4 Tanda Balita Menderita Mata Silinder atau Astigmatisma
Selama tahun-tahun prasekolah dari usia 3 hingga 6 tahun, anak Moms akan menyesuaikan visi dan keterampilan visual yang telah dikembangkan selama tahun-tahun kehidupan bayi dan balita.
Namun selama proses belajar ini, tidak semua anak memperoleh kelancaran dalam proses belajar ini. Bisa jadi ada kesalahan penglihatan yang dialami oleh anak.
Salah satu masalah penglihatan yang dialami anak disebut juga dengan astigmatisma atau mata silinder.
Baca Juga: 6 Tips Menjaga Kesehatan Mata Anak agar Tetap Cemerlang
Dilansir dari Medical News Today, mata silinder adalah kesalahan bias dan sering disebabkan karena kelengkungan kornea yang abnormal. Kesalahan refraksi ini berarti bahwa bentuk mata tidak membelokkan cahaya dengan benar, yang menyebabkan penglihatan menjadi kabur.
Agar dapat melihat dengan jelas, cahaya harus dibiaskan oleh lensa dan kornea dengan benar sebelum mencapai retina agar dapat melihat dengan jelas.
Tanda Balita Menderita Mata Silinder
Sayangnya, tidak semua anak menyadari hal tersebut. Karena itu, sebaiknya Moms memahami dulu tanda balita menderita mata silinder.
Lalu apa yang menjadi tanda balita menderita mata silinder? Simak ulasannya di bawah ini!
1. Penglihatan Kabur
Foto: kidshealth.com
Dikutip dari Medical News Today, tanda balita menderita mata silinder yang pertama adalah penglihatan yang buram. Ini merupakan ciri umum yang menunjukkan adanya kerusakan pada mata.
Pada kondisi mata silinder, lengkungan pada lensa mata ini tidak terbentuk dengan sempurna, sehingga perbedaan bentuk lengkungan ini dapat mengubah cahaya yang masuk atau membiaskan kembali ke arah yang lain.
Baca Juga: Masih Balita Sudah Menderita Rabun Jauh dan Mata Silinder, Ternyata Ini Penyebabnya!
2. Tidak Bisa Mengikuti Pelajaran dengan Baik
Foto: webmd.com
Tanda balita menderita mata silinder yang selanjutnya adalah tidak bisa mengikuti pelajaran dengan baik.
Dilansir dari Boston Children’s Hospital, anak-anak yang terdiagnosis dengan mata silinder dapat kesusahan dalam belajar di sekolah. Hal ini sering disalahartikan pada guru atau orang tua sebagai tanda ketidakmampuan belajar.
Makanya penting bagi semua anak untuk melakukan pemeriksaan mata secara teratur, mulai saat mereka masih bayi dan sepanjang tahun sekolah mereka. Kacamata resep dapat memperbaiki penglihatan seorang anak.
3. Mata Lelah
Foto: babycentre.com
Tanda balita menderita mata silinder selanjutnya adalah mata yang mudah lelah saat melihat terlalu lama.
Ini juga merupakan ciri yang umu, apabila mata Si Kecil menjadi mudah lelah saat melihat, hal ini bisa jadi dikarenakan adanya kerusakan pada mata yang membuat mata harus bekerja ekstra keras.
Terutama ketika mata harus fokus dalam waktu lama pada suatu objek seperti membaca buku, manatap layar elektronik, ataupun melihat dari jarak jauh.
Baca Juga: Jangan Sepelekan Mata Belekan Pada Anak!
4. Sering Menyipitkan Mata
Foto: medicalnewstoday.com
Sering menyipitkan mata juga bisa jadi tanda balita menderita mata silinder lho Moms. Jika anak sering menyipitkan mata, terlebih lagi saat Si Kecil melihat objek dari jarak jauh bahkan yang dekat sekaligus.
Secara otomatis mata menyipit untuk memfokuskan penglihatannya. Tak hanya itu, pengidap mata silinder juga akan memiringkan kepalanya untuk mendapatkan penglihatan yang lebih jelas.
itu dia beberapa tanda balita menderita mata silinder. Coba cek mata Si Kecil ya Moms.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.