
Berenang itu menyenangkan, baik untuk orang dewasa ataupun anak-anak. Namun, sering kali dari kita sulit memerhatikan peraturan di kolam renang.
Asik bermain membuat lalai terhadap peraturan yang telah dibuat sebelumnya.
Padahal, ini adalah salah satu panduan yang perlu diikuti di setiap tempat, lho.
Saat berkunjung ke kolam renang umum dan membawa anak-anak, Moms perlu tahu peraturan di setiap kolam renang.
Sepertinya, masih banyak orang yang tak paham terkait aturan ini. Yuk, catat beberapa informasi penting di bawah ini, Moms!
Foto: hindari saat aroma kaporit terlalu menyengat
Foto: pexels.com
Biasanya, kalau berenang di kolam renang akan mencium aroma kaporit. Ini terutama untuk kolam renang yang tidak begitu besar.
Kalau aroma kaporitnya tercium kuat, berarti kandungan di kolam renang tersebut cukup tinggi.
Kegunaan kaporit untuk kolam renang memang baik untuk menjaga kebersihan.
Namun, bagi yang memiliki kulit sensitif, akan mudah untuk iritasi ataupun gatal-gatal.
Sehingga, cek terlebih dahulu apakah kaporit di tempat itu tinggi atau tidak.
Pernahkah melihat papan simbol di sekitar kolam renang? Itulah yang harus dipahami bagi setiap pengunjung.
Melansir Healthlink, tanda-tanda ini terpasang untuk memberikan peringatan. Tujuannya adalah untuk melindungi perenang dan menjaga kolam tetap bersih.
Jika ada larangan tertentu, sebaiknya diikuti dan jangan dilanggar ya, Moms.
Foto: Peraturan-Kolam-renang-Villa-Aman-Dsini.jpg
Foto: Orami Photo Stocks
Sering jadi peringatan bahwa jangan pernah berlari di sekitar kolam renang.
Peraturan ini kadang tak tertulis, namun patut diketahui, lho. Berlari di kondisi yang licin dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
Apalagi bagi anak-anak yang suka berlari, ini patut jadi pengawasan lebih untuk orang tuanya.
Baca Juga: 9 Rekomendasi Jajanan Sehat untuk Anak Sekolah
Peraturan di kolam renang lainnya adalah terkait cara seseorang berenang.
Ada sejumlah perenang yang menggunakan bantuan tali ataupun dinding untuk keluar dari kolam.
Namun, ini bisa menjadi malapetaka apabila licin ataupun tak stabil.
Gunakan pegangan tangan bila memungkinkan untuk mencegah tergelincir atau jatuh.
Foto: 9. berenang dan peraturan di kolam renang.jpg
Foto: Orami Photo Stocks
Wajib untuk memerhatikan keadaan kolam sebelum berenang. Ini termasuk kedalaman setiap kolam tersebut.
Peraturan di kolam renang ini perlu diikuti untuk mencegah kecelakaan.
Biasanya, ada garis ukuran kedalaman seperti 1-2 meter atau di bawahnya untuk kolam anak-anak.
Pilihlah kolam dengan kedalaman yang tepat agar tidak tenggelam.
Selain itu, peraturan ini juga sering tertulis di setiap kolam renang. Hindari membuang sampah sembarang, baik di dalam kolam ataupun di sekitarnya.
Ajarkan Si Kecil untuk membuang sampah pada tempatnya. Selalu perhatikan kebersihan di manapun kita berada ya, Moms.
Foto: Berenang 3 - Sumber Healthy Hearing.jpg
Foto: Orami Photo Stocks
Studi dalam livestrong.com menjelaskan, normal rasanya apabila lapar berlebihan setelah berenang.
Faktanya, berenang di air yang lebih dingin akan membakar kalori lebih banyak, lho!
Namun demikian, hindari mengonsumsi makanan atau minuman di dalam kolam renang.
Ini untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan pengunjung lain.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Sepeda Dorong Bayi yang Aman dan Nyaman
Peraturan di kolam renang ini patut diikuti juga. Sering kali kita melihat pengunjung tak mengenakan pakaian renang.
Padahal, ini adalah pakaian yang harus dipakai ketika berenang di kolam.
Salah satu tujuannya untuk meminimalkan risiko cedera akibat pakaian yang tak sesuai.
Foto: Ini Waktu Tepat Mengajari Anak Berenang, Catat!
Foto: Orami Photo Stocks
Meludah adalah salah satu kebiasaan yang jarang disadari. Apalagi jika suka meludah di jalan ataupun tempat-tempat tertentu.
Untuk di kolam renang, ini termasuk peraturan yang perlu ditaati. Jangan meludah sembarangan, khususnya di dalam kolam ataupun sekitarnya.
In dapat meningkatkan risiko menyebarkan penyakit menular yang berbahaya.
Membawa tas dan kebutuhan lain adalah salah satu kebiasaan ketika berenang di kolam umum.
Namun, jangan sampai semua barang dibawa ketika akan berenang, Moms.
Apabila membawa barang berharga seperti dompet ataupun gadget, sebaiknya disimpan di tempat rahasia.
Pastikan tempat itu hanya Moms yang tahu, ya.
Foto: Peraturan di Kolam Renang Hujan.png (videoblocks.com)
Foto: Orami Photo Stocks
Ketahui juga waktu berenang yang tepat ketika di luar rumah. Hindari berenang saat sedang hujan deras disertai petir.
Ini dapat meningkatkan risiko terkena sambaran petir ketika berenang.
Sebaiknya, berikan jeda beberapa menit sampai cuaca kembali cerah kembalii.
Moms, ketahui jam operasional kolam renang di manapun berada.
Peraturan di kolam renang ini sering kali tak diperhatikan dan membuat pegawai kewalahan mengaturnya.
Jika hari menuju gelap, sebaiknya segera berkemas untuk membilas badan.
Tak semua kolam renang buka hingga malam hari, jadi cek kembali waktu operasional tersebut.
Baca Juga: Simak Proses Terjadinya Tsunami dan Jenisnya untuk Edukasi Anak
Foto: jangan berenang di kolam yang berwarna keruh
Foto: pexels.com
Lebih baik kolam renang bening namun tinggi kaporit atau keruh tapi tak pakai kaporit? Sebenarnya, keduanya sama tak ada baiknya.
Sebab, hal ini menunjukkan bahwa kolam renang tersebut sudah lama tidak dikuras dan diganti airnya.
Sebaiknya pilih kolam renang yang telah dibersihkan ya, Moms. Tujuannya tentu saja supaya terhindar dari penyakit kulit akibat berenang di air kotor.
Berenang punya segudang manfaat untuk anak. Namun, ketika ia berenang di tempat umum, perhatikan selalu pergerakannya ya, Moms.
Peraturan di kolam renang ini sering kali tak ditaati. Akibatnya, ada saja kasus balita yang tak sengaja tenggelam di kolam renang.
Jika tak bisa mengawasi dengan penuh, minta bantuan orang lain untuk melakukannya.
Foto: mandi sebelum berenang (Orami Photo Stock)
Foto: pexels.com
Pastikan tubuh bersih sebelum menginjakkan kaki ke kolam renang. Moms bisa mandi sejenak sebelum berenang, lho.
Mandi sebelum berenang tak hanya bermanfaat untuk diri sendiri, tapi juga orang lain.
Dengan mandi sebelum berenang, bisa menghilangkan kuman dan kotoran yang terkumpul.
Tentu ini baik untuk kenyamanan pengunjung lainnya.
Kandungan kapori di dalam air kolam renang tidak baik untuk kesehatan mata.
Karena itu, saat berenang di kolam renang umum, usahakan mengenakan kacamata khusus.
Pemakaian kacamata renang ini agar mata terlindung dari infeksi apapun.
Baca Juga: 10+ Tips Jemur Pakaian Saat Musim Hujan, Efektif Keringkan Baju!
Foto: gunakan handuk pribadi
Foto: pexels.com
Biasanya beberapa kolam renang umum menyediakan handuk yang bisa dipinjam.
Pada dasarnya, handuk renang memang dicuci secara rutin dengan bersih.
Tapi tak semua tempat menyediakan handuk tersebut. Karena itu, usahakan selalu menggunakan handuk pribadi.
Memang sih sedikit ribet, tapi ini tentu saja akan untuk kebaikan Moms sendiri.
Peraturan di kolam renang lainnya terkait peraturan bercanda dengan orang lain.
Terutama anak-anak yang berenang, becanda di sekitar kolam sering kita lihat. Padahal, ini tak boleh dilakukan karena dapat membahayakan.
Yuk, perhatikan lagi keamanan anak-anak ketika berenang, Moms!
Foto: hindari membuang air di kolam renang
Foto: pexels.com
Setelah selesai berenang, ada baiknya segera bilas badan dengan bersih. Lakukan di tempat khusus yang telah disediakan oleh penyelenggara.
Jika berenang di hotel, lakukanlah bilas di kamar mandi sekitarnya. Jangan langsung ke kamar dalam keaadan basah ya, Moms.
Jijik rasanya kalau kolam renang yang dipakai ternyata mengandung urine orang lain. Karena itu, hindari membuang air kecil di kolam renang.
Baik anak-anak ataupun orang dewasa harus memerhatikan peraturan di kolam renang ini. Pasalnya, air di kolam renang sering kali terminum tanpa sengaja.
Bayangkan jika semua orang tidak menaati hal ini dan Moms meminum air urine yang ada di kolam renang? Sangat menjijikkan dan berbahaya untuk kesehatan, bukan?
Untuk itu, patuhi peraturan satu ini dan ajari juga Si Kecil untuk ke toilet jika ingin buang air di kala berenang.
Kira-kira, mana saja peraturan yang sudah Moms terapkan setiap berenang di kolam renang umum? Semoga ini bermanfaat, ya!
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.