02 November 2023

15+ Cara Mengatasi Mual saat Hamil, Dijamin Ampuh Moms!

Ada cara yang alami dan juga cara medis
15+ Cara Mengatasi Mual saat Hamil, Dijamin Ampuh Moms!

Cara Mengatasi Mual saat Hamil Secara Medis

Ilustrasi Minum Obat
Foto: Ilustrasi Minum Obat (Orami Photo Stock)

Selain menggunakan cara yang alami, ada juga cara mengatasi mual saat hamil dengan pendekatan medis.

Ini bisa dilakukan dengan mengonsumsi obat-obatan tertentu, konsumsi multivitamin, atau metode yang membutuhkan peran ahli.

Tetapi ingat, sebaiknya Moms konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter bila ingin melakukan cara-cara berikut ini, ya.

8. Kombinasi Vitamin B6 dan Doxylamine

Kombinasi suplemen vitamin B6 dan doxylamine telah direkomendasikan oleh American Academy of Family Physicians. untuk mengobati mual di pagi hari selama trimester pertama.

Percobaan dengan kombinasi vitamin B6 dan doxylamine ditemukan efektif dalam mengurangi mual dan muntah hingga 70% dari kasus ibu hamil yang mengalami mual.

Meskipun menjadi salah satu cara mengatasi mual saat hamil, kombinasi suplemen ini memiliki efek samping seperti mengantuk, mulut kering, sakit kepala, gugup, dan sakit perut.

Untuk itu, bila Moms ingin mencobanya, jangan lupa konsultasikan terlebih dahulu dengna dokter ahli.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Susu Pelancar ASI Terbaik, Tidak Bikin Mual!

9. Akupresur

Pijat Tangan
Foto: Pijat Tangan (Freepik.com/jcomp)

Akupresur adalah penerapan tekanan pada titik-titik tertentu pada tubuh untuk mengendalikan kondisi tertentu yang dialami tubuh.

Metode ini bisa menjadi salah satu cara mengatasi mual saat hamil yang bisa dicoba.

Dalam studi di Scandinavian Journal of Primary Health Care, menunjukkan bahwa akupresur terbukti dapat membantu mengurangi gejala mual dan muntah pada wanita hamil.

Selain itu, dalam National Health Service, ada beberapa bukti bahwa memberi tekanan pada pergelangan tangan, menggunakan gelang atau gelang khusus di lengan, dapat membantu meringankan gejala morning sickness.

Moms dapat mencoba akupresur kapan saja, dengan menekan titik akupunktur (titik perikardium enam) di pergelangan tangan.

Moms dapat membeli gelang untuk melakukan akupresur.

Baca Juga: 11 Manfaat Jeruk Nipis untuk Kecantikan, Bisa Mencerahkan Kulit!

10. Obat-obatan yang Diresepkan

Cara mengatasi mual saat hamil lainnya adalah dengan konsumsi obat yang diresepkan.

Dokter mungkin akan meresepkan suplemen atau obat-obatan untuk mengurangi mual dan membantu mempertahankan cairan tubuh.

Mengutip dari Healthline, obat-obatan yang mungkin diresepkan dokter bisa termasuk:

  • Antihistamin: membantu mual dan mabuk perjalanan
  • Phenothiazine: membantu menenangkan mual dan muntah parah
  • Metoclopramide (Reglan): membantu perut memindahkan makanan ke usus dan membantu mengurangi mual dan muntah
  • Antasida: menyerap asam lambung dan membantu cegah refluks asam

Ingat ya, Moms, jangan minum obat ini sendiri tanpa terlebih dahulu berbicara dengan dokter.

Sebelum meresepkan, dokter akan berbicara tentang seberapa sering Moms mengalami mual, berapa kali muntah, dan apakah Moms telah mencoba pengobatan rumahan.

Ada sejumlah obat resep yang aman dikonsumsi selama kehamilan untuk mual dan muntah.

Dokter akan merekomendasikan pilihan yang aman, berdasarkan tingkat keparahan gejala mual dan muntah yang dialami.

Minuman dan Makanan untuk Ibu Hamil Muda agar Tidak Mual

Air Lemon
Foto: Air Lemon (Prevention.com)

Selain dari beberapa cara di atas, berikut ini cara mengatasi mual saat hamil dengan mengonsumsi beberapa minuman dan makanan.

Yuk disimak Moms.

11. Minuman Elektrolit

Bagi Moms yang juga mengalami muntah, maka penting untuk mengisi cairan tubuh sehingga mengurangi risiko dehidrasi.

Ini juga bisa menjadi cara mengatasi mual saat hamil.

Mengutip Mayo Clinic, mual dan muntah yang sedang hingga berat dapat menyebabkan dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit.

Maka dariu itu, minumlah penambah cairan ekstra dan obat resep jika Moms merasakan morning sickness yang parah.

Beberapa contoh minuman elektrolit, adalah seperti air kelapa, jus buah, minuman elektrolit kemasan, atau membuat larutan air gula dan garam sendiri.

Minuman isotonik kira-kira mengandung sekitar 12-16 persen karbohidrat, air, 19 gram gula, 200 mg gula, 200 mg sodium, dan 80 kalori per 250 ml, untuk menggantikan cairan elektrolit di dalam tubuh.

Menurut American Pregnancy Association, ketidakseimbangan elektrolit bisa terjadi karena hiperemesis gravidarum.

Kondisi yang dialami ibu hamil pada trimester awal ini lebih berat dari morning sickness.

Kehilangan terlalu banyak cairan di dalam tubuh dapat menyebabkan terjadinya gangguan elektrolit.

Padahal, elektrolit dibutuhkan selama masa kehamilan, karena dapat mengatur tekanan darah yang baik untuk tumbuh kembang janin.

Saat bangun tidur di pagi hari, makanlah beberapa biskuit atau sepotong roti panggang untuk mengisi...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb