12 November 2024

Septic Tank: Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerjanya

Kenali kegunaan dari septic tank

Septic tank adalah tempat untuk mengolah limbah cair rumah tangga secara individual.

Limbah tersebut seperti kotoran dan tinja, agar tidak mencemari saluran pembuangan umum dan menjaga kebersihan lingkungan.

Di dalamnya, limbah akan membusuk secara alami sehingga tidak perlu dibersihkan setiap hari.

Kehadiran septic tank membantu memastikan kebersihan air yang digunakan manusia tetap terjaga.

Baca Juga: Ide Bisnis Kerajinan Bahan Limbah Keras Organik, Pasti Cuan!

Pengertian Septic Tank dan Kegunaannya

Ilustrasi Pembuangan Air Mampet
Foto: Ilustrasi Pembuangan Air Mampet (Istockphoto.com)

Seperti yang sudah dijelaskan secara singkat di atas, septic tank adalah tangki sedimentasi yang berada di bawah air dan digunakan untuk pengolahan air limbah.

Pengolahan ini melalui proses dekomposisi biologis dan drainase.

Dekomposisi biologis adalah proses bakteri dan jamur memecah organisme mati menjadi senyawa sederhana.

Tangki septik sudah digunakan cukup lama di rumah tangga atau di tempat lain yang sekiranya dibutuhkan.

Tangki ini menggunakan proses alami dan teknologi untuk mengolah air limbah dari pipa rumah tangga yang dihasilkan dari kamar mandi, saluran pembuangan dapur, dan binatu.

Ini keguaan septic tank:

  • Mencegah pencemaran air tanah
  • Mengolah limbah rumah tangga secara mandiri
  • Menjaga kebersihan lingkungan
  • Mengurangi risiko penyakit akibat limbah
  • Meminimalisir bau tidak sedap
  • Menjaga kualitas air bersih
  • Menghindari pencemaran saluran umum
  • Membantu proses dekomposisi alami

Berbagai Bentuk Septic Tank

Bentuk dari tangki septik cukup sederhana dan berbentuk seperti wadah kedap air yang tersimpan di bawah tanah.

Kebanyakan memiliki bentuk persegi panjang atau bulat.

Bisa terbuat dari fiber glass, plastik atau beton.

Kompartemen di septic tank biasanya berbentuk huruf T.

Hal ini mencegah lumpur dan buih berkumpul di tangki dan mengalir ke area saluran pembuangan.

Memang, tidak semua rumah memiliki tempat penampungan ini.

Melansir dari D-tox, untuk rumah yang memiliki drainase buruk atau yang tidak terhubung ke jaringan air limbah, maka membutuhkan tangki ini agar pembuangan limbah menjadi lebih aman.

Tangki tentunya berukuran besar yang dipasang di bawah tanah dan berjarak kurang lebih 50 meter dari rumah tangga.

Biasanya, terdiri dari dua ruang atau kompartemen.

Kompartemen pertama berfungsi untuk menerima air limbah dari pipa saluran.

Kompartemen kedua untuk menampung limbah atau kotoran.

Bagi yang tinggal di kota, septic tank mungkin tidak diperlukan karena air limbah akan diangkut dan ditangani dengan sistem pembuangan kotoran secara mandiri.

Perusahaan air umumnya yang akan memelihara dan mengelolanya.

Baca Juga: Saluran Air Mampet? Begini Caranya Menggunakan Soda Api

Septic Tank Bisa Penuh

Ilustrasi Saluran
Foto: Ilustrasi Saluran (Orami Photo Stock)

Mungkin Moms pernah berpikir, bagaimana jika septic tank penuh dan apa yang akan terjadi?

Nah, ada beberapa septic tank sudah dalam keadaan penuh, seperti:

  • Adanya kubangan air
  • Saluran air menjadi lambat
  • Bau
  • Rumput sekitar terlihat sehat
  • Pipa mengeluarkan air gemercik
  • Masalah pembilasan atau pembersihan.

Lalu, bagaimana cara mengukur septic tank penuh?

Berikut ini definisi penuh pada tangki septik.

Setiap tangki tentu memiliki batas normal.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.