30 Juli 2023

Mengenal Tanaman Walisongo, dari Mitos dan Cara Merawatnya!

Mitos tanaman ini bisa membawa keberuntungan dan menangkal makhluk halus!
Mengenal Tanaman Walisongo, dari Mitos dan Cara Merawatnya!

Cara Merawat Tanaman Walisongo

mitos tanaman walisongo 2.jpg
Foto: mitos tanaman walisongo 2.jpg

Dalam merawat tanaman walisongo, sebenarnya hampir sama dengan tanaman hias lainnya. Nah berikut ini caranya:

1. Mengatur Pencahayaan

Walisongo adalah jenis tanaman yang membutuhkan pencahayaan sedang. Mereka memerlukan cahaya terang tetapi tidak terpapar langsung oleh sinar matahari.

Jika cahaya kurang, tanaman akan menjadi panjang dan tangkai daunnya akan terkulai. Sementara itu, paparan langsung sinar matahari pada daun dapat menyebabkan daun terbakar.

2. Mengatur Frekuensi Penyiraman

Penyiraman yang tepat sangat penting untuk kelangsungan hidup tanaman Walisongo. Moms disarankan menyiramnya ketika permukaan tanah di pot sudah kering.

Saat menyiram, basahi tanah secara menyeluruh. Jika Moms menyiram terlalu banyak, daun bisa menguning dan layu.

Frekuensi tersebut bisa berubah tergantung pada kondisi cuaca dan iklim. Misalnya, selama musim panas atau hari yang sangat panas, tanaman mungkin memerlukan lebih banyak air, Moms.

Baca Juga: Cara Merawat Tanaman dalam Pot untuk Pemula, Anti Gagal!

3. Melakukan Pemangkasan

Meskipun termasuk tanaman hias kecil, Moms masih perlu memangkas atau merapikannya.

Pemangkasan khususnya diperlukan jika tanaman Walisongo tidak mendapatkan cukup cahaya.

Bagaimana caranya? Berikut ini beberapa langkah pemangkasan:

  • Periksa batang bunga Walisongo.

Tanaman ini memiliki dua jenis batang: batang jamak dan batang tunggal.

Jika tanaman Moms memiliki batang jamak, bisa memotongnya dengan leluasa karena batang tersebut memiliki banyak ruang untuk pertumbuhan daun.

Sementara itu, jika tanaman Anda berbatang tunggal, biarkan tanaman tumbuh hingga tinggi dan kurus.

  • Kurangi tinggi bunga.

Potong batang tepat di bagian atas tempat daun bermunculan. Ini akan menghambat pertumbuhan bunga secara vertikal dan membuat bunga tumbuh semakin lebar.

  • Kurangi lebar bunga.

Potong cabang secara horizontal untuk mengurangi lebar tanaman.

Pangkas bagian bunga yang terlalu lebar tepat di atas tunas baru. Tunas baru akan tumbuh pada bagian yang telah Moms potong.

  • Gunakan gunting untuk pemangkasan.

Alat ini lebih efektif dibandingkan dengan alat pemangkas lainnya karena dapat meminimalisir kerusakan pada struktur tanaman Walisongo.

Pastikan gunting yang Moms gunakan tajam sehingga bagian tanaman dapat terpotong dengan sempurna.

4. Melakukan Pemupukan

Pemupukan adalah perawatan penting lainnya untuk tanaman Walisongo. Gunakan pupuk kompos atau pupuk organik untuk memupuk tanaman ini.

Pemupukan bisa dilakukan sebulan sekali. Namun, jenis dan jumlah pupuk yang tepat juga bisa berbeda tergantung pada jenis tanah dan kondisi tanaman.

Seperti halnya tanaman lainnya, tanaman walisongo dapat menghadapi masalah tertentu yang perlu...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb