
Jumping jack merupakan latihan yang mengingatkan Moms akan kenangan masa kecil.
Moms yang memiliki banyak kegiatan bisa memilih latihan ini karena sangat efisien dan dapat dilakukan dimana saja.
Latihan ini adalah bagian dari apa yang disebut plyometrics, atau latihan lompat.
Plyometrics adalah kombinasi dari latihan aerobik dan latihan ketahanan. Jenis latihan ini dapat melatih jantung, paru-paru, dan otot secara bersamaan.
Secara khusus, jumping jack dapat bekerja untuk bokong, paha depan dan fleksor pinggul. Latihan ini juga melibatkan otot perut dan bahu Moms.
Baca juga: Senam Kegel untuk Ibu Hamil, Amankah?
Foto: Kesehatan jantung (Shutterstock.com)
Foto: ilustrasi jantung sehat (Orami Photo Stock)
Latihan plyometric, seperti jumping jack, dimaksudkan untuk membantu orang berlari lebih cepat dan melompat lebih tinggi.
Karena plyometrics bekerja dengan meregangkan otot secara cepat (fase eksentrik) dan kemudian memendekkannya dengan cepat (fase konsentris).
Ada banyak manfaat jika Moms melakukannya setiap hari. Mulai dari meningkatkan kesehatan jantung hingga tulang, berikut manfaat jumping jack untuk tubuh.
Jumping jack adalah latihan kardio aerobik, artinya Moms menggunakan oksigen untuk memenuhi kebutuhan energi dan menstimulasi otot jantung.
Jantung harus bekerja ekstra keras untuk memompa cukup darah beroksigen dan juga membawa kembali darah yang mengandung karbon dioksida dari sel.
Pada gilirannya, latihan ini dapat membantu melatih otot jantung dan organ lain seperti paru-paru.
Oleh karena itu, jika melaukan latihan ini secara rutin dapat menjaga kesehatan jantung Moms.
Latihan kardio ini juga dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan.
Jumping jack dapat membantu membakar kalori berlebih, sehingga menciptakan keseimbangan energi negatif dalam tubuh.
Artinya, Moms telah mengeluarkan lebih banyak energi daripada jumlah kalori yang dikonsumsi. Inilah kunci utama dalam proses utama penurunan berat badan.
Lakukan 3 set dengan 50 repetisi, dan Moms akan merasakan jantung berdebar kencang dan keringat yang keluar juga akan lebih banyak.
Kunci utama dalam melakukan jumping jack adalah mengkoordinasikan semua gerakan anggota tubuh dengan lompatan.
Pada gilirannya, latihan ini dapat membantu meningkatkan koordinasi antara anggota tubuh dan juga otak.
Moms akan mengembangkan rasa waktu, ritme, keseimbangan, dan postur tubuh yang lebih baik.
Baca juga: Ketahui 3 Tantangan Orang Tua Saat Melatih Stimulasi Motorik Anak
Melakukan jumping jack dapat membantu menghilangkan stres, lho!
Karena saat Moms melompat dan menggerakkan tangan ke atas dan ke bawah, otak merangsang pelepasan serotonin atau hormon yang dapat meningkatkan kebahagiaan.
Pelepasan adrenalin juga memberi semburan kegembiraan.
Hormon-hormon ini, bersama-sama, bertanggung jawab untuk meningkatkan merasa bahagia dan menurunkan tingkat stres dalam diri Moms.
Saat Moms akan melakukan olahraga, harus dimulai dengan pemanasan.
Selain peregangan, melakukan jumping jack akan membantu mengendurkan otot-otot di tungkai, inti, pinggul, punggung, dan wajah.
Setelah menyelesaikan satu set 30 repetisi, Moms akan siap untuk latihan pemanasan berikutnya.
Berolahraga secara teratur memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, baik fisik maupun mental.
Jumping jack dapat meningkatkan kepadatan mineral tulang, sehingga Moms akan merasa lebih baik, lebih sehat, dan lebih kuat.
Moms pasti akan melihat perubahan tubuh saat bereaksi terhadap patogen dan stres.
Latihan lompat juga bagus untuk kesehatan tulang. Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Osteoporosis International menguji tikus yang diberi rejimen latihan melompat selama 8 minggu memiliki kepadatan tulang dibandingkan dengan yang tidak melakukan latihan.
Tikus yang mengikuti latihan tersebut mampu mempertahankan keuntungan ini selama periode 24 minggu dengan pelatihan dikurangi hingga serendah 11% (21 lompatan per minggu) dari periode pengujian awal.
Jumping jack juga membantu meningkatkan fleksibilitas tubuh Moms.
Seperti yang diketahui, saat beranjak dewasa kelenturan tubuh akan semakin berkurang. Salah satu cara untuk menjaganya adalah rajin berolahraga.
Moms bisa mencoba latihan jumping jack selama 10 kali untuk awalan.
Mungkin hal ini akan sulit, tetapi semakin sering melakukan jumping jack fleksibilitas tubuh akan semakin membaik.
Tapi Moms perlu ingat, jika ingin melakukan latihan ini pastikan posisi kaki dan tangan dengan benar agar tidak mengalami cedera.
Baca juga: 7 Olahraga Ringan yang Berguna untuk Stimulasi Otak Anak
Foto: Gerakan jumping jack
Foto: olahraga jumping jack (dreamstime.com)
Jumping jack merupakan olahraga yang mudah untuk dilakukan.
Namun, untuk memulai latihan ini Moms tetapi harus memperhatikan gerakannya agar tidak mengalami cedera. Berikut gerakan jumping jack yang benar.
Moms yang ingin mencoba latihan pertama kali, dapat mengikuti gerakan jumping jack dasar berikut ini.
Ada modifikasi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan intensitas jumping jack. Jika Moms ingin mencoba melakukan squat jack dapat mengikuti langkah berikut ini.
Rotational jack adalah perubahan lain yang dapat Moms coba untuk meningkatkan intensitas.
Untuk alternatif yang lebih lembut, Moms dapat mencoba low-impact jumping jack. Berikut langkahnya.
Baca juga: 15+ Rekomendasi Senam Lansia, Rahasia Tetap Bugar di Usia Senja
Jumping jack dan latihan plyometric lainnya dikaitkan dengan risiko cedera, terutama pada persendian tubuh bagian bawah seperti lutut dan pergelangan kaki.
Seperti kebanyakan olahraga, risikonya lebih tinggi jika Moms tidak memulai dengan tingkat dasar kekuatan dan pengondisian.
Jika Moms memiliki masalah sendi, cedera otot, atau masalah kesehatan lainnya, sebaiknya Moms berkonsultasi kepada dokter sebelum memulai latihan
Kebanyakan orang dapat dengan aman melakukan latihan plyometric seperti jumping jack.
Jurnal Sports Health menjelaskan, latihan ini dapat dilakukan oleh anak-anak, remaja, dan atlet yang lebih tua.
Baca juga: Temukan 5 Hal Menarik Tentang Senam Irama di Sini!
Moms demikian penjelasan tentang manfaat dan cara melakukan latihan jumping jack. Latihan ini sangat baik untuk tubuh asalkan dilakukan dengan benar.