Ciri Filum Platyhelminthes, Daur Hidup, dan Cara Reproduksinya
Reproduksi Filum Platyhelminthes
Platyhelminthes bersifat hermafordit, atau memiliki 2 alat atau organ kelamin sekaligus.
Ya, filum ini memiliki testis untuk menghasilkan sperma dan ovarium yang menghasilkan sel telur.
Hal itulah yang membuat jenis filum ini dapat bereproduksi secara generatif, vegetatif, atau keduanya.
Pada reproduksi generatif, terjadi pembuahan sel telur oleh sperma.
Sementara, reproduksi vegetatif dilakukan dengan cara fragmentasi atau pemotongan beberapa bagian tubuh cacing.
Pada bagian tubuh baru, cacing akan melakukan regenerasi hingga menjadi individu baru yang lengkap.
Salah satu contoh yang melakukan reproduksi dengan fragmentasi adalah Planaria.
Baca juga: Pesona Bukit Cinta Banyubiru Semarang, Intip Jam Buka dan Harga Tiketnya
Jenis Penyakit yang Disebabkan Platyheminthes
Beberapa spesies Platyhelminthes dapat menimbulkan penyakit pada manusia dan hewan, antara lain:
1. Skistosomiasis
Penyakit ini disebabkan oleh Genus Schistosoma yang ditularkan melalui siput air tawar pada manusia.
Apabila cacing tersebut berkembang di tubuh manusia, hal ini dapat memicu kerusakan jaringan dan organ.
Mulai dari kandung kemih, ureter, hati, limpa, dan ginjal manusia akan terkena dampaknya.
Kerusakan tersebut terjadi akibat perkembangbiakan cacing Schistosoma di dalam tubuh hingga menyebabkan reaksi imunitas.
Penyakit ini merupakan salah satu penyakit endemik di Indonesia.
2. Kekurangan Darah
Genus berikutnya adalah Clonorchis sinensis yang menyebabkan infeksi cacing hati pada manusia dan hewan mamalia lainnya.
Spesies ini dapat menghisap darah manusia, sehingga menyebabkan penyakit kekurangan darah atau gangguan pembuluh darah.
3. Infeksi Cacing Pita
Tak hanya pada manusia, infeksi cacing pipih juga dapat ditemukan pada hewan,
Contohnya Scutariella didactyla yang menyerang udang jenis Trogocaris dengan cara menghisap cairan tubuh udang tersebut.
Baca Juga: Bacaan Surat Al An'am Ayat 59 Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin, dan Tafsirnya
Itu dia penjelasan mengenai filum Platyhelminthes secara lengkap. Semoga bermanfaat untuk edukasi Si Kecil, ya Moms.
- https://en.wikipedia.org/wiki/Flatworm#Classification_and_evolutionary_relationships
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4450235/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.