08 Februari 2024

Bacaan Surat Al A'raf Ayat 54, Arti, dan Tafsirnya

Isinya tentang penciptaan alam semesta
Bacaan Surat Al A'raf Ayat 54, Arti, dan Tafsirnya

Islam memiliki penjelasan ilmiah untuk segala hal, bahkan selalu beriringan dengan fakta sains. Salah satunya dalam surat Al A'raf ayat 54 yang menjelaskan tentang proses penciptaan alam semesta.

Alquran membahas tentang alam semesta, baik dari segala fenomenanya hingga awal mula kejadiannya.

Hasil penelitian Repository UIN Ar- Raniry Banda Aceh menunjukkan bahwa makna sittatu ayyam dalam surat Al A’raf ayat 54 tidak hanya menunjukkan waktu kepada hari-hari di bumi, tetapi juga waktu yang sangat panjang.

Dalam surat al A’raf ini juga menunjukkan bahwa Allah SWT dapat menciptakan sesuatu yang penciptaannya lebih besar daripada penciptaan manusia.

Agar lebih jelas, simak tafsir lengkap surat Al A'raf ayat 54 berikut ini, yuk Moms!

Baca Juga: Bacaan Surah An Nahl Ayat 125 Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Bacaan Surat Al A'raf Ayat 54 dalam Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Kitab Suci Alquran
Foto: Kitab Suci Alquran (Orami Photo Stocks)

Berikut ini adalah bacaan surat Al A'raf ayat 54 dalam tulisan Arab, latin, dan artinya agar lebih mudah dalam membacanya:

إِنَّ رَبَّكُمُ ٱللَّهُ ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ فِى سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ ٱسْتَوَىٰ عَلَى ٱلْعَرْشِ يُغْشِى ٱلَّيْلَ ٱلنَّهَارَ يَطْلُبُهُۥ حَثِيثًا وَٱلشَّمْسَ وَٱلْقَمَرَ وَٱلنُّجُومَ مُسَخَّرَٰتٍۭ بِأَمْرِهِۦٓ ۗ أَلَا لَهُ ٱلْخَلْقُ وَٱلْأَمْرُ ۗ تَبَارَكَ ٱللَّهُ رَبُّ ٱلْعَٰلَمِينَ

Inna rabbakumullāhullażī khalaqas-samāwāti wal-arḍa fī sittati ayyāmin ṡummastawā 'alal-'arsy, yugsyil-lailan-nahāra yaṭlubuhụ ḥaṡīṡaw wasy-syamsa wal-qamara wan-nujụma musakhkharātim bi`amrihī alā lahul-khalqu wal-amr, tabārakallāhu rabbul-'ālamīn

Artinya:

“Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy.

Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya.

Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.” (QS Al A'raf: 54).

Baca Juga: Surah Al Baqarah 2 Ayat Terakhir, Ini Bacaan Lengkap dan Keistimewaannya, Yuk Amalkan!

Tafsir Surat Al A'raf Ayat 54

Surat Al A’raf Ayat 54 -2
Foto: Surat Al A’raf Ayat 54 -2 (Islamicity.org)

Ada beberapa tafsir yang menjelaskan tentang kekuasaan Allah dalam surat al A'raf ayat 54, yakni:

1. Tafsir Al-Muyassar

Sesungguhnya Tuhan kalian (wahai manusia), Dia lah Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam waktu enam hari.

Kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy.

Maksudnya, tinggi dan berada di atasnya dengan hakikat istiwa (bersemayam) yang sesuai dengan kemuliaan dan keagungan-Nya.

Dia memasukkan malam pada siang sehingga menutupinya dengan itu, maka cahayanya itu pergi.

Setleah itu, Allah memasukkan siang pada malam sampai kegelapannya pergi.

Masing-masing dari keduanya mengejar yang lain dengan cepat dan terus-menerus.

Allah lah Dzat yang menciptakan matahari, bulan, dan bintang-bintang dalam keadaan tunduk kepada-Nya.

Dia mengendalikannya sesuai dengan apa yang dikehendaki-Nya.

Makhluk-makhluk ini temasuk tanda-tanda kebesaran Allah SWT yang sangat besar.

Ketahuilah, bagi Allah hak kekuasaan menciptakan semuanya dan hak menetapkan semua ketentuan.

Allah Maha Tinggi, Maha Agung, lagi Maha Suci dari setiap urusan kekurangan dan penguasa semua makhluk secara keseluruhan.

Baca Juga: 7 Nama-Nama Galaksi di Alam Semesta, Mulai dari Terbesar hingga Terkecil

2. Tafsir Kementerian Agama RI

Allah menciptakan langit dan bumi dalam 6 masa atau periode.

Lalu, Dia bersemayam di atas 'Arsy sesuai dengan kebesaran dan keagungannya.

Dia menutupkan malam dengan kegelapannya kepada siang yang mengikutinya dengan cepat.

Sehingga begitu siang datang, ketika itu juga malam pergi.

Semua makhluk-Nya termasuk matahari, bulan, dan bintang-bintang tunduk kepada perintah-Nya.

Ingatlah bahwa segala penciptaan, yakni menetapkan ukuran tertentu bagi ciptaan dan segala urusan, menjadi hak Allah SWT.

Maha Suci Allah, Tuhan seluruh alam.

Berdoalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan dan memelihara dengan rendah hati dan suara yang lembut.

Maksudnya tidak terlalu keras, tidak pula terlalu pelan, tetapi di antara keduanya.

Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas dalam berdoa dan segala hal.

Sang Pencipta dan Tuhan para manusia adalah Allah Yang Maha Esa.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb