16 November 2023

Tahap Perkembangan Sosial Anak Usia 1–5 Tahun, Simak Moms!

Ketahui juga cara mengajari anak untuk bersosialisasi
Tahap Perkembangan Sosial Anak Usia 1–5 Tahun, Simak Moms!

3. Apresiasi Perilaku Baik

Anak Bermain Bersama
Foto: Anak Bermain Bersama (Orami Photo Stock)

Hal lain yang tak kalah penting dalam mengajarkan keterampilan sosial balita, yakni pastikan untuk memberikan pujian saat anak Moms menunjukkan perilaku sosial yang baik.

Dengan demikian, Moms dapat membantu anak-anak merasa baik tentang diri mereka sendiri yang pada akhirnya memainkan peran penting dalam mengembangkan rasa empati dan kemampuan sosial serta emosionalnya.

Apresiasi ini mungkin saja dapat memotivasi anak untuk selalu berperilaku baik.

Jadi, tidak hanya membuat anak kecil merasa nyaman dengan diri mereka sendiri, tetapi juga membantu mereka memahami mengapa perilaku tertentu diinginkan dan layak dipuji.

Selain itu, menciptakan iklim positif di mana anak-anak diizinkan untuk berbagi perasaan mereka, anak-anak secara alami akan mulai menjadi lebih murah hati dan bijaksana.

Baca Juga: 14 Rekomendasi Buku Parenting, Bantu Orang Tua Mendidik Anak

4. Dukungan Nutrisi

Selain mengajarkan mereka agar kemampuan sosial yang baik, penting juga bagi Moms untuk memerhatikan asupan nutrisi sebagai bentuk dukungan.

Karena seperti yang Moms ketahui, makanan bergizi dapat mendukung kemampuan belajar Si Kecil.

Pastikan anak-anak mendapatkan makanan yang mengandung makronutrien, yakni karbohidrat, protein, dan lemak serta mikronutrien berupa vitamin dan mineral selama masa tumbuh kembangnya.

Pemberian ASI ekslusif selama bayi-usia 2 tahun juga memiliki peran yang cukup penting, lho.

Berdasarkan penelitian yang diterbikan dalam Public Library of Science menunjukkan bahwa, bayi yang diberikan ASI akan memiliki skor komposit sosio-emosional lebih baik.

Menurut Italian Journal of Pediatrics, ASI merupakan makanan utama bayi yang dapat memenuhi seluruh kebutuhan gizi baik energi, protein, karbohidrat, lipid, vitamin, maupun cairan.

Oleh karena itu, pemberian ASI yang tercukupi membawa dampak yang sangat baik tumbuh kembang Si Kecil.

5. Jadilah Contoh yang Baik

Jangan lupa Moms, jadilah orang tua yang memberikan contoh atau teladan dengan baik.

Apabila Moms dan Dads ingin Si Kecil memiliki keterampilan sosial yang baik, tunjukkan lah melalui perilaku sehari-hari di rumah.

Otak anak-anak diibaratkan seperti spons yang mampu menyerap setiap perilaku dan pembelajaran di sekitar mereka.

Jadi, jika anak melihat orang tua mereka berbagi, mengungkapkan rasa terima kasih, membantu, dan berbagi perasaan, anak pun akan memiliki pemahaman yang baik tentang bagaimana berinteraksi dengan orang lain di luar rumah.

6. Selalu Lakukan Kontak Mata Ketika Berbicara

Mencoba tips ini akan sangat membantu meningkatkan keterampilan sosial anak Moks.

Kontak mata terdengar seperti hal yang sangat sederhana, namun hal tersebut merupakan keterampilan yang sangat penting untuk dimiliki setiap orang.

Melakukan kontak mata dengan lawan bicara dapat menunjukkan bahwa kita mendengarkan percakapan dan sepenuhnya terlibat dalam interaksi sosial.

Saat berbicara dengan orang lain, dorong Si Kecil untuk tetap melakukan kontak mata, serta bantu mereka berlatih berbicara dengan orang lain sambil menatap mata mereka.

Ini akan membuat mereka merasa lebih percaya diri dan merasa didengar orang lain.

7. Ketahui Batasan Anak

Anak Bermain di Sekolah
Foto: Anak Bermain di Sekolah (Unsplash.com/Anil Sharma)

Setiap anak bersosialisasi dengan cara yang berbeda.

Seorang anak introvert mungkin lebih cepat lelah ketika berada dalam interaksi sosial, sedangkan anak yang ekstrovert dapat lebih nyaman berinteraksi dan tidak menyukai keheningan.

Sebagai orang tua, jangan pernah memaksa Si Kecil ke dalam interaksi sosial yang membuat mereka merasa tidak nyaman

Beri mereka kesempatan untuk belajar di waktu mereka sendiri dan selalu memberi mereka dukungan di setiap kesempatan.

Baca Juga: 7+ Rekomendasi Mainan Edukasi Anak Terfavorit Masa Kini

Terlepas dari sifatnya yang pemalu ataupun mudah bergaul, setiap anak pasti akan melalui tahapan perkembangan sosial seperti di atas.

Jangan khawatir, Moms selalu bisa berkonsultasi dengan dokter atau psikolog anak bila khawatir perkembangan si kecil terasa lambat atau tertunda.

Nah, sudah sampai manakah perkembangan sosial balita kesayangan Moms?

  • https://helpmegrowmn.org/HMG/DevelopMilestone/SocialEmotionalMilestones/index.html
  • https://pathways.org/topics-of-development/social-emotional/
  • https://www.verywellfamily.com/what-is-a-developmental-milestone-2795123
  • https://www.verywellfamily.com/child-development-overview-4172261
  • https://www.verywellmind.com/social-and-emotional-development-in-early-childhood-2795106
  • https://journals.plos.org/plosone/article?id=10.1371/journal.pone.0158086
  • https://ijponline.biomedcentral.com/articles/10.1186/s13052-021-01061-0
  • https://www.learninglinks.org.au/seven-ways-to-improve-your-childs-social-skills/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb