25 April 2024

10 Manfaat Kacang Kapri untuk Kesehatan dan Tips Mengolahnya

Kandungan serat tinggi pada kacang kapri bantu sehatkan pencernaan
10 Manfaat Kacang Kapri untuk Kesehatan dan Tips Mengolahnya

Kacang kapri bisa dijadikan sebagai bahan makanan untuk Si Kecil.

Meski demikian, banyak yang belum mengetahui manfaat dari Si Hijau ini.

Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian Si Kecil, Moms perlu memberikan menu makanan anak dengan gizi seimbang.

Salah satu makanan yang bisa Moms jadikan pilihan adalah kacang kapri.

Yuk, cari tahu selengkapnya tentang kandungan nutrisi dan manfaat kacang kapri bagi kesehatan anak, Moms!

Baca Juga: 20 Manfaat Buah Durian untuk Kesehatan, Bisa Cegah Penuaan!

Kandungan Gizi Kacang Kapri

Kacang Kapri (laidbackgardener.blog)
Foto: Kacang Kapri (laidbackgardener.blog)

Kacang kapri adalah sejenis kacang-kacangan yang bentuknya mirip dengan kacang polong.

Kacang ini pun dikenal mengandung nutrisi yang tinggi dan bisa dikonsumsi dengan cara yang bervariasi.

Seperti halnya kacang polong, Moms bisa menambahkan Si Hijau ini dalam berbagai menu seperti sayuran untuk steak, nasi goreng, sup dan menu kesukaan Si Kecil yang lainnya.

Dalam 98 gram kacang kapri terdapat kandungan gizi yang meliputi:

  • Kalori: 41 kkal
  • Lemak: 0,2 gram
  • Protein: 2,7 gram
  • Karbohidrat: 7,4 gram
  • Gula: 3,9 gram
  • Serat makanan: 2,6 gram
  • Vitamin A: 52,92 miligram
  • Vitamin C: 58,8 miligram
  • Zat Besi: 2,04 miligram
  • Kalsium: 42,14 miligram
  • Potasium: 196 miligram

Nutrisi ini bisa diubah oleh tubuh menjadi sumber energi tambahan untuk menjalani berbagai macam aktivitas setiap harinya.

Jadi, cocok banget nih dikonsumsi sebagai MPASI Si Kecil yang aktif main di luar bersama dengan teman-temannya.

Selain itu, makanan ini memiliki protein, lemak, vitamin, serta serta mineral yang sangat berguna untuk tubuh.

Baca Juga: Cari Tahu Manfaat, Khasiat dan Bahaya Konsumsi Daun Ginseng

Manfaat Kacang Kapri untuk Kesehatan

Selain memiliki kandungan serat yang tinggi, kacang kapri juga memiliki kandungan protein nabati yang memadai untuk kesehatan anak.

Berikut ini adalah manfaat-manfaat umum dari kacang kapri untuk buah hati Moms.

1. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Anak Belajar Buang Air Besar (Orami Photo Stocks)
Foto: Anak Belajar Buang Air Besar (Orami Photo Stocks)

Mengutip The Joint, kacang kapri memiliki kandungan serat yang tinggi, sehingga dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan anak.

Anak yang tidak mendapatkan cukup serat dalam makanan harian mereka dapat berdampak negatif pada sistem pencernaannya.

Sehingga serat diperlukan untuk membuat usus sehat.

Bakteri baik dalam usus menggunakan serat sebagai sumber makanan.

Kacang kapri memiliki serat tidak larut yang dapat membuat makanan jadi mudah dicerna.

Baca Juga: 13+ Manfaat Kacang Polong, Mampu Jaga Imunitas Tubuh!

2. Membantu Tingkatkan Kekebalan Tubuh

Anak Bermain (Orami Photo Stocks)
Foto: Anak Bermain (Orami Photo Stocks)

Mengutip Parenting First Cry, selain serat, kacang kapri juga punya kandungan vitamin C tinggi, yang dapat membantu tingkatkan kekebalan tubuh anak.

Selain itu, kacang kapri juga punya kadar antioksidan tinggi sehingga mencegah beberapa reaksi tubuh yang dapat menyebabkan penyakit serius, dilansir dari jurnal Advances in Nutrition.

Kacang kapri adalah sumber yang kaya banyak mineral seperti besi, kalsium, seng, tembaga, mangan, dan lainnya, yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

3. Menjaga Berat Badan Signifikan

Anak Makan (Orami Photo Stocks)
Foto: Anak Makan (Orami Photo Stocks)

Brianna Elliott, RD, ahli diet terdaftar, mengatakan, kacang kapri adalah salah satu sumber protein nabati terbaik.

"Jenis kacang ini dapat mengisi perut lebih lama, bersama dengan jumlah serat tinggi," katanya, dikutip dari laman Healthline.

Protein dan serat dalam kacang kapri bekerja bersama untuk memperlambat pencernaan dan meningkatkan rasa kenyang.

Makan jumlah protein dan serat yang cukup dapat mengurangi jumlah kalori yang dimakan sepanjang hari, sambil menjaga nafsu makan terkendali.

Oleh karena itu, kacang kapri dapat diberikan sebagai makanan untuk anak yang mengalami berat badan berlebih.

Jika Moms dan Si Kecil mengonsumsi kacang kapri, kapri tersebut bisa membantu mereka dalam mengontrol nafsu makan.

Moms pun bisa membantu Si Kecil terhindar dari terlalu gemuk atau obesitas karena sering ngemil makanan yang tidak sehat.

Serat yang dimiliki oleh kapri bisa membantu tubuh merasa kenyang dan juga puas.

Dilansir dari Journal of the American College of Nutrition, kacang kapri bisa membantu Moms untuk diet dan menjadi salah satu strategi diet untuk mengontrol berat badan.

Baca Juga: 8 Manfaat Kacang Hijau untuk Kesehatan dan Cara Mengolahnya

4. Memperkuat Kesehatan Tulang

Anak Kuat dan Sehat
Foto: Anak Kuat dan Sehat (drtaylorwallace.com)

Kandungan protein pada kacang kapri juga dapat membantu memperkuat tulang, serta meningkatkan kekuatan otot jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat.

Protein adalah nutrisi yang penting dan memegang kunci dalam mengatur, menjaga dan memperbaiki tubuh.

Kacang kapri adalah sumber protein yang tepat.

Selain itu, sifat anti-inflamasi dan antioksidan membantu tingkatkan kesehatan tulang dengan mencegah osteoporosis.

5. Kaya Akan Antioksidan

Anak Bermain Sepak Bola (Orami Photo Stocks)
Foto: Anak Bermain Sepak Bola (Orami Photo Stocks)

Tahukah Moms kalau kacang-kacangan bisa menjadi antioksidan untuk tubuh?

Dilansir dari penelitian dalam International Journal of Molecular Sciences, kacang-kacangan sangat tinggi polyphenol.

Dalam penelitian lain di Indian Journal of Clinical Biochemistry, pun menjelaskan bahwa antioksidan seperti polyphenol melawan radikal bebas yang ada di tubuh.

Radikal bebas yang berada dalam tubuh akan mengganggu kinerja pada berbagai macam organ dan bisa memengaruhi metabolisme dan proses lainnya.

Radikal bebas juga bisa menjadi penyebab rusaknya sel-sel dalam tubuh dan menyebabkan penyakit serius.

Antioksidan membantu tubuh dengan menghilangkan radikal bebas.

Nah, kacang kapri pun bisa membantu tubuh dan melindunginya dari berbagai macam penyakit.

Baca Juga: 10 Manfaat Daun Inai, Tak Hanya untuk Pewarna Kuku!

Hati yang berlemak terjadi karena lemak yang berkumpul dan terakumulasi.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb