Menggunakan Benda: Bayi mulai menggunakan tangan mereka lebih efektif, meraih, memegang, dan memindahkannya objek dari satu tangan ke tangan lainnya.
  • Berbicara dan Meniru: Bayi mulai bergumam dengan cara yang meniru kata-kata nyata (misalnya, "mama," "dada") dan menirukan suara yang dibuat oleh pengasuh.
  • Fokus dan Perhatian: Bayi dapat berkonsentrasi pada satu mainan selama beberapa menit, menunjukkan peningkatan rentang perhatian dan fokus kognitif mereka.

7 hingga 8 Bulan:

  • Memahami Keberadaan Objek: Bayi mulai memahami konsep keberadaan objek. Pemahaman ini sering diperkuat melalui permainan seperti peek-a-boo.
  • Bermain Eksplorasi: Bayi mulai bermain dengan tujuan, seperti memukul mainan atau menggoyangkan mainan yang berbunyi. Kegiatan ini membantu mereka belajar tentang sebab dan akibat.
  • Mobilitas: Banyak bayi mulai merangkak atau bergerak selama tahap ini, yang meningkatkan kemampuan mereka untuk mengumpulkan informasi baru tentang lingkungan.

8 hingga 9 Bulan:

  • Pemecahan Masalah Lanjutan: Bayi berusaha mengambil objek yang sedikit di luar jangkauan.
  • Gestur untuk Komunikasi: Bayi mulai menggunakan gestur seperti menunjuk atau meraih untuk mengkomunikasikan kebutuhan atau minat mereka.

Jadi, mulai dari usia 6 bulan hingga 9 bulan, para peneliti telah menemukan bahwa tahap perkembangan kognitif bayi meliputi:

  • Mampu memahami perbedaan antara benda hidup dan benda mati.
  • Memberitahu perbedaan antara gambar yang menunjukkan jumlah objek yang berbeda.
  • Memanfaatkan ukuran relatif suatu objek untuk menentukan seberapa jauh jaraknya.
  • Menatap lebih lama pada benda-benda yang menggantung di udara atau objek yang membuatnya merasa penasaran.

Bayi Usia 9 Hingga 12 Bulan

Perkembangan Kognitif
Foto: Perkembangan Kognitif (aptaclub.co.uk)

Perkembangan kognitif bayi 0-12 bulan yang terakhir ada di usia 9 hingga 12 bulan, yaitu bayi sudah terlihat ada kemajuan besar.

Perkembangan kognitif pada bayi usia 9 sampai 12 bulan ditandai dengan kemajuan besar dalam pemecahan masalah, komunikasi, dan interaksi sosial.

Selama periode ini, bayi menjadi lebih aktif bergerak dan penasaran. Berikut tahapan yang lebih rinci seperti mengutip dari Mayo Clinic:

9 sampai 10 Bulan:

  • Pemecahan Masalah: Bayi mulai menggunakan kemampuan bergerak mereka untuk memecahkan masalah, seperti mencari cara untuk menggapai mainan yang jauh.
  • Melempar dengan Sengaja: Bayi mulai sengaja melepaskan objek, seperti melempar mainan atau menjatuhkan barang dari kursi tinggi mereka.

10 sampai 11 Bulan:

  • Komunikasi Responsif: Bayi mulai merespons permintaan sederhana dan mungkin menggunakan gestur seperti menunjuk atau meraih untuk mengkomunikasikan kebutuhan mereka.
  • Mendengarkan Secara Selektif: Bayi mulai mendengarkan secara selektif kata-kata yang familiar dan dapat menghubungkan kata tertentu dengan maknanya.

11 sampai 12 Bulan:

  • Perkembangan Bahasa: Pada usia 12 bulan, banyak bayi mulai mengucapkan kata-kata yang dikenal seperti "mama" dan "dada" secara tepat.
  • Eksplorasi yang Meningkat: Bayi sekarang lebih aktif bergerak, sering merangkak atau bahkan mulai berjalan.
  • Berinteraksi dengan Orang: Bayi mulai lebih peka terhadap orang sekitar dan sering menunjukkan kedekatan, lebih menyukai orang yang mereka kenal sambil berhati-hati dengan orang yang tidak mereka kenal.

Baca Juga: 8 Tahap Perkembangan Psikososial Menurut Teori Erik Erikson

Bayi memproses informasi seperti orang lain, namun cara pandang mereka berbeda karena kemampuan dan tahap perkembangan mereka.

Di mana tahapan perkembangan keterampilan kognitif dapat berbeda pada masing-masing bayi.

Itulah tahap perkembangan kognitif bayi 0-12 bulan yang bisa Moms ketahui.

Semoga membantu dan jangan lupa untuk konsultasi juga ke dokter mengenai perkembangan anak, ya!

Untuk memantau tumbuh kembang Si Kecil dan mendapatkan pengingat jadwal imunisasi anak, yuk pantau melalui tools Diari Si Kecil di Orami!

  • https://aboutplaysc.com/cognitive-development-milestones-for-children-0-3-years/
  • https://www.verywellmind.com/cognitive-developmental-milestones-2795109
  • https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC9060430/
  • https://www.webmd.com/parenting/baby/features/baby-milestones-6-to-9-month
  • https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/infant-development/art-20047380

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.