16 April 2024

3 Jenis Sudut Pandang Cerpen, Ini Penjelasan Lengkapnya

Ada sudut pandang orang pertama, ketiga, dan campuran
3 Jenis Sudut Pandang Cerpen, Ini Penjelasan Lengkapnya

Foto: Freepik.com/freepik

Sudut pandang cerpen adalah salah satu elemen penting dalam pembuatan sebuah cerita pendek atau cerpen.

Hal ini penting untuk menentukan perspektif dari mana cerita itu diceritakan, yang pada gilirannya memengaruhi cara pembaca melihat dunia dalam cerita tersebut.

Dalam dunia sastra, ada beberapa jenis sudut pandang yang dapat digunakan oleh penulis untuk menciptakan nuansa yang berbeda dalam karya mereka.

Mari cari tahu tentang sudut pandang cerpen lebih lanjut pada artikel di bawah ini.

Baca Juga: Cerita Dongeng Cinderella, Cocok untuk Pengantar Tidur

Pengertian Sudut Pandang Cerpen

Wanita Membaca Buku
Foto: Wanita Membaca Buku (Freepik.com/lookstudio)

Melansir laman Paper True, sudut pandang adalah sudut dari mana sebuah cerita diceritakan kepada pembaca.

Ini adalah cara penulis memilih untuk mempresentasikan tokoh-tokoh dan peristiwa dalam cerita.

Pilihan sudut pandang ini memengaruhi cara kita melihat dan memahami cerita serta karakter-karakternya.

Selain itu, penggunaan sudut pandang dalam sebuah cerpen yang tepat dapat menciptakan nuansa yang berbeda-beda, memengaruhi emosi pembaca, dan mengarahkan perhatian mereka ke aspek-aspek tertentu dari cerita.

Baca Juga: 10 Penulis Novel Indonesia Terpopuler dan Deretan Karyanya

Jenis-jenis Sudut Pandang Cerpen

Pria Membaca Buku
Foto: Pria Membaca Buku (Freepik.com/fxquadro)

Dalam cerpen, terdapat beberapa jenis sudut pandang yang digunakan oleh penulis untuk menceritakan cerita dan menempatkan pembaca di dalamnya.

Berikut ini beberapa jenis sudut pandang cerpen beserta penjelasannya:

1. Sudut Pandang Orang Pertama

Dilansir dari laman Grammarly, sudut pandang cerpen orang pertama adalah sudut pandang di mana cerita diceritakan dari perspektif tokoh dalam cerita yang menggunakan kata ganti orang pertama.

Misalnya "aku", "saya", atau "kami".

Dalam sudut pandang ini, pembaca melihat dunia cerita melalui mata dan pengalaman langsung tokoh utama.

Jadi, narator adalah tokoh utama sendiri, yang memberikan pemahaman yang mendalam tentang pikiran, perasaan, dan pengalaman pribadinya.

Melalui sudut pandangan orang pertama, pembaca dapat merasa lebih terhubung dengan tokoh utama.

Hal ini karena pembaca dapat memahami secara langsung bagaimana tokoh tersebut merasakan dan bereaksi terhadap peristiwa dalam cerita.

Sudut pandang pertama juga memberikan kesempatan bagi penulis untuk menciptakan suara naratif yang unik dan mendalam, karena cerita diceritakan melalui lensa subjektif tokoh utama.

Namun, kelemahannya adalah pembaca hanya memiliki akses terbatas pada pikiran dan pengalaman tokoh utama.

Jadi, pandangan cerita menjadi terbatas pada sudut pandang satu karakter saja.

Sudut pandang orang pertama dalam cerpen terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya:

  • Sudut Pandang Orang Pertama sebagai Tokoh Utama

Sudut pandang orang pertama sebagai tokoh utama adalah ketika cerita diceritakan dari perspektif tokoh utama sendiri.

Tokoh utama menjadi pusat kesadaran dan pusat dari cerita.

  • Sudut Pandang Orang Pertama (Tokoh Sampingan)

Sudut pandang orang pertama sebagai tokoh sampingan adalah ketika tokoh "aku" bukanlah peran utama dalam cerita, tetapi berperan sebagai tokoh pendukung atau tambahan.

Tokoh "aku" memberikan penjelasan tentang cerita kepada pembaca.

Sementara tokoh utama menceritakan pengalaman dan dinamika yang terjadi padanya.

Dengan kata lain, tokoh "aku" dalam sudut pandang ini berperan sebagai saksi dari peristiwa yang dialami oleh tokoh utama.

Sudut pandang orang ketiga dalam cerpen adalah sudut pandang di mana cerita diceritakan oleh...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb