20 Puisi Natal Penuh Makna, Lengkap Ada Bahasa Inggris!
Selain nyanyi-nyanyian, membaca puisi Natal juga merupakan cara untuk merayakan hari Natal ataupun untuk menyambutnya.
Puisi Natal biasanya berisikan ungkapan syukur sekaligus mengingatkan tentang Sang Juru Selamat dengan kalimat-kalimat indah.
Natal biasanya dipersiapkan dengan berbagai keceriaan dengan berbagai kegiatan untuk memuliakan nama Tuhan.
Bisa seperti persembahan, paduan suara, drama Natal, hingga puisi Natal.
Nah, untuk mempersiapkan momen membahagiakan ini, yuk simak puisi Natal yang bisa Moms, Dads, atau Si Kecil bacakan untuk merayakannya.
Kumpulan Puisi Natal dalam Bahasa Indonesia
Ini dia Moms puisi Natal yang sangat menyentuh hati.
1. Doa Natal
Oleh: Gordon Neel
"Ya Tuhan,
Terang sudah tiba,
Lilin di Betlehem menyala.
Tolonglah saya untuk bersukacita dalam terang
dan dalam cahaya itu melihat sesama saya apa adanya.
Tolonglah saya untuk tetap mengenal dia
sementara Natal tiba, dan cakrawala malam,
sekali lagi dipenuhi dengan terang kelahiran-Mu.
Amin!"
2. Mari Datang Kepada-Nya
Oleh: Sarlen Julfree Manurung
"Satu hari di bulan Desember
Dentang lonceng Gereja riuh bersahutan
Memanggil, mengundang anak-anak Tuhan untuk datang
"Mari masuk, mari semuanya masuk..."
Pintu Rumah Tuhan telah terbuka
Terbuka untukku, untuk kamu, untuk mereka, untuk kita semua,
Sehingga kita bisa larung dalam sukacita,
Bersama-sama merayakan, lahirnya bayi Yesus di Bethlehem
Raja di atas segala raja, Tuhan, Juru Selamat manusia"
3. Sang Waktu
Oleh: Roos Lusy
"Tak ada waktu pada-Nya
Karena Ia tak berwaktu
Namun Ia yang tak berwaktu,
telah membatasi diri-Nya oleh waktu
Dalam kesunyian malam itu,
waktu-Nya mulai dihitung
Ketika tangisan-Nya yang pertama menggema
Mendetakkan waktu-Nya yang pertama di bumi.
Oh, Sang penentu waktu yang tak berwaktu
Mengapa Engkau membiarkan diri-Mu di atur oleh waktu?
Mengapa Engkau merelakan diri-Mu dibatasi oleh waktu?
Mengapa Engkau menghadirkan diri-Mu ke dalam waktu?
Malam itu, dalam lenguhan hewan yang tak mengenal waktu
Engkau datang untuk memberi waktu yang baru bagi dunia
Engkau datang untuk menawarkan waktu sebagai anugerah
Engkau datang untuk mengatakan waktunya tidak lama lagi
Sebab dunia yang terbatas oleh waktu akan segera berakhir di dalam waktu
Engkau datang untuk mengatakan, waktuku adalah saat ini
Engkau datang untuk mengatakan kepadaku,
waktu-ku hanya sementara di sini
Engkau datang untuk mengatakan,
Berdamailah dengan Aku Sang Waktu yang sejati
Agar aku dapat bersama-Mu tanpa waktu."
4. Juru Selamat di Malam Kudus
Oleh: Asri S
"Pada malam paling kudus
Tanah tandus tak lagi terbayang, terus menyusuri injil suci hingga memuji Yesus Kristus sang juru selamat,
Pembawa kedamaian, di dunia yang sesak dan pelan-pelan menjadi tua
Juga pada malam-malam penuh duka
Memeluk kami dalam keagungan yang Nyata
Meski detak waktu bakal berhenti, memanggil orang-orang karena pandemi
Pujian-pujian indah akan terus bergema
Pada sang juru selamat"
5. Musik di Pagi Natal
"Musik yang kucintai
Bisa mengobarkan kegairahan yang begitu agung
Begitu meredam kesedihan
Begitu menaklukkan rasa sakit
Membangkitkan hatiku yang termenung ini
Seperti yang kita dengar di pagi Natal
Meski kegelapan masih mempertahankan kerajaannya
Dan berjam-jam harus berlalu
Sebelum istirahat pagi
Dari mimpi yang bermasalah
Musik itu dengan ramah membuat kita bangun
Memanggil kita dengan suara malaikat
Untuk bangun dan menyembah
Dan bersukacita"
6. Hari Paling Bahagia
Oleh: Jessica Kalvaria
"Pendar lampu kecil-kecil tampak beradu jadi satu
Bertautan erat berlomba memancarkan cahaya
Pohon Natal yang sama dengan tahun-tahun lalu
Mengingatkan sang Juru Selamat telah tiba
Bersama sukacita yang lebih mendalam
Pada sebuah kisah gembira, aku tenggelam
Kepada Anak Manusia yang pernah mendiam
Ditunjukkan oleh bintang malam
Yesus, akhirnya Kau datang jua
Kabar lahir-Mu membawa bahagia di dunia
Katanya, kelahiran-Mu sangat sederhana
Tetapi membawa sukacita luar biasa
Bagi yang mau percaya, Dia datang untuk-Mu
Untuk setiap dosamu dan dosaku
Datanglah pada-Nya, jangan hanya duduk terpaku
Yesus lahir untuk menerimamu
Natal adalah hari paling bahagia di dunia
Gema sukacita pasti mengudara
Hidupkan sukacita di setiap lampu kecil yang menyala
Sambutlah Dia!"
7. Bayi Sukacita
Oleh: William Blake
"Aku tidak punya nama
Aku baru berusia dua hari.
Aku harus memanggilmu siapa?
Aku bahagia
Sukacita adalah namaku,
Sukacita yang manis dilimpahkan padamu!
Sukacita cantik!
Sukacita manis yang baru berusia dua tahun,
Sukacita manis aku memanggilmu
Kau tersenyum.
Aku bernyanyi sementara
Sukacita manis dilimpahkan kepadamu."
8. Cahaya yang Tinggal Tetap
Oleh: Ellis Rowsey
"Ucapan-ucapan dan lagu-lagu Natal sudah berakhir
Kegembiraan perayaan Natal sudah berlalu
dengan para malaikat naik ke Surga,
Orang-orang majus kembali ke Timur.
Tetapi terang yang pernah bersinar di sebuah palungan
Masih menerangi dunia dari kejauhan,
Dan hati yang taat masih mendengarkan nyanyian para malaikat
Dan orang bijak masih mengikuti sebuah bintang"
9. Hosana bagi Tuhan
Oleh: Itha Huki Mena
"Haleluya, bersorak-soraklah menjelang Kedatangan Yesus Almasih,
Sang Penebus dosa dunia...
Terima kasih Sang Bayi Mungil yang berbaring di palungan,
di kandang yang hina,
Engkau telah datang menebus segala dosaku,
Syukur pada-Mu TUHAN ....
Hosana Hosana Hosana bagi Tuhan!!!
Sambutlah Dia.."
10. Cahaya yang Tinggal Tetap
Oleh: Ellis Rowsey
"Ucapan-ucapan dan lagu-lagu Natal sudah berakhir
Kegembiraan perayaan Natal sudah berlalu dengan para malaikat naik ke Surga,
Orang-orang majus kembali ke Timur.
Tetapi terang yang pernah bersinar di sebuah palungan
Masih menerangi dunia dari kejauhan,
Dan hati yang taat masih mendengarkan nyanyian para malaikat
Dan orang bijak masih mengikuti sebuah bintang"
11. Selamat Datang di Hatiku
Oleh: C. Mouwlaka
Malam sudah larut
meninggalkan jejak siang yang panjang
di padang rumput di lembah sepi
meringkuk dalam selimut malam yang dingin
beberapa gembala dan domba gembalaannya
Sayup-sayup ada suara pujian
turun membelah langit malam
alam yang hening menjadi terbangun
segala yang hidup
menatap angkasa yang penuh tentara surgawi
dan terang surgawi membuka Kasih Bapa
"SEGALA PUJI BAGI ALLAH DI TEMPAT MAHA TINGGI
DAN DAMAI SEJAHTERA ATAS BUMI
DI ANTARA ORANG YANG BERKENAN PADANYA"
Selamat datang di dunia
Selamat datang di bumi
Selamat datang di antara manusia
Selamat datang di hati papa
Selamat datang di hati mama
Selamat datang di hatiku
12. Semarak Natal
Oleh: Sandra
Kerlap-kerlip lampu kota,
Semarakkan keceriaan hari-hari ini.
Lonceng bergema,
Beria-ria bersama, sambut Sang Raja Damai.
Bayi mungil telah lahir di dunia,
Untuk menggenapi janji Allah dengan pengorbanan-Nya.
Ribuan tahun t'lah berlalu,
Namun, pengorbanan-Nya selalu terpatri di hati.
13. Senandung Natal
Oleh: Suparwata Wiraatmadja
Nyanyi suci di malam hari
Mengalun setanggi sesela hati
Adik, mengapa dikau sendiri?
Bersama abang mari ziarah ke gereja suci.
Sunyi hati di gelap hari
Serangga mati di nyala api
Kristus, janganlah pergi, sertai kami
Dalam sepi jalan sendiri.
Dan bulan, kerinduan yang dalam
Menikam nurani pengembara di perlawatan
Tuhan di palungan, betapa pun kebesaran
Manusia nikmat tertidur di peristirahatan.
Nyanyi suci di malam sepi
Mengalun hati diayun setanggi
Adik, mari berlutut di sini
Tuhan hadir bagi insani.
Sunyi suci di gelap dini
Berayun hati digetar nyanyi
Dan adik, mari bukakan diri
Kristus, istirahlah di hati kami.
Kristus! Lindungilah dan berkati
Ajar kami berendah-hati
Dan biarlah tangan-Mu suci
Di dahi kami tersilang aman abadi.
14. Yesus Ada di Hati Kita
Oleh: Shmily
Bahagia itu...
Bisa bersyukur dan menikmati kasih Tuhan
Bahagia itu...
Bisa melihat saudara-saudari kita bersatu dalam kasih
Bahagia itu...
Bisa hidup di dalam kasih Tuhan dan menceritakannya
Bahagia itu...
Bisa berbagi kasih Tuhan kepada sesama
Bahagia itu...
Bisa memaknai Natal dengan benar dan terus merindukan Yesus tinggal di dalam hati kita
Sudahkah Anda merasa bahagia?
15. Puisi Natal
Oleh: Leengnalty
Suara lonceng mulai terdengar hingga ke sudut-sudut kota
Mengalun lembut selimuti jelang hari.
"sepertinya hujan tak jadi turun malam ini"
Dinginnya angin di bawah bulan penuh
Serukan kedamaian di hari berbahagia.
Pujian dan syukur berpendar-pendar dari dalam gereja,
Menerangi malam yang syahdu.
Di remang jiwa yang percaya
Hingga tiada ganti akan kasihnya.
"semoga kita bertemu malam nanti"
Puisi Natal dalam Bahasa Inggris
Selain puisi Natal Bahasa Indonesia, puisi Natal juga tersedia dalam bahasa Inggris.
Yuk, simak juga puisi Natal dalam Bahasa Inggris berikut ini!
16. Jesus Christ Emmanuel
"Journeying to Bethlehem, a long and tiring trek
Every bed was full that night, no matter where they checked
Stable is empty, someone said, a place to lay your head
Until a baby was born in there, a manger for a bed
Someone special and holy, the angels all said
Christened Emmanuel, a name chosen by God
How noble for one born in a situation so odd
Remembered now in prayers and churches all around the world
Immortalized in stories and songs learned by every boy and girl
Sacrificed upon the cross to forgive us all our sins
The Son of God who was born for us, who died and was born again"
17. The First Christmas
Oleh: Marian Swinger
"It never snows at Christmas in that dry and dusty land.
Instead of freezing blizzards, there are palms and drifting sands,
and years ago a stable and a most unusual star
and three wise men who followed it, by camel, not by car,
while, sleepy on the quiet hills, a shepherd gave a cry.
He'd seen a crowd of angels in the silent starlit sky.
In the stable, ox and ass stood very still and calm
and gazed upon the baby, safe and snug in Mary's arms.
And Joseph, lost in shadows, face lit by an oil lamp's glow
stood wondering, that first Christmas Day, two thousand years ago."
18. Winter Time
Oleh: Robert Lewis Stevenson
"Late lies the wintry sun a-bed,
A frosty, fiery sleepy-head;
Blinks but an hour or two; and then,
A blood-red orange, sets again.
Before the stars have left the skies,
At morning in the dark I rise;
And shivering in my nakedness,
By the cold candle, bathe and dress.
Close by the jolly fire I sit
To warm my frozen bones a bit;
Or with a reindeer-sled, explore
The colder countries round the door.
When to go out, my nurse doth wrap
Me in my comforter and cap;
The cold wind burns my face, and blows
It's frosty pepper up my nose.
Black are my steps on silver sod;
Thick blows my frosty breath abroad;
And tree and house, and hill and lake,
Are frosted like a wedding cake."
19. Christmas Carol
Oleh: Sara Teasdale
"The kings they came from out the south,
All dressed in ermine fine;
They bore Him gold and chrysoprase,
And gifts of precious wine.
The shepherds came from out the north,
Their coats were brown and old;
They brought Him little new-born lambs—
They had not any gold.
The wise men came from out the east,
And they were wrapped in white;
The star that led them all the way
Did glorify the night.
The angels came from heaven high,
And they were clad with wings;
And lo, they brought a joyful song
The host of heaven sings.
The kings they knocked upon the door,
The wise men entered in,
The shepherds followed after them
To hear the song begin.
The angels sang through all the night
Until the rising sun,
But little Jesus fell asleep
Before the song was done."
20. Christmas Mail
Oleh: Ted Kooser
"Cards in each mailbox,
angel, manger, star and lamb,
as the rural carrier,
driving the snowy roads,
hears from her bundles
the plaintive bleating of sheep,
the shuffle of sandals,
the clopping of camels.
At stop after stop,
she opens the little tin door
and places deep in the shadows
the shepherds and wise men,
the donkeys lank and weary,
the cow who chews and muses.
And from her Styrofoam cup,
white as a star and perched
on the dashboard, leading her
ever into the distance,
there is a hint of hazelnut,
and then a touch of myrrh."
Baca Juga: 25 Gambar Natal dan Tahun Baru 2025, Cantik dan Estetik!
Nah itu dia Moms kumpulan puisi Natal yang bisa Moms bacakan saat perayaan Natal tiba.
Bagikan puisi Natal ini untuk orang tersayang, ya!
- https://www.poetryfoundation.org/collections/101692/christmas-poems
- https://parade.com/living/christmas-poems
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.