20 Januari 2024

Fakta Seputar Fingering atau Memasukkan Jari ke Miss V

Salah satu cara untuk capai kepuasan seksual pada wanita.
Fakta Seputar Fingering atau Memasukkan Jari ke Miss V

5. Pembukaan Uretra

Pembukaan uretra terletak di bawah klitoris dan merupakan tempat di mana urine dikeluarkan dari tubuh.

Penting untuk menjaga kebersihan area ini agar terhindar dari infeksi saluran kemih.

6. Pembukaan Vagina

Pembukaan vagina adalah pintu masuk ke dalam rahim dan merupakan bagian dari sistem reproduksi wanita.

Vagina memungkinkan hubungan seksual dan juga menjadi jalan keluar bagi darah menstruasi dan bayi saat melahirkan.

Tips Fingering untuk Mencapai Orgasme

Wanita Memegang Area Kelamin
Foto: Wanita Memegang Area Kelamin (Freepik.com/wayhomestudio)

Sebelum melakukan teknik fingering, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar Moms bisa mencapai orgasme.

Yuk, simak tips-tipsnya di bawah ini.

1. Bersihkan Tangan dengan Bersih

Tips fingering yang pertama adalah sebelum beraksi, pastikan tangan dan jari-jari telah bersih.

Cucilah kedua tangan dengan benar dan hindari menyentuh barang-barang lainnya setelah dicuci bersih.

Hal ini dilakukan untuk menghindari kuman dan infeksi pada vagina atau organ intim.

Selain itu, jangan memotong kuku tepat sebelum melakukan fingering, ya Moms.

Walau niatnya agar tidak melukai, hal ini justru akan mengakibatkan luka pada daerah intim Moms.

Hindari juga menggunakan jari kuku yang terlalu panjang dan tajam saat fingering karena berisiko melukai dinding vagina.

2. Goda Pasangan

Teknik fingering satu ini pun jangan sampai terlewati jika ingin mencapai klimaks.

Berikanlah rangsangan pada bagian tubuh tertentu sebelum Dads melakukan fingering.

Hal ini karena sebagian wanita sangat menikmati proses foreplay.

Sentuh dan cium dengan lembut beberapa titik sensitif perempuan dan lanjutkanlah dengan turun ke bagian pinggang.

Pijat lembut bagian selangkangan, lalu lakukanlah aksi Dads dengan menggunakan jari ke dalam vagina.

3. Ketahui Bagian Sensitif yang Disentuh

Ada beberapa bagian vagina yang dapat dieksplorasi saat melakukan fingering atau memasukkan jari ke vagina.

Berikut beberapa bagian yang dipercayai cukup sensitif jika disentuh, antara lain:

  • Labia

Labia luar adalah bagian bibir vagina yang tertutup rambut kemaluan.

Tak ada saraf di bagian labia luar, tetapi Dads dapat menggosokkan ujung jari Dads di sini untuk pemanasan.

Labia bagian dalam pun menjadi rangkaian bibir yang tidak memiliki rambut kemaluan.

Kulit di sini lebih tipis dan basah. Maka, usap lembut bagian ini dengan jari ujung jari untuk memulai rangsangan.

  • Bukaan dan Luaran Vagina

Bukaan vagina lebih jauh ke belakang, tepatnya ke arah anus.

Di sinilah penetrasi terjadi apabila pasangan melakukan hubungan intim.

Bagian ini juga merupakan tempat pelumas vagina dikeluarkan.

Mayoritas ujung saraf terletak di sepertiga bagian luar saluran vagina.

Jadi, menggerakkan jari Dads di sekitar lubang atau memasukkan beberapa jari ke dalamnya akan menimbulkan sensasi yang hebat.

  • Klitoris

Klitoris adalah bagian yang paling sensitif pada anatomi vagina.

Klitoris memiliki banyak ujung saraf yang dapat distimulasi untuk mencapai orgasme.

Sentuhlah bagian ini agar Moms mendapatkan kepuasan seksual.

4. Tanyakan Respon Pasangan

Menurut Sarah Watson, konselor profesional berlisensi dan terapis seks, komunikasi merupakan faktor penting pada saat berhubungan seksual termasuk pada saat fingering.

Tanyakan pada Moms bagian favoritnya agar Dads dapat memaksimalkan rangsangan.

Pastikan Moms dan Dads sama-sama menikmati aktivitas fingering, ya.

5. Gunakan Pelumas

Pelumas
Foto: Pelumas (Independent.co.uk)

Kulit di bagian kelamin wanita sangat sensitif, sehingga mudah luka apabila fingering dilakukan pada permukaan kulit yang kering.

Untuk menghindari gesekan kasar, Dads tak hanya dapat mengandalkan pelumas alami yang diproduksi oleh klitoris, lho.

Alternatif lainnya, Dads dapat menggunakan pelumas buatan yang aman dan dapat dibeli di apotik.

Pastikan membeli produk pelumas yang aman agar tidak terjadi iritasi atau infeksi pada vagina.

6. Eksperimen dan Mengeksplor

Tips fingering selanjutnya ialah jangan takut bereksperimen.

Pasalnya, setiap wanita memiliki respon yang berbeda terhadap sentuhan.

Maka, teruslah bereksperimen agar Moms dan Dads mengetahui titik mana yang paling memuaskan untuk disentuh.

Coba berbagai gerakan ketika melakukan fingering dan tanyakanlah kepada Moms bagian mana yang ia sukai.

Salah satu alasan kenapa laki-laki suka memasukan jari ke vagina adalah untuk memuaskan hasrat seksual pasangannya.

7. Fokus pada Bagian Klitoris

Memang ada banyak titik sensitif wanita yang bisa dieksplor ketika mempratikkan teknik fingering.

Terlepas itu, klitoris tetap menjadi salah satu titik tersensitif karena ada banyak saraf di sekitarnya.

Oleh karena itu, pastikan Dads fokus pada bagian klitoris, ya.

Sebagian wanita membutuhkan stimulasi klitoris yang berulang dan konsisten untuk mencapai orgasme.

Dads juga dapat bertanya gerakan seperti apa yang Moms lakukan saat masturbasi agar Moms nyaman dan bisa orgasme.

8. Ketahuilah Kapan Harus Berhenti

Studi yang dilakukan oleh Brown University menyebutkan bahwa orgasme dapat dicapai rata-rata dengan durasi 20 menit.

Namun, durasi ini bisa berbeda-beda pada setiap wanita.

Ada yang bisa lebih cepat menikmati fingering, tapi ada juga yang butuh waktu lebih lama.

Maka, tanyakanlah pada Moms kapan saat yang tepat untuk ke berhenti atau lanjut ke tahap berikutnya.

Hindari terlalu lama melakukan aktivitas seksual ini, karena tak menutup kemungkinan bisa memicu infeksi di sekitar organ intim.

9. Nikmati Setiap Prosesnya

Memberikan kenikmatan pada pasangan saat fingering merupakan hal yang menyenangkan.

Oleh sebab itu, Dads juga harus menikmati prosesnya.

Apabila Moms senang maka Dads juga akan bahagia, bukan?

Pertimbangkan juga untuk saling berkomunikasi dan bertukar pikiran tentang apa yang disukai dan perlu dihindari ketika melakukan teknik fingering.

Baca Juga: 4 Risiko Kesehatan Anak dari Hubungan Inses

G-spot, terletak beberapa inci di dalam vagina, di dinding depan (sisi pusar).

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb