28 Juli 2022

Bacaan Surat Ibrahim Ayat 40 Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Ayat ini dapat menjadi salah satu doa yang dahsyat agar anak menjadi ahli ibadah
Bacaan Surat Ibrahim Ayat 40 Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Sebagai seorang figur ayah panutan dalam keluarga, kisah tentang Nabi Ibrahim AS dipenuhi dengan beragam hikmah. Salah satunya adalah doa yang dilantunkannya dalam surat Ibrahim ayat 40.

Dilansir studi UIN Malang, di sana digambarkan bagaimana Nabi Ibrahim berhasil mendidik keluarganyan sehingga menjadi keluarga panutan bagi umat muslim.

Di antara didikannya tersebut yang dapat menjadi pelajaran adalah dari segi tauhid, doa, lingkungan yang baik, syukur, ikhlas, ibadah dan kecintaan kepada orang tua.

Baca Juga: 10 Hak Ibu dalam Islam, Sudahkah Terpenuhi?

Bacaan Surat Ibrahim Ayat 40 dalam Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Surat Ibrahim Ayat 40 -1
Foto: Surat Ibrahim Ayat 40 -1

Foto ilustrasi Alquran (Sumber: Islam4u.pro)

Sering menjadi doa untuk istiqamah dalam beribadah terutama dalam menjalankan salat, berikut ini bacaan surat Ibrahim ayat 40 dalam tulisan Arab, latin, dan artinya:

رَبِّ اجْعَلْنِيْ مُقِيْمَ الصَّلٰوةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِيْۖ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاۤءِ

(Rabbij'alnī muqīmaṣ-ṣalāti wa min żurriyyatī rabbanā wa taqabbal du'ā`)

Artinya: “Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang yang tetap melaksanakan salat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.” (QS Ibrahim: 40)

Baca Juga: Manfaat Mencium dan Memeluk Anak dalam Islam

Tafsir Surat Ibrahim Ayat 40

11+ Keutamaan Membaca Alquran, Salah Satunya Mendapat Kedudukan Tinggi di Surga!
Foto: 11+ Keutamaan Membaca Alquran, Salah Satunya Mendapat Kedudukan Tinggi di Surga!

Foto ilustrasi Alquran (Sumber: Orami Photo Stock)

Dalam menjelaskan ayat ini, terdapat beberapa tafsir yang dapat digunakan untuk memahaminya. Beberapa di antaranya yakni:

1. Tafsir Kementrian Agama (Kemenag)

Pada ayat ini, dilukiskan lagi pernyataan syukur Nabi Ibrahim pada Allah SWT atas segala rahmat-Nya yang telah diberikan kepadanya.

Dirinya bertambah tunduk dan patuh kepada Allah SWT, dan berdoa agar Allah SWT menjadikan keturunannya selalu mengerjakan salat, tidak pernah lalai mengerjakannya, sempurna rukun-rukun dan syarat-syaratnya, dan sempurna pula dalam mengerjakan sunah-sunahnya dengan penuh kekhusyukan.

Nabi Ibrahim berdoa agar keturunannya selalu mengerjakan salat, karena salat itu adalah pembeda antara mukmin dan kafir dan merupakan pokok ibadah yang diperintahkan oleh Allah SWT.

Orang yang selalu mengerjakan salat, akan mudah mengerjakan ibadah dan amal saleh lainnya. Salat juga dapat mensucikan jiwa dan raga, karena dapat mencegah manusia dari perbuatan keji dan munkar.

Nabi Ibrahim memohon kepada Allah SWT agar menerima ibadah-ibadahnya. Keinginan beribadahnya ini lebih diutamakan dari keinginan mengikuti kehendak bapaknya.

2. Tafsir Al-Mishbah

Ibrahim kemudian melanjutkan: "Ya Tuhanku, bimbinglah aku untuk mengerjakan salat dengan cara yang benar, juga anak keturunanku yang baik-baik. Ya Tuhanku, kabulkanlah doaku!”

3. Tafsir Muyassar

Wahai Rabb-ku, jadikanlah aku sebagai orang yang senantiasa mengerjakan salat dengan sesempurna mungkin, dan jadikanlah anak keturunanku sebagai orang-orang yang senantiasa memeliharanya.

Wahai Rabb kami, kabulkanlah doaku dan terimalah ibadahku.

4. Tafsir Jalalain

(Ya Rabbku! Jadikanlah aku orang-orang yang tetap mendirikan salat dan) jadikan pula (anak cucuku) orang-orang yang tetap mendirikannya.

Nabi Ibrahim sengaja di dalam doanya ini memakai ungkapan min yang menunjukkan makna sebagian, karena Allah SWT telah memberitahukan kepadanya bahwa di antara anak cucunya itu terdapat orang yang kafir.

(Ya Rabb kami! Kabulkanlah doaku) semua doa yang telah disebutkan tadi.

5. Tafsir Ibnu Katsir

Nabi Ibrahim AS mengatakan dalam doanya: “Ya Tuhanku, jadikanlah aku orang yang tetap mendirikan salat. Yaitu memeliharanya dan mendirikan batasan-batasannya. Dan begitu pula anak cucuku.”

Maksudnya, jadikanlah pula anak cucuku sebagai orang-orang yang mendirikan salat.

Ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku. Yakni kabulkanlah semua apa yang aku mohonkan kepada-Mu.

Baca Juga: 7 Cara Memberi Nama Anak Menurut Islam, Wajib Tahu!

Hikmah Doa dalam Surat Ibrahim Ayat 40

doa-masuk-surga.jpg
Foto: doa-masuk-surga.jpg

Foto anak sedang berdoa (Sumber: Orami Photo Stock)

Pada ayat ini digambarkan lagi pernyataan syukur Nabi Ibrahim pada Allah SWT atas segala rahmat-Nya yang telah diberikan untuknya dan juga keturunannya.

Oleh karena itu, dirinya berdoa agar keturunannya selalu mengerjakan salat, karena salat itu adalah pembeda antara mukmin dan kafir dan merupakan pokok ibadah yang diperintahkan Allah SWT.

Diungkapkan oleh penelitian dari Universitas Muhammadiyah Surakarta, nilai-nilai pendidikan akidah dalam doa Nabi Ibrahim pada surat Ibrahim ayat 35-41 adalah meyakini hanya Allah yang pantas disembah.

Selain itu juga meyakini nama-nama dan sifat Allah SWT, meyakini adanya hari akhir, dan bergantung kepada Allah SWT dalam segala hal.

Hasil dari penerapan nilai-nilai pendidikan akidah dalam doa Nabi Ibrahim tersebut adalah mudah menjalankan syariat Islam, mengamalkan konsekuensi dari nama-nama dan sifat Allah SWT.

Juga dapat meningkatkan kualitas keimanan, memperkuat keyakinan dan juga semakin meneguhkan pendirian.

Doa dalam surat Ibrahim ayat 40 ini juga mengandung beberapa hikmah, yaitu:

  • Allah WT mengajarkan sifat tawadhu atau rendah hati dan berbaik sangka kepada Allah SWT. Juga pengharapan yang tulus kepada Allah SWT.
  • Doa tersebut mencerminkan kekuatan jiwa orang yang mengucapkannya, sehingga hati yang membaca bisa merasakan kedekatan dengan sang Pencipta.
  • Doa tersebut memiliki tingkat keyakinan yang paling lengkap dan sempurna. Karena iman seorang Nabi dan Rasul selalu bertambah setiap saat dan tidak berkurang seperti manusia biasa.
  • Kehidupan Nabi Ibrahim penuh cobaan. Karenanya, beliau selalu memanjatkan doa agar keturunannya menjadi ahli ibadah dan taat kepada Allah SWT.
  • Ibadah wajib seorang muslim adalah salat. Jika salatnya baik, maka akhlaknya juga baik. Tapi jika seseorang meninggalkan salat, tidak hanya akhlak tetapi amalannya juga buruk.
  • Tak hanya berdoa, Nabi Ibrahim juga memberikan contoh dengan mengajarkan anak-anaknya salat. Dan, ia memerintahkan keturunannya untuk salat jika waktunya sudah tiba.

Dengan sering memanjatkan surat Ibrahim ayat 40 ini, semoga menjadi bagian dari ikhtiar ibadah dan berdoa agar mendapatkan keturunan yang taat beribadah dan memiliki keimanan yang kuat kepada Allah SWT.

  • http://etheses.uin-malang.ac.id/14482/1/15110020.pdf
  • http://eprints.ums.ac.id/46787/16/HALAMAN%20DEPAN.pdf
  • https://risalahmuslim.id/quran/ibrahim/14-40/
  • https://tafsiralquran.id/tafsir-surah-ibrahim-ayat-40-42/
  • https://www.farah.id/read/2022/03/06/7960/bacakan-doa-nabi-ibrahim-agar-anak-jadi-ahli-ibadah

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb