17 Oktober 2023

Sapardi Djoko Damono dan Puisinya yang Abadi Menyentuh Hati

Sastrawan Tanah Air yang karyanya selalu dikenang dan jadi inspirasi
Sapardi Djoko Damono dan Puisinya yang Abadi Menyentuh Hati

Foto: Instagram.com/damonosapardi

5. Aku Ingin (1989)

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana:

dengan kata yang tak sempat diucapkan

kayu kepada api yang menjadikannya abu

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana:

dengan isyarat yang tak sempat disampaikan

awan kepada hujan yang menjadikannya tiada

6. Hujan Bulan Juni (1989)

Tak ada yang lebih tabah

Dari hujan bulan Juni

Dirahasiakan rintik rindunya

Kepada pohon berbunga itu

Tak ada yang lebih bijak

Dari hujan di bulan Juni

Dihapuskan jejak-jejak kakinya

Yang ragu-ragu di jalan itu

Tak ada yang lebih arif

Dari hujan bulan Juni

Dibiarkan yang tak terucapkan

Diserap akan pohon bunga itu

7. Pada Suatu Hari Nanti (1991)

Pada suatu hari nanti,

Jasadku tak akan ada lagi,

Tapi dalam bait-bait sajak ini,

Kau tak akan kurelakan sendiri.

Pada suatu hari nanti,

Suaraku tak terdengar lagi,

Tapi di antara larik-larik sajak ini.

Kau akan tetap kusiasati,

Pada suatu hari nanti,

Impianku pun tak dikenal lagi,

Namun di sela-sela huruf sajak ini,

Kau tak akan letih-letihnya kucari.

Baca Juga: Ika Natassa dan Karyanya, Banyak Diadaptasi Jadi Film!

Itu dia informasi tentang Sapardi Djoko Damono, sebuah nama yang akan selalu bersinar dalam dunia sastra Indonesia.

  • https://ikj.ac.id/kronik-seni/obituari-prof-dr-sapardi-djoko-damono/
  • https://ensiklopedia.kemdikbud.go.id/sastra/artikel/Sapardi_Djoko_Damono

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb