Mengenal Tanaman Venus Flytrap, Tumbuhan Pemakan Serangga yang Paling Populer

Apakah Moms penggemar tanaman? Mungkin Moms sudah tidak asing dengan jenis tanaman yang bernama tanaman venus flytrap.

Namun, sayangnya tak seperti tanaman hias pada umumnya, tanaman venus masih jarang diketahui oleh orang, lho Moms.

Ini karena tanaman venus masuk ke dalam golongan tumbuhan penangkap serangga.

Tanaman venus merupakan salah satu jenis tumbuhan penangkap lalat yang paling populer dan mulai banyak dimiliki saat ini.

Bentuknya yang kecil dan mungil, membuat Moms tidak perlu merasa kesulitan untuk merawat tanaman venus. Namun, ternyata ini merupakan tumbuhan sangat mematikan untuk para serangga yang menghinggapinya.

Penasaran dengan tanaman venus? Simak informasi lebih lanjutnya di bawah ini, ya Moms.

Baca Juga: Tanaman Pakis Haji, Tanaman Purba Mewah yang Mudah Dirawat

Apa Itu Tanaman Venus?

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa tanaman venus flytrap adalah sebuah tanaman berbunga yang terkenal karena kemampuannya menangkap serangga, khususnya lalat.

Tumbuhan ini memiliki bantalan berwarna merah terang yang mirip seperti langit-langit di dalam mulut manusia.

Perangkap serangga dalam tumbuhan ini faktanya terbuat dari dua lobus berengsel di ujung setiap daun.

Kemudian, di area permukaan bagian dalam lobus terdapat tonjolan seperti rambut yang disebut trikoma. Bagian ini yang menyebabkan lobus menutup saat serangga. Khususnya lalat bersentuhan dengan bagian tersebut.

Sebagai informasi, jenis gerakan ini disebut thigmonasty atau respons tanaman yang tidak terarah saat disentuh.

Sejarahnya, penemuan tanaman ini dicatat dalam sebuah survei tahun 1958 terhadap spesimen herbarium. Sejumlah dokumen menemukan 259 situs catatan sejarah mendokumentasikan keberadaannya di Carolina Utara dan Selatan, Amerika Serikat.

Umumnya, tanaman venus dapat dijumpai di lahan basah subtropis, seperti di Pantai Timur Amerika Serikat di Carolina Utara dan Carolina Selatan.

Meskipun kini dibudidayakan secara luas untuk dijual, populasi tumbuhan Venus telah menurun dengan cepat di daerah asalnya.

Baca Juga: 14 Tanaman Pembawa Hoki, Moms Harus Punya!

Ciri Khas Tanaman Venus

Tanaman venus ini tumbuh dari batang bawah seperti umbi yang memiliki sekelompok bunga putih kecil di ujung batang tegak setinggi 20–30 cm.

Kemudian daun pada tanaman venus memiliki panjang 8–15 cm dan memiliki bilah berengsel di bagian garis tengah.

Sehingga dua lobus melingkar dengan gigi berduri di sepanjang tepinya dapat melipat menjadi satu dan mengurung serangga yang hinggap di atas tanaman ini.

Meski dilihat dari ukurannya yang cukup kecil, tanaman venus mampu bergerak cepat untuk memangsa serangga.

Uniknya tanaman venus memiliki waktu perhitungan untuk tumbuhan ini menutup ketika mendapatkan sentuhan dari mangsanya.

Pada suhu siang hari yang normal, lobus tumbuhan yang dirangsang oleh mangsa dapat menutup dalam waktu sekitar setengah detik saja, Moms.

Ketika sudah memangsa serangga, kelenjar di permukaan daun kemudian mengeluarkan getah merah yang mencerna tubuh serangga dan membuat seluruh daun tampak seperti bunga merah.

Selain itu, ciri khas dari tanaman venus lainnya adalah perangkap yang tanaman ini miliki akan mati setelah menangkap tiga atau empat serangga.

Salah satu daya tarik dari tanaman ini adalah nektarnya yang manis sehingga dapat mengundang kehadiran serangga untuk mendekatinya.

Baca Juga: 5 Tanaman yang Cocok Diletakkan di Dapur

Cara Merawat Tanaman Venus

Meski ini termasuk ke dalam kategori tumbuhan kernivora, Moms ternyata dapat merawatnya di rumah menjadi tanaman hias, lho.

Ini karena ternyata tanaman venus sama seklai tidak berbahaya bagi manusia.

Walaupun jari Moms dan Dads tidak sengaja menyentuh bulu halus atau katup dari tumbuhan venus, kedua daunya akan mengatup namun serangan dari tumbuhan ini tidak terasa sakit karena memang itu hanyalah bulu-bulu yang halus.

Namun, jika ini memeliharanya menjadi tanaman hias Moms dan Dads tampaknya perlu sedikit bersabar dan teliti.

Hal ini dikarenakan tumbuhan venus merupakan salah satu tumbuhan yang tidak mudah untuk dikembangbiakkan.

Ketika terpikir untuk merawat tanaman venus, Moms memerlukan beberapa hal, di antara lainnya:

• Tanah yang dibutuhkan adalah tanah yang berlumut dan lembap
• Membutuhkan air mineral rendah seperti air hujan, air AC atau air botol kemasan yang rendah mineral untuk menyirami tumbuhan
• Tanah yang dapat bisa berganti setiap musim, misalnya pada musim tanam disarankan untuk menggunakan tanah yang basah tapi tidak menggenang
• Tanah yang lembab dan sedikit air dibutuhkan pada musim dingin.
• Paparan sinar matahari yang cukup

Baca Juga: 9+ Manfaat Tanaman Krokot, Ternyata Tinggi Nutrisi!

Kegunaan Lain dari Tumbuhan Venus

Tak hanya dapat menangkap lalat, tanaman venus memiliki kegunaan dan manfaat lainnya untuk kehidupan sehari-hari.

Salah satu manfaat dari tumbuhan venus adalah ini dipercaya mampu mengurangi nyamuk yang berada di rumah. Sama halnya dengan menangkap lalat, tanaman venus akan bekerja ketika nyamuk mendekat.

Selain itu, kini juga tanaman venus telah tersedia di pasaran sebagai obat herbal, terkadang sebagai bahan utama obat paten bernama "Carnivora".

Menurut American Cancer Society, produk ini dipromosikan dalam pengobatan alternatif untuk berbagai penyakit manusia termasuk HIV, penyakit Crohn dan kanker kulit.

Namun, sayangnya hingga saat ini bukti ilmiah yang tersedia tidak mendukung klaim kesehatan yang dibuat untuk ekstrak tumbuhan venus.

Baca Juga: Ini Sederetan Tanaman yang Baik Menurut Fengsui

Demikian itulah informasi lengkap mengenai tanaman venus yang bisa Moms dan Dads ketahui.