10 Tingkat Kematangan Telur dan Teknik Memasaknya, Coba yuk!
Menu telur seperti apa yang jadi favorit Moms dan tingkat kematangan telur seperti bagaimana yang Moms sukai?
Telur menjadi salah satu bahan makanan berharga di dapur, dengan segala nutrisi baiknya untuk tubuh. Selain itu, telur juga menjadi salah satu menu sarapan pilihan.
Menariknya, tingkat kematangan telur ditentukan dari teknik memasaknya. Setiap tingkat kematangan mempengaruhi rasa telur, Moms.
Berikut beberapa macam tingkat kematangan telur dan teknik memasaknya:
1. Hard-Boiled Eggs

Dilansir dari The Spruce Eat, hard-boiled egg atau telur rebus menjadi salah satu metode memasak telur paling sederhana.
Moms tinggal memasukkan telur bersama cangkangnya ke dalam panci berisi air.
Menentukan tingkat kematangan telur rebus ini bisa dilakukan dengan cara semakin lama direbus, semakin kuat dan keras kuning telurnya. Buat sebagian orang, ini menciptakan efek yang lezat.
Cara memasaknya sederhana. Tempatkan telur dalam panci, tutupi dengan setidaknya satu inci air.
Untuk membuat bagian tengahnya lebih keras, Moms bisa merebusnya selama 10 hingga 15 menit.
Ketika mengangkatnya dari kompor, segera masukkan telur rebus ke dalam air dingin dan tiriskan airnya.
Jika dimasak dengan benar, putih dan kuning telur akan mengeras, dan bagian dalamnya harus keras dan tidak kenyal. Air yang terlalu panas atau terlalu matang bisa membuat kuningnya berwarna hijau.
2. Soft-Boiled Eggs

Sebagian orang menyukai soft-boiled egg.
Melansir dari Sauder’s Eggs, tingkat kematangan telur yang satu ini bisa disebut setengah matang, lantaran biasanya setelah direbus bagian putih telurnya agak lunak sementara bagian kuning lembut sedikit kental seperti selai.
Keduanya akan mengental pada suhu yang berbeda. Metode memasak soft-boiled egg serupa dengan hard-boiled egg, yang perlu Moms lakukan hanya mengurangi waktu merebusnya.
Setidaknya masak telur selama tidak lebih dari enam menit. Kemudian, segera dinginkan telur untuk mendapatkan bagian tengah yang lembut.
3. Hard-Scrambled Eggs

Tingkat kematangan telur orak arik juga bisa ditentukan melalui teknik memasaknya. Hard-scrambled eggs adalah telur orak arik dengan tingkat kematangan sempurna.
Ini juga merupakan salah satu teknik memasak telur paling sederhana.
Moms bisa memecahkan beberapa butir telur di atas wajan panas, kemudian mengaduk telur untuk menggabungkan putih dan kuning telur sampai teksturnya kaku.
Menu yang satu ini cocok dengan topping seperti keju dan daun bawang. Moms juga bisa langsung menyantapnya dengan menambahkan sedikit merica dan garam.
Baca Juga: 5 Resep Telur Gulung, Menu Lezat dan Sehat untuk Si Kecil!
4. Soft-Scrambled Eggs

Sebagai pilihan lain, Moms bisa membuat soft-scrambled eggs. Terutama jika Moms tidak terlalu menyukai tekstur kaku dan kering dari hard-scrambled eggs.
Soft-scrambled eggs adalah teknik memasak dengan tingkat kematangan telur sedang. Moms bisa memertahankan kelembapan untuk konsistensi yang lebih ringan, jika memasaknya dengan tepat.
Cara membuatnya hampir sama dengan hard-scrambled eggs, tetapi Moms tidak perlu menggunakan gerakan lebih dari yang diperlukan agar teksturnya tetap lembut.
Gerak dapat memperkenalkan kantong udara untuk melepaskan kelembapan.
Sajikan soft-scrambled eggs bersama bacon atau di atas sepotong roti panggang, telur orak-arik lembut terasa lezat.
5. Creamy Scrambled Eggs

Creamy scrambled eggs adalah satu jenis telur orak arik lainnya yang bisa menjadi menu sempurna untuk Moms menikmati kesenangan saat sarapan.
Tambahan susu dan mentega dapat mempercantik orak-arik telur tradisional, menambah citarasa dan tentunya teksturnya yang creamy.
Ini merupakan cara memasak dengan tingkat kematangan telur yang berbeda.
Caranya, Moms bisa memanaskan mentega di wajan, lalu gabungkan telur segar dengan genangan mentega.
Moms dapat memasukkan susu pada berbagai titik proses, tetapi paling mudah dilakukan sebelum menambahkan telur ke wajan.
6. Omelet

Bagaimana dengan omelet atau telur dadar?
Moms juga bisa menentukan tingkat kematangan telur saat memasak omelet. Untuk membuat telur dadar, kocok telur dan tuangkan ke dalam wajan.
Seperti pancake, jangan sentuh adonan telur di atas wajan sampai bagian bawahnya mengeras.
Bagian atasnya memang akan terlihat seperti setengah matang, tetapi ketika dilipat menjadi setengah lingkaran, acara memasak pun selesai dan omelet bisa segera disajikan.
Biarkan telur dadar mencapai kondisi tidak goyah lagi. Ini bisa kenyal dan agak lembap, tetapi pegangan yang memadai memastikannya matang sepenuhnya.
7. Sunny Side Up Eggs

Dengan metode diceplok namun tidak dibalik, telur sunny side up memiliki kuning telur yang berwarna cerah.
Selain itu, bagian tengahnya jadi yang paling empuk dari tingkat kematangan telur lainnya.
Pecahkan telur ke dalam wajan dan tunggu sampai pinggirannya renyah.
Moms tidak akan membalik telur, tetapi kuning telur harus matang dari bawah. Setelah selesai, kuning telur akan "bersinar" di tengah daripada tertutup oleh bagian putihnya.
8. Over Easy Eggs

Over-easy cenderung menyerupai sisi yang cerah, tetapi hanya putih yang terlihat karena telur dibalik.
Teknik memasak over easy serupa dengan sunny side up tetapi dengan tingkat kematangan telur di bawah sunny side up.
Kuning telur harus mengalir saat Moms memotong ke tengah, tetapi harus manis dan tidak tipis. Ini menunjukkan bahwa kuning telur dapat dimasak dengan baik.
Cara membuatnya, pecahkan telur di atas wajan dengan tingkat panas tinggi sehingga ujungnya menjadi cokelat.
Balikkan telur untuk menggoreng kedua sisi, tetapi hanya panaskan sisi kedua selama kurang lebih 30 detik, setelah putih telur menjadi lebih padat.
9. Over Medium Eggs

Sebagai tahap selanjutnya, telur over-medium hampir identik dengan over-easy. Namun, ini menghasilkan ketebalan kuning telur yang lebih pekat yang sebagian membeku.
Mengikuti langkah-langkah metode over easy, Moms dapat mengambil tepat setelah membaliknya ke sisi kedua.
Kuning telur harus tidak pecah saat Moms mengangkatnya dengan hati-hati dengan spatula dan meletakkannya di sisi sebaliknya.
Tergantung pada panas kompor, tapi biarkan selama sekitar satu menit.
Tingkat kematangan telur akan setara dengan telur setengah matang, dan Moms bisa tahu bahwa telur itu benar-benar matang dari bagian putihnya dan kuningnya yang lebih berat.
Kuning telur yang lebih kental memberi Moms saus celup yang lebih banyak untuk menyempurnakan makanan.
10. Over Hard

Pernah bertanya-tanya apa itu over hard eggs? Saat Moms masih membalik telur ini, kuning telur yang terlalu keras tidak akan lunak atau cair.
Terlalu keras berarti telur akan digoreng rata, tetapi kuningnya akan padat.
Lakukan langkah yang sama seperti over easy eggs dan over medium eggs, tambahkan setengah menit atau lebih penggorengan ke sisi kedua.
Moms dapat memantau perkembangan kuning telur dengan menopang telur dengan spatula dan melihat bagian bawahnya.
Banyak yang memilih untuk menusuk kuning telur dengan garpu atau pisau agar panas mempengaruhi kuning telur secara langsung.
Kuning telur dapat dimasak tanpa perlu menusuknya jika Moms membiarkannya cukup lama di atas kompor.
Telur dan beragam metode memasaknya bisa menjadi menu pilihan sarapan yang menyenangkan, Moms.
Selain mudah, telur juga menjadi makanan bergizi tinggi. Tingkat kematangan telur pun bisa Moms tentukan sendiri.
Namun yang perlu Moms ingat, pastikan Moms memasak telur dengan metode dan suhu yang tepat untuk menghindari salmonella.
Selamat mencoba!
- https://www.cookinglight.com/eating-smart/smart-choices/how-to-cook-over-easy-medium-hard-eggs
- https://www.thespruceeats.com/how-to-order-eggs-at-brunch-4176585
- https://www.saudereggs.com/blog/the-different-types-of-egg-doneness/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.