Taman Pancasila, Wisata Tegal yang Dekat dengan Stasiun

Jika berkunjung ke Tegal, cobalah berkunjung ke Taman Pancasila, Moms!

Dulunya, taman ini bernama Taman Poci. Penamaan Taman Poci karena terdapat sebuah patung poci yang cukup besar di tengah-tengah kolamnya.

Hingga saat masa jabatan Walikota Kota Tegal yakni Dedy Yon Supriyono, Taman Poci ditata ulang dan berubah nama menjadi Taman Pancasila.

Jalan Pancasila yang awalnya sempit menjadi lebih lebar dan terasa luas dari 2 arah timur ke barat.

Ada apa saja di kawasan hiburan keluarga ini? Simak ulasannya sebagai berikut!

Baca Juga: Playtopia Adventure Senayan Park, Playground Orang Dewasa!

Jam Buka Taman Pancasila

Tempat wisata di Tegal ini mulai dibuka sejak 28 Oktober 2021, dan dibuka secara simbolis oleh Walikota Tegal yakni Dedy Yon Supriyono.

Objek wisata ini buka setiap hari, selama 24 jam.

Akan lebih ramai pada hari bebas kendaraan atau Car Free Day yang biasanya diadakan mulai dari pukul 05.30 - 08.00 di alun-alun Kota Tegal.

Selama Car Free Day, Alun-alun Kota Tegal akan dipenuhi dengan masyarakat yang ingin berolahraga ataupun sekadar berjalan kaki dan bersantai bersama dengan keluarga.

Anak-anak, remaja, hingga orang tua akan memadati daerah sekitar Alun-alun Kota Tegal tersebut hingga ke daerah sekitarnya termasuk hingga kawasan Taman Pancasila.

Baca Juga: 10 Pilihan Kolam Renang Jakarta untuk Rekreasi dan Refreshing Bersama Keluarga

Tiket Masuk Taman Pancasila

Tiket masuk untuk ke taman ini gratis karena merupakan taman kota yang dibuka untuk masyarakat umum.

Meskipun tak berbayar, namun pengunjung tetap harus memperhatikan tata tertib yang telah ditentukan untuk menjaga taman agar tetap nyaman dan dapat dinikmati semua orang.

Penjaga pun disiapkan untuk menjaga pelaksanaan tata tertib tersebut.

Pengunjung dapat menemukan banyak fotografer berbayar yang siap mengambil foto di beberapa spot foto sekitar taman.

Biasanya harga yang ditawarkan cukup murah yakni sekitar Rp15.000 hingga Rp20.000.

Berbagai jajanan dan wisata permainan anak-anak dapat ditemukan juga disini, harganya beragam mulai dari Rp5.000 hingga Rp35.000.

Pengunjung pun dapat berwisata di sekitaran taman dengan menggunakan skuter dan sepeda listrik sewaan atau dengan berjalan kaki.

Biaya untuk sewa skuter dan sepeda Rp20.000 per 20 menit.

Lokasi Taman Pancasila

Taman ini berlokasi di Jl. Pancasila, Panggung, Kec. Tegal Tim, Kota Tegal.

Lokasinya sangat strategis karena berada di sebelah barat Stasiun Tegal serta di timur Alun-alun Kota Tegal.

Taman Pancasila juga tidak terlalu jauh dari Masjid Agung Kota Tegal yang megah.

Saat malam hari, area sekitar taman akan dipenuhi dengan jajanan ataupun makanan berat dengan harga yang cukup terjangkau.

Baca Juga: Sejarah Pembangunan Museum Wayang Kekayon dan Koleksinya

Yang Menarik di Taman Pancasila

Terdapat lokomotif kereta api tipe D301 dan diletakkan di tengah Taman Pancasila lho!

Melansir situs heritage.kai.id, lokomotif tipe ini bukan lokomotif sembarangan. Lokomotif ini dibeli dari pabrik Krupp (Jerman) dan merupakan lokomotif diesel tipe hidrolik.

Tipe ini merupakan salah satu perintis modernisasi lokomotif di Jawa Timur hingga ditutupnya operasional kereta api Pulau Madura pada tahun 1987.

Lokomotif yang memulai dinasnya pada tahun 1962 ini identik berjalan di rel yang berdampingan dengan jalan raya sehingga hanya diizinkan untuk melaju dengan kecepatan maksimum sebesar 25 km/jam.

Dari 60 unit lokomotif yang ada, hanya tersisa 24 unit lokomotif tipe D301 yang masih beroperasi.

Dua di antaranya beroperasi di Manggarai yakni tipe D301 21 dan tipe D301 58. Lokomotif yang dominan warna hijau dan kuning ini.

Tidak hanya di Taman Pancasila saja lokomotif ini dipajang di tempat umum lho!

Ada dua tempat lain yang juga memajang lokomotif berjenis D301 ini. Yakni di Stasiun Tugu Yogyakarta dan Stasiun Semarang Tawang.

Area sekitar taman ditanami pohon dan dilengkapi dengan bangku-bangku panjang untuk bersantai.

Pengunjung dapat duduk bersantai sambil menikmati pemandangan lanskap bangunan cagar budaya peninggalan kolonial, yaitu Gedung Birao atau Gedung SCS (Semarang Cheriboon Stroomtram).

Pengunjung juga bisa melihat bangunan yang menjadi magnet utama masyarakat sekitar untuk berfoto yaitu Menara Waterleiding.

Berjalan sedikit ke arah barat, pengunjung dapat menikmati alun-alun Kota Tegal yang baru saja direvitalisasi.

Baca Juga: Serba-serbi Pantai Ngliyep, dari Wisata hingga Mitosnya

Seru banget, ya ternyata Taman Pancasila di Tegal ini. Jangan lupa sambangi jika Moms sedang berada di kota tersebut, ya!