14 September 2022

Alami Tulang Kering Sakit? Ketahui Penyebab dan Cara Mengobatinya

Ketahui selengkapnya tentang penyebab dan cara mengobati tulang kering sakit di sini!
Alami Tulang Kering Sakit? Ketahui Penyebab dan Cara Mengobatinya

Tulang kering sakit dapat disebabkan oleh berbagai macam masalah, termasuk saat terlalu banyak beraktivitas menggunakan kaki.

Masalah ini disebut juga dengan bidai tulang kering, yaitu nyeri di tulang besar yang terletak di sepanjang tungkai bawah bagian depan pada kaki.

Secara medis, sakit di tulang kering disebut sebagai Medial Tibial Stress Syndrome (MTSS).

Kebanyakan kasus seperti ini dapat diobati dengan mudah, namun ada juga beberapa kasus yang menyebabkan nyerinya berlangsung lama bahkan hingga menyebabkan patah tulang (fraktur).

Penyebab Tulang Kering Sakit

tulang kering sakit
Foto: tulang kering sakit (Orami Photo Stock)

Ketika ada tekanan terus menerus dan berlebihan pada tulang kering dan otot serta jaringan yang ada disekitarnya, maka akan mengakibatkan tulang kering sakit.

Otot di sekitar tulang kering menjadi bengkak sehingga menimbulkan peradangan dan memicu nyeri.

Seorang pelari juga memiliki resiko terkena sakit di tulang kering. Seperti pada pelari pemula atau pelari baru yang meningkatkan aktivitas larinya, atau bisa juga pelari yang mengganti rutinitas berlarinya.

Berikut beberapa penyebab tulang kering sakit:

  • Menggunakan alas kaki yang tidak tepat saat melakukan aktivitas
  • Berjalan di permukaan yang rata atau keras
  • Berolahraga dengan teknik yang salah
  • Penambahan durasi, intensitas, serta frekuensi pada kegiatan fisik
  • Kekencangan pada otot betis
  • Memiliki kelainan pada bentuk telapak kaki, seperti lengkung telapak kaki yang tinggi (high arches) atau telapak kaki datar (flat feet)
  • Sedang dalam pelatihan militer
  • Kekurangan vitamin D
  • Osteoporosis
  • Memiliki pergelangan kaki yang lemah
  • Memiliki berat badan berlebih

Baca Juga: Sakit Tulang Selangkangan? Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegahnya

Gejala Tulang Kering Sakit

Gejala tulang kering yang sakit bisa berupa keluhan mati rasa atau hanya berupa nyeri saja. Berikut beberapa gejala yang mungkin dirasakan saat tulang kering sakit:

  • Timbul rasa nyeri pada tulang kering
  • Nyeri terasa di bagian dalam atau di dalam tulang kering
  • Nyeri terasa hilang dan timbul saat beraktivitas, terkadang meskipun aktivitas sudah dihentikan, nyerinya tetap terasa atau memburuk
  • Nyeri di tulang kering disertai dengan mati rasa, lemah, serta nyeri pada otot tungkai
  • Mengalami pembengkakan ringan di sekitar tulang kering
  • Bengkak pada tungkai bagian bawah

Obat untuk Tulang Kering Sakit

Rasa nyeri akibat bidai tulang kering ini umumnya berupa sensasi seperti tulang kering yang tertekan disertai bengkak ringan di kaki bagian bawah.

Awalnya mungkin rasa sakit akan berhenti ketika berhenti berolahraga atau beraktivitas.

Namun, rasa sakit itu dapat berlanjut dan bisa berkembang menjadi reaksi stres atau fraktur stres.

Obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen yang dijual bebas di apotek bisa menjadi salah satu solusi untuk mengurangi nyeri di tulang kering.

Baca Juga: Mengenal Achondroplasia, Kelainan pada Pertumbuhan Tulang

Cara Mengobati Tulang Kering Sakit

Biasanya rasa sakit di tulang kering dapat mereda setelah aktivitas atau olahraga dihentikan. Istirahat dan melakukan terapi mandiri juga biasanya disarankan oleh dokter.

Berikut beberapa cara untuk mengobati tulang kering yang sakit:

  • Kompres dingin di daerah yang terasa nyeri selama 15 menit setiap beberapa jam hingga nyeri berkurang. Tidak boleh langsung menempelkan es pada kulit ya Moms, namun harus dibalut dengan handuk atau kain sebelum mengompres dengan es.
  • Melakukan peregangan otot tendon achilles secara lembut. Tendon achilles adalah tendon yang berada di belakang pergelangan kaki yang menghubungkan tulang tumit dengan otot betis.
  • Menggunakan bebat atau perban kompresi. Tujuannya adalah untuk menyangga dan mengurangi tekanan pada tulang kering.
  • Mengangkat kaki lebih tinggi daripada jantung saat sedang berbaring

Terdapat beberapa tanda jika tulang kering telah normal kembali, seperti kaki yang dapat mendorong benda keras, dapat berlari bahkan melompat tanpa rasa sakit di bagian tulang kering.

Meski nyeri sudah mereda dan sudah melakukan aktivitas fisik seperti biasa, direkomendasikan untuk melakukan aktivitas tersebut secara bertahap.

Bahkan sebenarnya pasien tidak dianjurkan untuk melakukan aktivitas fisik berat dalam jangka waktu lama jika sembuh sepenuhnya.

Pada kasus bidai tulang kering dengan nyeri yang hebat serta berlangsung beberapa bulan, dokter akan menyarankan untuk melakukan prosedur bedah fasciotomy.

Prosedur tersebut merupakan bedah pengangkatan atau pemotongan sedikit jaringan pembungkus organ (fascia) untuk menurunkan tekanan pada bagian tubuh tertentu.

Baca Juga: Mengenal Osteomalacia, Penyakit Tulang Lunak Akibat Kekurangan Vitamin

Pencegahan Tulang Kering Sakit

gangguan tulang kering
Foto: gangguan tulang kering (Orami Photo Stock)

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan sebelum berolahraga agar tidak mengalami sakit di tulang kering, seperti:

  • Lakukan peregangan dan pemanasan sebelum beraktivitas fisik.
  • Tidak melakukan aktivitas fisik secara berlebihan, karena aktivitas yang berlebihan dapat memberikan tekanan yang berlebih juga pada tulang kering.
  • Pilih sepatu atau alas kaki yang tepat dan sesuai saat berolahraga.
  • Lakukan aktivitas fisik yang bervariasi, misal seperti berlari, berjalan kaki, bersepeda, berenang secara berselang-seling.
  • Jika memiliki telapak kaki datar, sebaiknya menggunakan penyangga telapak kaki.
  • Rutin melakukan latihan untuk membuat otot kaki stabil dan kuat.

Semoga membantu, Moms!

  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/shin-splints/symptoms-causes/syc-20354105#:~:text=Medically%20known%20as%20medial%20tibial,muscles%2C%20tendons%20and%20bone%20tissue
  • https://www.healthdirect.gov.au/shin-splints

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb