13 November 2023

Seretide Diskus, Obat yang Dikonsumsi Penderita Asma

Termasuk ke dalam golongan obat terapi asma
Seretide Diskus, Obat yang Dikonsumsi Penderita Asma

Seretide diskus adalah obat yang mengandung salmeterol.

Kandungan ini umum digunakan untuk mengatasi penyumbatan pada jalan napas akibat penyakit.

Penyakit yang dapat diatasi dengan seretide diskus, meliputi asma, bronkitis, emfisema, PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronis), dan bronkitis kronis.

Untuk lebih jelasnya terkait dengan serba-serbi penggunaan obat seretide diskus, simak ulasannya di bawah ini, ya!

Baca juga: Anelat, Suplemen Asam Folat yang Baik Dikonsumsi Bumil dan Busui

Keterangan Seretide Diskus

keterangan obat seretide diskus
Foto: keterangan obat seretide diskus (Istockphoto.com)

Seretide Diskus termasuk dalam golongan obat keras. Diklasifikasikan sebagai obat terapi asma, Moms.

Berikut adalah ciri-ciri bentuk obat Seretide Diskus:

  1. Diskus Inhaler: Alat ini berbentuk cakram atau diskus dan dirancang untuk mudah digunakan. Diskus memiliki kompartemen yang berisi obat dalam bentuk bubuk kering yang siap dihirup.
  2. Penggunaan Inhalasi: Obat diaktifkan dengan cara menarik tuas pada diskus, yang kemudian akan mengukur dosis obat. Pasien kemudian menghirup melalui mulut untuk mendapatkan dosis obat yang telah diukur.
  3. Bentuk Bubuk Kering: Seretide Diskus mengandung obat dalam bentuk bubuk kering, yang berbeda dari inhaler aerosol yang biasanya mengandung obat cair.
  4. Dosis Terukur: Setiap kali diskus digunakan, ia akan menyediakan dosis terukur obat, yang membantu memastikan pasien mendapatkan jumlah obat yang tepat.
  5. Portabilitas: Diskus dirancang untuk mudah dibawa dan digunakan di mana saja, yang membuatnya cocok bagi pasien asma yang membutuhkan obat pernapasan secara teratur.

Bentuk dan Dosis:

Tersedia dalam bentuk diskus inhaler dengan berbagai dosis.

Komposisi:

  • Dosis 100 mikrogram: Mengandung 50 mikrogram salmeterol dan 100 mikrogram fluticasone propionate.
  • Dosis 250 mikrogram: Mengandung 50 mikrogram salmeterol dan 250 mikrogram fluticasone propionate.
  • Dosis 500 mikrogram: Mengandung 50 mikrogram salmeterol dan 500 mikrogram fluticasone propionate.

Bentuk Inhaler dan Kemasan:

  • Ukuran 50 dosis: 25 mikrogram salmeterol dan 50 mikrogram fluticasone propionate per dosis.
  • Ukuran 125 dosis: 25 mikrogram salmeterol dan 125 mikrogram fluticasone propionate per dosis.
  • Dijual dalam kemasan box berisi 120 dosis.

Harga:

  • Ukuran 50 dosis: Rp135.000 hingga Rp280.000 per box.
  • Ukuran 125 dosis: Rp155.000 hingga Rp315.000 per box.

Baca Juga: Dexa-M, Mengandung Dexamethasone untuk Atasi Peradangan dan Alergi

Dosis Cara Penggunaan Seretide Diskus

Seretide diskus termasuk ke dalam obat golongan keras, sehingga diperlukan resep dokter untuk mendapatkannya.

Obat ini pun mesti dikonsumsi di bawah pengawasan ketat dari dokter, agar manfaatnya bisa tepat sasaran.

Secara umum, dosis seretide diskus sesuai dengan gangguan kesehatan yang dialami adalah sebagai berikut:

Penyakit Saluran Udara Obstruktif Reversibel

Dewasa dan remaja usia 12 tahun

  • Sebanyak 2 inhalasi inhaler ukuran 50 atau 125, 2 kali per hari.
  • Sebanyak 1 inhalasi inhaler ukuran 100, 250, atau 500, 2 kali per hari.

Anak berusia 4 tahun.

  • Sebanyak 2 inhalasi inhaler ukuran 50, 2 kali per hari.
  • Sebanyak 1 inhalasi inhaler ukuran 100, 2 kali per hari.

PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronis)

Orang Dewasa

  • Sebanyak 2 inhalasi inhaler ukuran 125, 2 kali per hari.
  • Sebanyak 1 inhalasi inhaler ukuran 250 atau 500, 2 kali per hari.

Baca juga: Hepamax, Obat yang Digunakan untuk Menjaga Fungsi Hati

Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait konsumsi obat seretide diskus, yaitu:

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb