
Scroll untuk melanjutkan membaca
Banyak cara untuk mengukur potensi di dalam diri dan kemampuan Si Kecil, seperti melakukan tes IQ anak.
Mengutip dari Very Well Mind, tes IQ anak adalah sebuah penilaian yang bertujuan untuk mengukur berbagai kemampuan kognitif anak.
Penilaian ini dilihat dari skor yang dimaksudkan sebagai ukuran kemampuan dan potensi intelektual individu.
Tes IQ anak menjadi salah satu tes psikologi yang paling umum dilakukan.
Terdapat banyak tugas pada tes IQ, yang memiliki metode penilaian berbeda-beda.
Umumnya tes IQ anak digunakan sebagai estimasi fungsi intelektual anak yang dirancang untuk menilai berbagai jenis penalaran.
Kecerdasan anak yang dinilai dalam tes IQ melibatkan sederet kemampuan untuk:
Baca Juga: Cara Latihan Menulis Anak TK, Bantu Kecerdasan Otak
Pada dasarnya, terdapat 2 rangkaian tes IQ terstandarisasi yang dilakukan dalam jangka waktu tertentu untuk mengukur dan menggali potensi diri anak.
Dijelaskan melalui jurnal Differences in verbal and nonverbal IQ test, keduanya merupakan tes IQ kecerdasan verbal dan nonverbal.
Kedua tes tersebut memiliki penilaian dan penafsiran berbeda yang hanya boleh dilakukan dan ditafsirkan oleh:
Baca Juga: Mengenal Sindrom Savant, Kecerdasan Menonjol yang Dimiliki Anak Autisme
Berikut ini 2 jenis tes IQ anak, Moms.
Sesuai dengan namanya, jenis tes IQ anak ini bertujuan menilai kemampuan untuk memahami dan memecahkan masalah berbasis bahasa.
Lebih jelas lagi, tes ini dilakukan guna mengetahui kemampuan anak untuk menganalisis informasi dan memecahkan masalah dengan penalaran berbasis bahasa.
Umumnya tes kecerdasan verbal melibatkan berbagai skill, seperti:
Selain itu, mengutip dari Very Well Mind, pada periode tes ini juga biasanya terdapat beberapa tugas, seperti:
Jenis tes IQ anak selanjutnya adalah tes IQ kecerdasan nonverbal.
Tes ini dilakukan guna mengetahui kemampuan untuk memahami dan memecahkan masalah berurutan dan spasial.
Pada tes ini juga dapat diketahui kemampuan anak lainnya, yaitu:
Umumnya pada tes ini, anak akan dihadapi dengan tugas atau masalah menggunakan penalaran visual, atau langsung.
Berikut ini beberapa contoh tugas tes IQ kecerdasan nonverbal:
Sementara itu, juga ada tugas nonverbal yang melibatkan sejumlah keterampilan, seperti:
Mungkin Moms sedikit khawatir menentukan waktu yang tepat untuk melakukan tes IQ anak.
Hal yang perlu diperhatikan adalah tidak ada waktu pasti untuk menguji kecerdasan intelektual anak.
Namun waktu terbaik untuk menguji bakat adalah ketika dibutuhkan, seperti:
Sehingga, usia yang direkomendasikan untuk menguji bakat adalah dari usia 5-8 tahun, Moms.
Baca Juga: 5 Cara Mengasah Kemampuan Perspektif Anak, Ajari Yuk Moms!
Menurut penjelasan dari psikolog klinis anak dan remaja Dr. Stephanie Margolese, tes IQ untuk anak dapat membantu mengetahui berbagai hal, di antaranya:
Dari hasil tes IQ bisa diketahui pula kelebihan dan kekurangan anak dalam berbagai bidang, seperti:
Namun, hasil tes ini tidak mutlak dan masih bisa berubah seiring dengan perkembangan anak, sehingga sebaiknya dilakukan tes secara berkala sesuai kebutuhan.
Baca Juga: Pentingnya Menjaga Kesehatan Saluran Pencernaan untuk Kecerdasan Anak
Ada banyak manfaat yang bisa didapat setelah orang tua mengetahui hasil tes IQ anak, terutama untuk pola asuh di rumah dan kelancaran akademis.
Menurut Yale Madicine, ada berbagai hal berikut bisa Moms lakukan setelah mendapatkan hasil tes IQ:
Baca Juga: 10 Manfaat Ikan Barramundi, Bisa untuk Meningkatkan Kecerdasan Kognitif Anak
Menyambut tes IQ pertama Si Kecil biasanya membuat Moms sedikit khawatir.
Dengan begitu terdapat beberapa cara terbaik untuk membantu mempersiapkan anak untuk pengalaman pertamanya melakukan pengujian, seperti:
Baca Juga: Cara Latihan Menulis Anak TK, Bantu Kecerdasan Otak
Menurut Moms, apa lagi serba-serbi tes IQ untuk anak yang perlu dibahas?
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.