29 Juli 2023

Masalah Kesehatan Akibat Tas Anak Terlalu Berat, Cek Moms!

Bisa mengakibatkan kelainan tulang punggung, lho!
Masalah Kesehatan Akibat Tas Anak Terlalu Berat, Cek Moms!

4. Kerusakan Saraf

Dilansir dari Campbell Clinic, tas anak terlalu berat bisa menyebabkan kerusakan saraf jangka panjang.

Ketika anak membawa ransel dengan beban yang melebihi kapasitas yang ideal, tekanan ekstra tersebut dapat menyebabkan saraf terjepit atau tertekan.

Saraf adalah jalur komunikasi penting yang mengirimkan sinyal-sinyal elektrokimia dari otak ke seluruh tubuh, memungkinkan kita untuk merasakan dan mengendalikan berbagai fungsi fisik dan sensorik.

Ketika saraf terjepit atau tertekan, transmisi sinyal tersebut bisa terganggu, menyebabkan gejala seperti mati rasa, kesemutan, dan nyeri pada bagian yang terkena.

5. Nyeri Bahu

Menurut Houston Neurosurgery, tas anak terlalu berat dapat menyebabkan ketegangan otot dan nyeri pada bahu.

Ketika anak membawa tas yang berat, beban tersebut menimbulkan tekanan ekstra pada otot deltoid, yang merupakan otot besar yang membentang di atas bahu.

Otot deltoid bertanggung jawab untuk mengangkat dan memutar lengan.

Jika beban yang dibawa terlalu berat, otot deltoid akan bekerja keras untuk mendukung beban tersebut.

Lama kelamaan, otot deltoid dapat menjadi tegang dan lelah karena beban yang berlebihan.

Hal ini dapat menyebabkan nyeri dan ketegangan pada bahu yang dirasakan sebagai sensasi sakit dan kaku.

Baca Juga: Kejang Otot: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Berat Ideal Tas Sekolah Anak

Berat Ideal Tas Sekolah Anak
Foto: Berat Ideal Tas Sekolah Anak (Freepik.com)

The American Academy of Orthopaedic Surgeons merekomendasikan para siswa untuk hanya membawa 10 persen dari berat badan mereka.

Misalnya, jika seorang anak berbobot 20 kg, maka anak tersebut hanya boleh membawa sekitar 2 kg beban tas sekolah dari berat badannya.

Anak-anak menggunakan ransel setiap hari untuk membawa buku-buku pelajarannya. Banyak siswa membawa tas sekolah yang lebih besar dengan berat yang berlebihan.

Sementara beberapa orang tua membantu membawa tas sekolah anak, sebagian membiarkan Si Kecil membawa sendiri.

Dokter mengatakan tas sekolah anak terlalu berat menyebabkan sakit leher dan punggung, ketegangan bahu, dan kelelahan.

“Karena ketika mereka membawa beban tas sekolah yang berat, mereka cenderung membungkuk terlalu banyak dan terlihat pendek. Bila tidak, hal tersebut tidak akan banyak berpengaruh,” kata Dr. Kuenzang Dorji, dokter bedah tulang belakang di rumah sakit rujukan nasional.

Namun menurutnya, pada umumnya, ia banyak mendapatkan pasien dengan keluhan sakit punggung, baik itu pelajar atau pengunjung kantor dan kebanyakan mereka lakukan dengan postur tubuh yang buruk.

Baca Juga: 8 Makanan Penyebab Nyeri Sendi, Kurangi Gula dan Garam!

Nah Moms, ternyata tas sekolah anak terlalu berat bisa menyebabkan gangguan kesehatan yang berat ya.

Jadi, sebaiknya selalu pastikan tas sekolah Si Kecil tidak terlalu berat ya.

  • https://orthoinfo.aaos.org/en/staying-healthy/backpack-safety/
  • https://uihc.org/health-topics/your-backpack-too-heavy
  • https://kidshealth.org/en/teens/backpack.html
  • https://www.campbellclinic.com/carrying-heavy-bags-shoulder-and-back-injuries/
  • https://www.houstonneurosurgeryandspine.com/how-carrying-heavy-handbags-and-backpacks-is-hurting-your-posture-and-back/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb