16 Juli 2023

12 Cara Mengatasi Anak Depresi, Jangan Diabaikan Ya Moms

Depresi tidak hanya dapat terjadi pada orang dewasa tapi juga pada anak-anak
12 Cara Mengatasi Anak Depresi, Jangan Diabaikan Ya Moms

8. Pastikan Anak Mendapatkan Tidur yang Cukup

Anak Tidur Cukup
Foto: Anak Tidur Cukup (Freepik.com/pvproductions)

Perlu orang tua ketahui bahwa kurang tidur bisa membuat anak rentan mengalami depresi.

Selain itu, kurang tidur dapat memengaruhi fungsi kognitif, perilaku, dan suasana hati anak-anak.

Oleh karenanya, Moms dan Dads perlu memastikan Si Kecil mendapatkan waktu tidur yang cukup setiap harinya.

Umumnya, anak usia sekolah dasar (6-12 tahun) membutuhkan sekitar 9-12 jam tidur setiap malam.

Remaja juga membutuhkan jumlah tidur yang cukup, yaitu sekitar 8-10 jam per malam.

Memastikan bahwa anak-anak tidur dengan cukup dapat membantu menjaga kesehatan mental mereka.

9. Temukan Dukungan Profesional

Mencari bantuan profesional seperti psikolog atau psikiater dapat sangat membantu dalam mengatasi anak depresi.

Sebelum menentukan perawatan, seorang profesional kesehatan mental biasanya akan melakukan evaluasi menyeluruh untuk memahami kondisi anak, mengidentifikasi gejala anak depresi, dan mendiagnosisnya dengan akurat.

Adapun pendekatan umum yang digunakan dalam mengobati anak depresi yaitu psikoterapi atau terapi kognitif perilaku.

Terapi ini dapat membantu anak mengidentifikasi dan mengatasi pola pikir dan perilaku negatif, belajar keterampilan pengelolaan emosi, dan membangun pola pikir yang lebih sehat.

Dalam beberapa kasus, psikiater anak juga dapat meresepkan obat-obatan tertentu seperti antidepresan.

10. Pastikan Anak Memiliki Support System

Support system terdiri dari orang-orang di sekitar anak yang menyediakan dukungan emosional, pemahaman, dan bantuan praktis bagi mereka.

Ini terdiri dari keluarga, teman sebaya, hingga guru di sekolah anak.

Mendengarkan dengan empati, menunjukkan perhatian, dan mengekspresikan cinta dan perhatian kepada anak dapat membantu mereka merasa didukung dan diterima.

Hal ini memberikan anak rasa aman dan memperkuat ikatan emosional yang penting untuk pemulihan.

Meski bisa membantu, penting untuk diingat bahwa support system bukanlah pengganti perawatan profesional.

Namun, mereka dapat memberikan tambahan dukungan yang sangat berharga bagi anak sehingga bisa terbebas depresi.

Baca Juga: Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh Anak, Simak!

11. Membatasi Penggunaan Teknologi

Penggunaan teknologi yang berlebihan dapat memengaruhi kesehatan mental anak, termasuk meningkatkan risiko depresi.

Hal ini karena anak yang terlalu banyak terpapar pada konten negatif seperti kekerasan, bullying, atau gambar tubuh yang tidak realistis dapat membuat mereka lebih tertekan dan tidak bahagia.

Screen time berlebih juga dapat memengaruhi keterampilan sosial dan mempengaruhi kesejahteraan emosional Si Kecil.

Selain itu, penggunaan gadget yang berlebihan, terutama di malam hari, dapat mengganggu tidur anak.

Kurang tidur bisa memengaruhi suasana hati dan meningkatkan risiko depresi.

Maka dari itu, Moms dan Dads perlu melakukan pembatasan teknologi untuk menjaga kesejahteraan mental anak.

12. Tetapkan Rutinitas Harian

Anak Belajar
Foto: Anak Belajar (Freepik.com/gpointstudio)

Rutinitas yang konsisten dapat membantu orang tua dalam mengatasi anak depresi.

Rutinitas yang bisa Moms dan Dads terapkan mencakup waktu untuk berbagai aktivitas, termasuk tidur, belajar, bermain, berinteraksi dengan orang lain, dan beristirahat.

Hal ini akan menciptakan keseimbangan antara tuntutan harian, waktu untuk kesenangan, dan relaksasi.

Anak-anak yang mengalami depresi juga sering kali merasa cemas dan tidak berdaya.

Namun dengan menerapkan rutinitas harian, hal ini dapat memberikan mereka rasa keamanan dan prediktabilitas.

Jadi, mereka tahu apa yang akan terjadi dan apa yang diharapkan setiap harinya.

Baca Juga: 10 Tempat Bermain Anak di Bandung, Seru dan Menyenangkan!

Intinya, orang tua berperan penting dalam menangani anak depresi.

Dengan menciptakan situasi keluarga yang harmonis dan stabil, pikiran dan perasaan Si Kecil bisa jadi tenang dan nyaman.

Anak pun bisa terbebas dari depresi.

Yuk, jaga kesehatan mental Si Kecil agar selalu dalam kondisi baik, Moms!

  • https://adaa.org/learn-from-us/from-the-experts/blog-posts/consumer/childhood-depression
  • https://www.verywellmind.com/treating-depression-in-children-with-medication-1066786
  • https://journals.sagepub.com/doi/abs/10.1177/1836939119870887
  • https://www.frontiersin.org/articles/10.3389/fpsyt.2012.00106/full
  • https://ajp.psychiatryonline.org/doi/10.1176/appi.ajp.2017.16111223

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb