Sulit Atasi Sikap Judgemental? Begini Cara Menguranginya
Pernah mengalami yang namanya judgemental? Yuk, simak artikel ini Moms.
Moms, dipembahasan kali ini kita akan membahas sebuah topik yang mungkin sering terabaikan dalam kehidupan sehari-hari.
Perilaku judgemental atau sering kali disebut sebagai "memiliki sikap yang suka menilai".
Sikap menilai ini seringkali tidak terdeteksi jika Moms tidak menyuarakannya.
Bahkan Moms juga mungkin tidak menyadari bahwa sikap ini bisa menjadi lebih merugikan daripada yang Moms kira.
Mari kita telaah lebih dalam dan lihat apa itu sikap judgemental, cara mengatasinya, dampak, hingga penyebab dan sokusinya.
Baca Juga: 6 Ciri Sifat Childish pada Seseorang dan Cara Menghadapinya
Apa Itu Sikap Judgemental?
Sikap judgemental adalah kecenderungan manusia untuk secara cepat menilai atau mengkritik orang lain.
Hal ini berdasarkan pada penilaian pribadi tanpa memperhitungkan latar belakang atau konteks yang sesungguhnya.
Ini bisa berarti membuat asumsi yang tidak adil tentang seseorang hanya berdasarkan pada penampilan orang lain.
Selain itu juga bisa dari cara berbicara atau bahkan keputusan hidup yang orang lain buat buat.
Sikap ini sering kali muncul dari kecenderungan manusia untuk membandingkan orang lain dengan standar internal atau ekspektasi yang mungkin tidak realistis.
Misalnya, seseorang mungkin menilai orang lain berdasarkan pada pandangan mereka tentang bagaimana seharusnya seseorang berperilaku atau menjalani hidup mereka.
Pada dasarnya semua manusia memiliki sikap yang suka menilai. Kira-kira kenapa nih Moms?
Ya tentu saja, Kita semua memang memiliki kecenderungan untuk menilai orang lain.
Danini bisa disebabkan oleh berbagai faktor.
Termasuk pengalaman masa lalu, nilai-nilai budaya, dan bahkan ketidakpastian pribadi.
Baca Juga: Mengenal Sikap Skeptis, Hal yang Buruk atau Bukan?
Manifestasi Sikap Judgemental
Sikap judgemental dapat muncul dalam berbagai bentuk, baik secara sadar maupun tidak sadar.
Beberapa contoh manifestasi sikap judgemental meliputi:
1. Penghakiman Penampilan Fisik
Ini adalah salah satu bentuk yang paling umum dari sikap judgemental.
Pada sikap ini seseorang cenderung menilai orang lain berdasarkan pada penampilan mereka.
Contohnya yaitu seperti berat badan, warna kulit, atau cara berpakaian.
2. Penilaian Status Sosial
Seseorang mungkin menilai orang lain berdasarkan pada latar belakang mereka.
Contohnya yaitu seperti pendidikan, pekerjaan, atau status ekonomi.
Hal ini dapat mengarah pada stereotipe dan diskriminasi.
3. Kritik Terhadap Keputusan Hidup
Orang-orang sering kali menilai keputusan hidup orang lain.
Contohnya seperti pilihan karir, hubungan, atau gaya hidup, tanpa mempertimbangkan konteks atau alasan di balik keputusan tersebut.
4. Pendekatan yang Menyalahkan
Sikap judgemental juga bisa termanifestasi dalam pendekatan yang menyalahkan terhadap orang lain atas kegagalan atau kesalahan mereka.
Ini mungkin terjadi dalam bentuk mencemooh, mengejek, atau merasa lebih superior.
Baca Juga: 5 Sifat Utama Kepribadian Sanguinis yang Periang dan Optimis
Dampak Negatif dari Sikap Judgemental
Sikap judgemental tidak hanya merugikan bagi orang yang menjadi sasaran penilaian, tetapi juga bagi individu yang bersikap judgemental itu sendiri.
Beberapa dampak negatif dari sikap judgemental antara lain:
1. Kerusakan Hubungan Sosial
Ketika seseorang merasa dinilai atau dikritik secara tidak adil.
Ini dapat merusak hubungan sosial dan menghambat pembentukan ikatan yang kuat antarindividu.
2. Membuat Lingkungan Tidak Inklusif
Sikap judgemental dapat menciptakan lingkungan yang tidak inklusif dan tidak ramah, di mana orang-orang merasa tidak aman untuk menjadi diri mereka sendiri.
3. Meningkatkan Stres dan Kecemasan
Orang yang menjadi sasaran penilaian mungkin mengalami stres dan kecemasan akibat tekanan sosial dan perasaan tidak diterima
4. Kurangnya Pertumbuhan Pribadi
Sikap judgemental dapat menghambat pertumbuhan pribadi dan keinginan untuk belajar dari kesalahan.
Ini disebabkan karena orang yang bersikap judgemental mungkin enggan untuk membuka pikiran mereka terhadap sudut pandang atau pengalaman baru.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.