24 April 2024

Kenapa saat Berhubungan Tidak Ada Rasa? Ini Jawabannya!

Yuk, cari tahu kenapa berhubungan tidak ada rasa bisa terjadi!
Kenapa saat Berhubungan Tidak Ada Rasa? Ini Jawabannya!

Melakukan hubungan seksual biasanya diikuti dengan kenikmatan dan kepuasaan yang dirasakan oleh pasangan. Tapi bagaimana ketika berhubungan tidak ada rasa? Bisa jadi hal itu karena disfungsi seksual.

Saat melakukan hubungan tapi kemudian seolah seperti mati rasa, Moms dan Dads mungkin bertanya-tanya.

Namun ini sebenarnya, ini kasus yang cukup umum dan bisa dialami oleh banyak orang.

Bahkan, mengutip Cleveland Clinic, kasus ini mempengaruhi 30 persen sampai 40 persen wanita di dunia.

Berhubungan tidak ada rasa menjadi salah satu masalah pada seks, yang secara medis disebut dengan disfungsi seksual.

Masalah ini menjadi lebih umum terjadi para wanita dan pria, seiring dengan bertambahnya usia.

Meski begitu, ada juga beberapa faktor yang mungkin mempengaruhi kondisi ini.

Beberapa di antaranya adalah stres, penyakit, obat-obatan, atau masalah emosional dapat menyebabkan disfungsi seksual.

Berkonsultasi dengan dokter menjadi langkah yang paling tepat, terutama ketika kondisi ini berlangsung selama beberapa bulan hingga mengganggu hubungan Moms dan Dads dengan pasangan.

Meski ini bersifat pribadi, namun dokter akan membantu mengatasi masalah itu secara profesional.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang kasus ini, yuk simak apa saja penyebab dan cara mengatasi masalah berhubungan tidak ada rasa!

Baca Juga: Menstruasi Setelah Berhubungan Intim, Apakah Bisa Hamil?

Penyebab Berhubungan Tidak Ada Rasa pada Pria

Berhubungan Tidak Ada Rasa Pada Pria
Foto: Berhubungan Tidak Ada Rasa Pada Pria (medicalnewstoday.com)

Disfungsi seksual pria adalah masalah kesehatan umum yang mempengaruhi pria dari segala usia, tetapi lebih sering terjadi seiring bertambahnya usia.

Ada beberapa jenis penyebab berhubungan tidak ada rasa yang dialami pria, termasuk:

  • Disfungsi ereksi (kesulitan mendapatkan/mempertahankan ereksi).
  • Ejakulasi dini (mencapai orgasme terlalu cepat).
  • Ejakulasi tertunda atau terhambat (mencapai orgasme terlalu lambat atau tidak sama sekali).
  • Libido rendah (minat seks berkurang)

Lantas, apa yang menyebabkan disfungsi seksual pada pria?

  • Penyebab fisik disfungsi seksual secara keseluruhan mungkin:
  • Tingkat testosteron rendah.
  • Obat resep (antidepresan, obat tekanan darah tinggi).
  • Gangguan pembuluh darah seperti aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah) dan tekanan darah tinggi.
  • Stroke atau kerusakan saraf akibat diabetes atau pembedahan.
  • Merokok.
  • Alkoholisme dan penyalahgunaan narkoba.

Baca Juga: Keputihan Bening, Tanda Masa Subur atau Penyakit Tertentu?

Penyebab psikologis mungkin termasuk:

  • Kekhawatiran tentang kinerja seksual.
  • Masalah perkawinan atau hubungan.
  • Depresi, perasaan bersalah.
  • Efek trauma seksual masa lalu.
  • Stres dan kecemasan terkait pekerjaan.

Masalah paling umum yang dihadapi pria dengan disfungsi seksual adalah masalah ejakulasi, mendapatkan dan mempertahankan ereksi, dan hasrat seksual yang berkurang.

Penyebab Berhubungan Tidak Ada Rasa pada Wanita

Berhubungan Tidak Ada Rasa Pada Wanita
Foto: Berhubungan Tidak Ada Rasa Pada Wanita (healthspectra.com)

Disfungsi seksual wanita dapat mencegah seorang wanita mengalami kepuasan saat berhubungan seks.

Ini dapat memengaruhi kemampuan wanita untuk terangsang, mengalami orgasme, atau menikmati seks tanpa rasa sakit.

Penyebabnya cukup beragam, termasuk masalah fisik atau psikologis.

Berikut adalah beberapa penyebab berhubungan tidak ada rasa pada wanita.

  • Gangguan aliran darah
  • Obat dan perawatan tertentu
  • Kondisi ginekologi
  • Perubahan hormon
  • Kondisi kesehatan tertentu
  • Penyebab psikologis disfungsi seksual pada wanita mungkin termasuk: depresi, stres, Pelecehan fisik atau seksual di masa lalu, masalah hubungan

Cara Mengatasi Berhubungan Tidak Ada Rasa

Konsultasi dengan Dokter
Foto: Konsultasi dengan Dokter (istockphoto.com)

Salah satunya cara mengatasi masalah yang satu ini adalah dengan melakukan konsultasi dengan dokter.

Para profesional akan memberikan diagnosis dari keterangan yang Moms dan Dads berikan, termasuk masalah usia dan tekanan dalam hidup.

Pemeriksaan fisik dan tes laboratorium juga mungkin akan dilakukan untuk mengetahui masalah dan pengobatan yang tepat.

Tanyakan kepada dokter tentang efek samping dari obat-obatan yang mungkin sedang Moms dan Dads minum.

Bicaralah dengannya tentang operasi dan kondisi kesehatan. Mengobati kondisi kesehatan yang mendasarinya, seperti diabetes, dapat membantu.

Moms dan Dads juga bisa mengatakan tentang masalah kesehatan mental yang mungkin sedang dialami, seperti depresi, stres, atau memiliki masalah dalam pernikahan.

Cara lain untuk mengatasi masalah yang satu ini termasuk:

  • Kurangi konsumsi alkohol, makan makanan sehat, dan berolahraga secara teratur.
  • Bicaralah dengan pasangan tentang apa yang Moms dan Dads suka dan tidak suka dalam hubungan seksual.
  • Latihan "fokus sensasi". Moms dan Dads bisa memberikan pijatan untuk pasangan dan biarkan mereka mengatakan apa yang dirasa enak atau jika memang ingin ada perubahan. Selain itu, berfantasi dapat meningkatkan keinginan.
  • Bagi wanita, senam kegel (meremas dan mengendurkan otot-otot vagina) dapat meningkatkan gairah.
  • Cobalah aktivitas seksual selain berhubungan badan, seperti pijat, oral seks, atau masturbasi.
  • Jangan menggunakan obat-obatan rekreasional atau menyalahgunakan opioid.
  • Mandi air hangat sebelum berhubungan seks dapat membantu.
  • Mengosongkan kandung kemih sebelum berhubungan juga bisa membantu.
  • Jika masalah berhubungan tidak ada rasa terjadi karena masalah keinginan, Moms dan Dads bisa mencoba mengubah rutinitas. Cobalah berhubungan seks pada waktu yang berbeda dalam sehari, atau cobalah posisi seksual yang berbeda.
  • Sementara gangguan gairah untuk wanita dapat diobati dengan menggunakan krim vagina atau pelumas seksual untuk kekeringan. Ini juga bisa jadi pilihan ketika wanita mengalami nyeri saat berhubungan seks.
  • Jika Moms telah mengalami menopause, bicarakan dengan dokter tentang penggunaan estrogen atau penggunaan krim estrogen. Pria yang berurusan dengan gangguan gairah harus berbicara dengan pasangannya untuk mendiskusikan cara meningkatkan gairah (seperti foreplay atau fantasi).
  • Jika ingin menggunakan obat-obatan, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter. Namun, Viagra dan terapi penggantian hormon memiliki efek samping langsung dan jangka panjang.

Baca Juga: 8 Tips Posisi Seks Woman on Top untuk Orgasme Maksimal

Itu dia beberapa informasi yang bisa Moms dan Dads ketahui tentang berhubungan tidak ada rasa.

Jika saat ini hubungan dengan pasangan sedang bermasalah karena kondisi itu, jangan ragu untuk berbicara dengan pasangan dan berkonsultasi ke dokter.

Meski bersifat pribadi, dokter adalah profesional yang bisa membantu mengatasi masalah tersebut dengan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Semoga membantu!

  • https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/9123-sexual-disfunction-in-females
  • https://familydoctor.org/condition/disfungsi seksual/
  • https://www.thewellforhealth.com/blog/is-my-lack-of-interest-in-sex-normal
  • https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/9122-sexual-dysfunction-in-males

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb