27 Februari 2019

Wujudkan Mimpi Punya Anak Kembar Dengan Cara Ini

Petunjuk praktis untuk program hamil anak kembar
Wujudkan Mimpi Punya Anak Kembar Dengan Cara Ini

  

 

Banyak pasangan yang sedang menjalani program hamil ingin memiliki anak kembar dengan berbagai alasan tertentu. Mereka yang memiliki anggaran berlebih bahkan rela menguras tabungannya demi menjalani program bayi kembar lewat IVF (bayi tabung).

Para ahli mengatakan, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan peluang memiliki anak kembar.

Diet, etnis, genetika, dan gaya hidup semuanya berperan penting dalam menentukan apakah seorang wanita lebih cenderung memiliki anak kembar. Bagi Moms yang tertarik ingin mencobanya, berikut ini adalah cara mendapatkan anak kembar secara alami.  

1. Faktor keturunan

Kadangkala anak kembar akan turun-temurun, dan memang benar demikian. Namun, hanya kembar fraternal (dizigotik) yang dipengaruhi oleh faktor keturunan, dan itu pun tidak banyak terjadi.

Jika ibu atau nenek dari pihak ibu punya riwayat kembar fraternal, kemungkinan besar Moms akan mewarisi hyperovulation yaitu ketika dua atau lebih sel telur yang dibuahi selama ovulasi, yang juga meningkatkan peluang untuk hamil anak kembar. 

2. Beberapa kehamilan sebelumnya

Wanita dengan riwayat empat atau lebih kehamilan meningkatkan peluang untuk mendapatkan anak kembar. Banyak keluarga yang memiliki selusin anak atau lebih menunjukkan peningkatan jumlah kelahiran anak kembar setelah mengalami beberapa kali kehamilan.

3. Usia yang lebih tua

Wanita yang lebih tua lebih mungkin hamil anak kembar dibanding mereka yang lebih muda. Diperkirakan tubuh mempercepat ovulasi saat jam biologis mulai berdetak lebih cepat. Namun, risiko juga makin meningkat.

Mereka menghadapi risiko keguguran yang lebih tinggi dan lebih mungkin mengalami masalah seperti diabetes gestational selama masa kehamilan serta risiko tinggi terhadap kelainan kromosom. 

4. Hamil saat menyusui

Kebanyakan orang berpikir bahwa wanita tidak bisa hamil saat sedang menyusui, karena proses menyusui mencegah wanita berovulasi. Namun beberapa penelitian mendukung teori bahwa kemungkinan hamil kembar akan meningkat pada wanita yang hamil ketika menyusui dibanding mereka yang tidak menyusui.

5. Menambah berat badan

Sebuah studi yang diterbitkan oleh American College of Obstetrics and Gynecology menemukan bahwa kesempatan memiliki anak kembar lebih tinggi seiring dengan meningkatnya obesitas.

Perempuan dengan tinggi badan di atas rata-rata juga memiliki kesempatan lebih tinggi memiliki anak kembar. Namun ada baiknya tetap memperhatikan asupan gizi selama program hamil dengan mengonsumsi hanya makanan sehat.  

6. Konsumsi asam folat

Sebuah penelitian di Australia menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi asam folat sebelum mereka hamil lebih mungkin untuk mendapatkan anak kembar. Sulit dipastikan apakah asam folat sebenarnya meningkatkan peluang untuk hamil anak kembar.

Namun demikian, asam folat juga membantu mencegah cacat tabung saraf sehingga merupakan ide yang baik untuk mengonsumsi suplemen asam folat (atau makanan dengan sumber asam folat melimpah) bahkan meski tidak sedang menjalani program bayi kembar. 

7. Susu dan produk olahannya

Menurut Dr. Gary Steinman, seorang dokter di Long Island Jewish Medical Center yang terkenal dengan penelitian tentang kehamilan kembar, perempuan yang mengonsumsi produk susu lebih mungkin hamil anak kembar dibanding wanita vegetarian.

Susu dan produk olahannya dari sapi yang disuntik dengan hormon pertumbuhan memiliki kadar hormon sintetis tinggi yang meningkatkan peluang lebih besar untuk memiliki anak kembar.  

8. Konsumsi umbi-umbian

Sebuah studi menyimpulkan bahwa konsumsi umbi-umbian terutama kentang dan ubi jalar dapat meningkatkan peluang hamil anak kembar. Menurut penelitian, kulit ubi jalar diperkirakan mengandung bahan kimia yang memicu hyperovulation.

9. Konsultasi ahli

Teknologi di bidang reproduksi telah memicu tingkat kelahiran kembar. Obat-obatan yang merangsang ovulasi dapat menyebabkan kehamilan anak kembar melalui in vitro fertilization (IVF) atau bayi tabung.

Bukan hanya karena beberapa embrio yang diimplantasikan pada sang ibu, tetapi ada peningkatan kehamilan kembar yang sulit dijelaskan pada pasien IVF. Untuk informasi selengkapnya, silakan pelajari program bayi tabung.  

Nah, bagaimana menurut Moms? Apakah tertarik ingin mencoba cara mendapatkan anak kembar? Namun yang terlebih utama, persiapkanlah diri sebelum menjalani program hamil. Semoga Moms berhasil.

 

(ROS)

 

FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.