30 Mei 2024

Manfaat Tawas untuk Ketiak, Bisa Mengusir Bau Badan!

Tawas dapat menghilangkan bau badan.

Jangan sampai bau ketiak terjadi, ya! Moms bisa menggunakan tawas untuk ketiak.

Dilansir dari National Public Radio, ketiak manusia memiliki banyak bakteri, karena cenderung lembap, hangat, dan gelap.

Bau tidak sedap yang muncul dari ketiak adalah gabungan dari bakteri dan keringat yang menumpuk.

Selain itu, bau badan juga bisa muncul menyerupai bau asam atau bau belerang.

Dilansir dari Healthline, keringat berbau asam atau bromhidrosis biasanya berkaitan dengan sekresi kelenjar apokrin.

Bromhidrosis sendiri merupakan bau badan yang sangat menyengat dan berasal dari keringat.

Meski sebenarnya keringat tidak memiliki bau, keringat bertemu dengan bakteri kulit, bau asam bisa muncul.

Bagi beberapa orang, bau ketiak bisa sangat menyengat dan merupakan induk dari bau badan.

Tawas untuk ketiak bisa mengurangi masalah itu.

Baca Juga: 15+ Penyebab Bintik Merah pada Bayi, Tak Melulu Biang Keringat!

Tawas untuk Ketiak Bisa Hilangkan Bau Badan?

Bau Badan
Foto: Bau Badan (Freepik.com/wayhomestudio)

Tawas merupakan bahan alami yang mengandung antiseptik dan anti-bakteri.

Kandungan tersebut ampuh membunuh bakteri penyebab bau badan.

Untuk lebih lengkapnya, berikut ini manfaat tawas untuk ketiak yang bisa Moms coba:

Baca juga: Ini Penyebab Ketiak Basah dan Cara Alami Mengatasinya

1. Mencegah Munculnya Keringat Berlebih

Manfaat tawas untuk ketiak yang pertama adalah mencegah munculnya keringat berlebih.

Keringat berkaitan langsung dengan bau badan seseorang saat bercampur dengan bakteri di permukaan kulit.

Keringat tersebut akan mengeluarkan bau tidak sedap, yang membuat seseorang kehilangan rasa percaya dirinya.

2. Menyerap Bau Tidak Sedap

Manfaat tawas untuk ketiak selanjutnya, yaitu menyerap bau tidak sedap.

Bau badan tidak sedap berpusat di ketiak.

Area tersebut lembap, dipenuhi lemak, dan memiliki banyak folikel rambut.

Selain mandi secara rutin dan menggunakan deodoran, Moms bisa menggunakan tawas untuk meredam bau tidak sedap di area tersebut.

Tawas untuk ketiak bekerja dengan menyerap bau tidak sedap.

Untuk mendapatkan manfaat ini, Moms bisa melarutkan tawas untuk ketiak dalam air dan diamkan seharian.

Kemudian, gunakan larutan tersebut dengan mengoleskannya pada ketiak.

Diamkan beberapa menit, lalu bilas dengan air bersih.

3. Menstimulasi Aroma Alami Tubuh

Di bagian ketiak, terdapat kelenjar apokrin yang paling besar.

Bau badan tidak sedap cenderung berasal dari area tersebut.

Nah, untuk menstimulasi aroma alami tubuh, Moms bisa menggunakan larutan tawas untuk ketiak.

Bukan hanya pada ketiak saja, larutan tawas tersebut bisa dipakai di area lipatan tubuh lainnya, seperti selangkangan, leher, dan lain-lain.

Baca Juga: 8 Fakta Menarik Antiperspirant, Ketahui Juga Perbedaannya dengan Deodorant

4. Mencerahkan Ketiak yang Gelap

Meski tertutup, area ketiak pada kebanyakan orang terlihat lebih gelap dari bagian tubuh lainnya.

Untuk mencerahkannya, Moms tidak perlu repot melakukan perawatan kulit di salon kecantikan.

Gunakan saja larutan tawas secara teratur untuk mencerahkan ketiak.

Manfaat tawas untuk ketiak terbukti ampuh untuk mencerahkan kulit.

Caranya dilakukan dengan menyiapkan satu butir tawas.

Kemudian, rendam dalam mangkuk berisi air hangat.

Diamkan selama 10 menit, kemudian aplikasikan tawas untuk ketiak secara merata.

Meski efektif dalam mencerahkan ketiak, Moms perlu sabar, karena hasil yang didapatkan tidak instan.

5. Melembutkan Kulit Ketiak

Manfaat tawas untuk ketiak yang terakhir, yaitu melembutkan kulit ketiak.

Kulit area tersebut cenderung bertekstur kasar.

Apalagi jika Moms sering mencukur atau mencabutnya.

Nah, untuk mengembalikan kelembutan kulit, Moms bisa menggunakan tawas untuk ketiak secara teratur.

Tawas dapat memiliki beberapa risiko, antara lain:

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.