10 Unsur Kebugaran Jasmani, Bentuk Latihan dan Manfaatnya
Kemampuan fisik seseorang dalam beraktivitas sehari-hari ditentukan oleh kebugaran jasmani. Nah, ternyata ada banyak unsur kebugaran jasmani yang harus dilatih, lho!
Unsur kebugaran jasmani ini terdiri dari kekuatan, daya tahan, kelenturan, komposisi tubuh, kecepatan, hingga kelincahan.
Karena jenisnya berbeda, maka latihan atau olahraga untuk meningkatkan tiap unsur kebugaran ini juga tidak sama.
Misalnya, jika ingin menunjang daya tahan otot jantung dan paru-paru, Moms dapat melakukan latihan aerobik dan latihan beban.
Dengan melakukannya secara teratur, hal ini bisa meningkatkan kualitas hidup dan menjauhkan dari risiko penyakit yang berbahaya.
Yuk, ketahui berbagai unsur kebugaran jasmani melalui ulasan berikut ini!
Baca Juga: 60 Kata-Kata Olahraga yang Memotivasi untuk Aktif Bergerak
Unsur Kebugaran Jasmani dan Bentuk Latihannya
Berikut ini beragam unsur kebugaran jasmani dan bentuk latihan yang bisa dilakukan, antara lain:
1 . Kekuatan (Strength)
Unsur kebugaran jasmani yang berkaitan dengan otot adalah kekuatan atau strength.
Pengertian kekuatan adalah kemampuan otot-otot tubuh dalam melakukan kontraksi saat melawan beban yang sedang dipikul tubuh.
Unsur ini juga sering disebut sebagai muscle strength.
Dalam kegiatan sehari-hari, kekuatan otot juga berhubungan dengan daya tahan otot atau muscle endurance.
Sementara itu, ketahanan otot adalah kemampuan otot untuk bertahan melakukan kontraksi ringan terus-menerus.
Muscle strength sangat dibutuhkan untuk mengangkat beban berat secara maksimal dalam satu kali kegiatan.
Sedangkan, muscle endurance diperlukan saat tubuh harus melakukan aktivitas fisik dalam jangka panjang, misalnya saat bersepeda jarak jauh.
Nah, jenis latihan untuk melatih kekuatan ini adalah angkat beban.
Moms juga bisa melakukan bodyweight training, seperti gerakan plank.
Baca Juga: Pengertian Doping dalam Olahraga Bdan Efek Sampingnya
2. Daya Tahan (Endurance)
Unsur kebugaran jasmani selanjutnya adalah daya tahan tubuh.
Maksud daya tahan atau endurance ini adalah kesanggupan otot jantung dan paru-paru serta pembuluh darah untuk berfungsi secara optimal saat beraktivitas.
Untuk melatihnya, Moms dan Dads bisa melakukan latihan kebugaran jasmani jenis aerobik atau kardio.
Contoh latihan kardio yang mudah dilakukan meliputi jalan kaki, lari, berenang, bersepeda, atau bahkan menari.
Supaya mencapai hasil maksimal, lakukanlah latihan ini setidaknya 150 menit dalam seminggu.
Tak perlu sekaligus, Moms bisa membaginya menjadi 20–30 menit setiap harinya.
Dengan daya tahan atau endurance yang baik, maka metabolisme sel di tubuh akan meningkat.
Nantinya Moms jadi lebih mudah melaksanakan aktivitas fisik sehari-hari.
3. Kelenturan (Flexibility)
Kelenturan adalah kemampuan sendi untuk melakukan gerakan secara maksimal.
Ada beberapa hal yang mempengaruhi kelenturan seseorang, yakni usia, struktur sendi, kualitas otot, dan ligamen.
Kelenturan sangat penting untuk dilatih, karena ini berhubungan langsung dengan unsur kebugaran jasmani yang lain seperti keseimbangan, koordinasi, dan kelincahan.
Dengan tubuh yang lentur atau fleksibel, maka risiko terkena cedera bisa berkurang.
Moms pun tentu akan lebih mudah melakukan pergerakan sehari-hari.
Melansir laman United States Coast Guard untuk meningkatkan fleksibilitas setelah melakukan latihan kekuatan bisa dengan meregangkan otot.
Tahan peregangan selama 10 hingga 30 detik dan ulangi setiap peregangan 3 hingga 4 kali.
Beberapa contoh latihan kelenturan yang bisa dilakukan antara lain yoga, Tai Chi, Barre, dan pilates.
Baca Juga: 13 Gerakan Pendinginan Setelah Olahraga, Wajib Dilakukan!
4. Komposisi Tubuh (Body Composition)
Komposisi tubuh atau body compositon merupakan bagian unsur kebugaran jasmani yang tak kalah penting.
Komposisi tubuh ini menggambarkan rasio perbandingan antara massa lemak tubuh dan area tubuh tanpa lemak.
Massa lemak terdapat di bawah kulit, sekitar jantung, paru, usus, dan sekeliling otot.
Sementara area tubuh tanpa lemak terdiri dari tulang, otot dan cairan tubuh.
Semakin tinggi massa lemak, semakin tinggi juga risiko Moms terkena penyakit, seperti diabetes tipe 2 atau penyakit jantung.
Oleh karena itu, Moms harus segera menerapkan gaya hidup sehat demi menjaga komposisi tubuh tetap seimbang.
Baca Juga: 13 Rekomendasi Matras Yoga yang Bagus dan Tidak Licin
5. Kecepatan (Speed)
Melansir laman Physiopedia unsur kebugaran jasmani berupa kecepatan berkaitan dengan kemampuan melakukan suatu gerakan dalam waktu singkat.
Kecepatan yang dikombinasikan dengan kekuatan akan memberikan tenaga dan kekuatan.
Nah, untuk melatih kecepatan ini, Moms bisa rutin berlari dengan jarak dan frekuensi yang disesuaikan.
Misalnya, di minggu pertama Moms rutin berlari sprint 5 kali dalam jarak 10 meter pada satu kali sesi.
Di minggu selanjutnya, tingkatkan jarak menjadi 20 meter, tapi frekuensi dikurangi menjadi 3 kali.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.