25 Januari 2024

Mengenal 3 Rumah Adat Maluku dan Filosofi Kehidupannya

Ternyata ada filosofi unik loh dibalik rumah adat Maluku ini
Mengenal 3 Rumah Adat Maluku dan Filosofi Kehidupannya
  • Filosofi

Bentuk rumah sasadu yang terbuka serta tidak adanya pintu dan jendela ini mencerminkan keterbukaan, kestabilan, dan kearifan dari masyarakat Maluku.

Bagian atapnya yang terbuat dari ijuk dan ukuran adat berbentuk perahu melambangkan bentuk kebanggaan masyarakat Maluku yang merupakan keturunan pelaut.

  • Kegunaan

Nama ‘sasadu’ diambil dari kata ‘sasa-sela-lamo’ yang artinya besar dan kata ‘tatadus-tadus’ yang artinya berlindung.

Jadi sebenarnya penggunaan rumah ini dimaksudkan sebagai tempat untuk berlindung masyarakat.

Rumah sasadu memang diperuntukkan untuk pelaksanaan ritual untuk keselamatan, syukuran, dan lain sebagainya.

Selain itu, jika sedang tidak ada acara ritual, rumah adat Maluku ini digunakan sebagai tempat pertemuan saat sedang mengadakan musyawarah dengan masyarakat sekitar.

Baca Juga: Mengenal Kain Tenun Tanimbar, Kain Khas Maluku yang Bernilai Tinggi

3. Rumah Hibualamo

Rumah Adat Maluku Hibualamo
Foto: Rumah Adat Maluku Hibualamo (abdulromli.it.student.pens.ac.id)

Rumah adat Maluku yang terakhir adalah rumah hibualamo.

Meski terlihat lebih modern, rumah adat Maluku ini sebenarnya merupakan jenis rumah tertua di Maluku yang dipercaya sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu.

Penamaan rumah hibualamo diambil dari kata ‘hibua’ yang artinya rumah dan ‘lamo’ yang artinya besar. Jadi artinya rumah yang besar.

Berbeda dengan dua rumah adat Maluku sebelumnya, rumah hibualamo memiliki dinding seperti rumah modern pada umumnya.

  • Ciri Khas

Seperti yang dijelaskan di atas, rumah hibualamo memiliki bentuk yang lebih modern karena memiliki dinding yang dibuat dari bata dan semen.

Tapi jika kita melihat pada bagian atap rumah adat Maluku ini, bentuknya sangat tradisional sekali karena mirip dengan rumah adat Maluku lainnya yakni menyerupai perahu.

Untuk warna yang digunakan pada rumah hibualamo haruslah lima warna, yakni warna merah, hitam, emas, kuning, dan putih saja.

  • Filosofi

Konstruksi rumah adat Maluku yang bagian atapnya menyerupai perahu ini mencerminkan kehidupan suku Tabelo yang sebagian besar menjadi pelaut dan nelayan.

Sementara bentuk segi delapan dan empat pintu masuk menunjukkan simbol empat arah mata angin.

Empat warna yang digunakan dalam rumah hibualamo memiliki arti tersendiri.

Warna merah mencerminkan kegigihan perjuangan, warna kuning mencerminkan kecerdasan dan kekayaan, warna hitam mencerminkan solidaritas, dan warna putih mencerminkan kesucian.

  • Kegunaan

Rumah adat Maluku ini sebagian besar difungsikan sebagai rumah tinggal yang akan ditinggali oleh keluarga besar.

Tapi selain dijadikan sebagai tempat tinggal, rumah hibualamo juga sering digunakan sebagai tempat berkumpul untuk musyawarah dalam menyelesaikan permasalahan dengan aturan adat.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Wisata Sulawesi Selatan, Surganya Pantai!

Itulah informasi mengenai beragam jenis rumah ada Maluku. Mulai dari bentuk arsiteksturnya, filosofi, dan kegunaannya.

  • http://kapata-arkeologi.kemdikbud.go.id/index.php/kapata/article/view/278
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Sasadu
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Hibualamo
  • https://www.rumah.com/panduan-properti/rumah-adat-maluku-37677
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Baileo

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb