Jangan Sepelekan Mata Belekan Pada Anak!
Mata belekan pasti sering terjadi pada setiap orang, kebanyakan mata belekan ada saat bangun tidur. Tak hanya orang dewasa, anak Moms juga tentu pernah mengalami mata belekan, bukan?
Kotoran mata berlebihan ini merupakan gabungan dari minyak, sel kulit, lendir, serta kotoran lain yang berkumpul menjadi satu di sudut mata. Lalu, kapan mata belekan perlu diwaspadai?
Baca Juga: Sering Mengalami Mata Kedutan? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
Kondisi Mata Belekan yang Perlu Diwaspadai
Jika belekan pada Si Kecil disertai dengan mata merah, lengket dalam jumlah yang banyak, dan kotoran berwarna kuning kehijauan, maka mata anak Moms sedang mengalami infeksi, atau konjungtivitis bakteri.
Kalau belekan berwarna putih maupun jernih pada salah satu mata dan menyebar ke mata lain, maka bisa jadi disebabkan oleh virus. Konjungtivitis virus biasanya juga disertai dengan permasalahan pernapasan atas.
Baca Juga: 6 Cara Terbaik Menghilangkan Kantung Mata
Mengobati Mata Belekan Pada Anak
Jika mata belekan anak disebabkan oleh bakteri, segera bawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Biasanya dokter akan memberikan antibiotik dan mengevaluasi infeksi yang tejadi.
Untuk penanganan belekan yang disebabkan oleh virus, bersihkan mata dengan perban streril. Lalu, bawa Si Kecil ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Konjungtivitis virus ini tidak disarankan diberikan antibiotik.
Moms sebaiknya melakukan evaluasi lebih lanjut maupun berkonsultasi dengan dokter jika mata anak tak kunjung sembuh. Salah satu kondisi yang patut diperhatikan adalah ketika anak demam meskipun sudah diberikan obat penurun demam.
Baca Juga: Kenapa Mata Bisa Bintitan?
Jika belekan bakteri tidak membaik setelah 3 hari diberikan antibiotik, maka berkonsultasilah lebih lanjut dengan dokter.
Ingat ya Moms, perhatikan kebersihan mata anak, dengan menggunakan perban yang dicelupkan dalam air hangat, bola kapas, ataupun lap kain bersih. Percuma jika terus melakukan pengobatan namun mata tidak dibersihkan.
(PIA/CAR)
Foto : Shutterstock
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.