16 Agustus 2023

Stephen Hawking, dari Biografi hingga Perjalanan Hidupnya

Dikenal sebagai fisikawan yang sangat berpengaruh
Stephen Hawking, dari Biografi hingga Perjalanan Hidupnya

Foto: science.org

Pada tahun 1970, bersama dengan Roger Penrose, seorang rekan fisikawan dan teman sekelasnya di Oxford, Hawking menerbitkan sebuah makalah berjudul The Singularities of Gravitational Collapse and Cosmology.

Dalam makalah ini, keduanya mengemukakan teori baru mengenai singularitas ruang-waktu.

Kerusakan dalam struktur alam semesta yang nantinya akan terkait dengan penemuan Hawking tentang lubang hitam.

Karya awal ini tidak hanya menantang konsep dalam fisika, tetapi juga mendukung konsep Big Bang sebagai awal terbentuknya alam semesta, sesuai dengan teori relativitas umum Albert Einstein pada tahun 1940-an.

Pada tahun 1974, Stephen Hawking menjadi anggota Royal Society, sebuah komunitas ilmuwan internasional.

Lima tahun kemudian, ia diangkat sebagai Profesor Lucasian Matematika di University of Cambridge, sebuah posisi akademik yang sangat terhormat.

Baca Juga: Profil Salma Salsabila, Pemenang Indonesian Idol 2023!

Kematian Stephen Hawking

Stephen Hawking
Foto: Stephen Hawking (People.com)

Pada tanggal 14 Maret 2018, Stephen Hawking akhirnya berpulang akibat ALS, penyakit yang seharusnya merenggut nyawanya lebih dari 50 tahun sebelumnya.

Seorang juru bicara keluarga mengonfirmasi bahwa ilmuwan ikonik ini berpulang di kediamannya di Cambridge, Inggris.

Melansir dari Mayo Clinic, amyotrophic lateral sclerosis (ALS), juga dikenal sebagai penyakit Lou Gehrig, adalah penyakit neurologis progresif dan fatal yang mempengaruhi sel-sel saraf di otak dan sumsum tulang belakang.

ALS menyebabkan hilangnya kontrol otot, yang menyebabkan berbagai gejala seperti kelemahan otot, kesulitan berbicara dan menelan, kram otot, berkedut, dan akhirnya kelumpuhan.

ALS adalah penyakit progresif, yang berarti bahwa gejala memburuk dari waktu ke waktu.

Tingkat perkembangan bervariasi setiap orang, tetapi akhirnya otot-otot menjadi lemah dan atrofi.

ALS didiagnosis melalui kombinasi riwayat medis, pemeriksaan fisik, dan berbagai tes seperti elektromiografi (EMG) dan studi konduksi saraf.

Sayangnya, saat ini tidak ada obat untuk ALS, dan pengobatan berfokus pada mengelola gejala, meningkatkan kualitas hidup, dan memberikan perawatan pendukung.

Oleh karena penyakit inilah kondisi Hawking semakin memburuk dari waktu ke waktu.

Ia mengalami kelumpuhan dan ketidakmampuan dalam berbicara.

Demikian penjelasan tentang biografi dan perjalanan hidup Stephen Hawking.

Semoga dapat menginspirasi dan menambah wawasan, ya!

  • https://www.space.com/15923-stephen-hawking.html
  • https://www.britannica.com/biography/Stephen-Hawking
  • https://www.biography.com/scientists/stephen-hawking
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/amyotrophic-lateral-sclerosis/symptoms-causes/syc-20354022

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb