Umbul Tirto Mulyo, Wisata Mata Air Para Raja Berendam

Salah satu tempat wisata seru yang bisa dikunjungi saat sedang berada di Boyolali, Jawa Tengah adalah Umbul Tirto Mulyo.

Provinsi Jawa Tengah memang dikenal dengan keindahan wisata alamnya yang masih asri dan beragam.

Wisata air di tempat ini juga sangat digemari, karena menghadirkan kualitas air yang jernih, bersih, menyegarkan.

Begitu pula di Umbul Tirto Mulyo yang merupakan sebuah kolam pemandian dengan air berkualitas baik, serta desain tempatnya yang cukup unik dan jarang ditemukan di daerah perkotaan.

Perpaduan tersebut menjadikan Umbul Tirto Mulyo digemari oleh banyak orang.

Baca Juga: Indahnya Pantai Tirang, Wisata Favorit Keluarga di Semarang

Sejarah Umbul Tirto Mulyo

Umbul Tirto Mulyo merupakan sumber mata air yang dijadikan tempat pemandian ala kerajaan dan diminati oleh banyak masyarakat karena airnya yang jernih dan menyegarkan.

Tak hanya itu, tempat ini juga memiliki bangunan yang indah seperti pada zaman kerajaan.

Selama beberapa dekade, tempat pemandian ini sempat diabaikan keberadaannya.

Belum banyak yang mengenalnya sebagai umbul atau kolam mata air yang bisa direnangi oleh pengunjung dari luar kota.

Sehingga, tempat ini kurang populer dibandingkan dengan Umbul Pengging yang terletak di kabupaten yang sama.

Hanya kelompok-kelompok tertentu, termasuk beberapa kerabat keraton Solo yang masih mengagungkan tempat ini.

Sebenarnya ada beberapa sumber mata air lain di desa tersebut, tetapi hanya Umbul Tirto Mulyo yang tampak dirawat dan sudah diberi sentuhan baru oleh investornya.

Diakui oleh penjaga Umbul Tirtomulyo bahwa area tersebut sudah banyak berubah.

Dulu bentuk kolam tidak sebagus sekarang. Lumut tebal dan bandel pernah menempel di tepiannya.

Bahkan tembok terbuat dari batu bata merah dan pintu kayu yang terlihat seperti sekarang terbilang baru.

Kisah Umbul Tirto Mulyo tidak terlepas dari peranan Sri Susuhunan Paku Buwono X yang dikabarkan sering berkunjung di sana pada hari-hari tertentu puluhan tahun silam.

Umbul Tirto Mulyo sudah diperkenalkan sejak masa Sri Susuhunan Paku Buwono X (PB X) memerintah Kasunanan Surakarta Hadiningrat (bertahta tahun 1866 – 1939).

Raja dan kerabatnya pernah berkunjung ke Umbul Tirto Mulyo untuk menggelar padusan menjelang bulan Ramadan atau sekadar tirakatan.

Wajar jika mengingat lokasinya yang tidak jauh dari Umbul Pengging, tempat rekreasi keluarga raja Kasunanan Surakarta kala itu.

Yang terdengar tidak masuk di akal justru kebiasaan berendam di malam hari pada masa tertentu oleh beberapa golongan.

Datang untuk mencari berkah dari langit dan berburu pencerahan, atau masih menggunakan taman air peninggalan kerajaan sebagai sarana terkabulnya doa dan permohonan menjadi alasan-alasan kelompok tersebut mengunjungi Umbul Tirto Mulyo.

Baca Juga: 10 Rumah Adat Jawa Tengah, Tak Hanya Joglo!

Fasilitas dan Hal Menarik di Umbul Tirto Mulyo

Tak hanya banyak dikunjungi oleh warga sekitar, tetapi banyak juga orang-orang di luar daerah yang datang kesini untuk menikmati segarnya berenang di kolam ala pemandian kerajaan.

Kedalaman tempat wisata air ini berkisar antara kurang lebih 1,5 m pada pinggiran kolam dan kurang lebih 2 m pada kolam di bagian tengah.

Kolam pemandian berair jernih ini dikelilingi oleh tembok batu bata merah.