3 Manfaat Tidur di Lantai untuk Tubuh, Salah Satunya Bantu Perbaiki Postur Badan
Tidur di lantai bisa jadi salah satu penyebab paru-paru basah? Ini menjadi istilah yang sering kita dengar hingga saat ini.
Namun, apakah benar tidur di bawah lantai berakibat buruk bagi kesehatan?
Nah, untuk membantu kebingungan yang dialami sejumlah orang, kita langsung tanya kepada ahlinya saja, yuk!
Adapun tema "Expert Room" kali ini tentang penjelasan tidur di lantai dan dampaknya yang akan dijawab dan dijelaskan langsung oleh seorang dokter yang ahli di bidangnya.
Dokter Umum RSIA Bina Medika, dr. Leon Gaya, akan menjelaskan terkait serba-serbi mandi setelah begadang.
Yuk, simak bersama, Moms!
Baca Juga: 6 Manfaat Istirahat dari Media Sosial dan Cara Mudah Memulai Detoks Digital
Benarkah Tidur di Lantai Berbahaya?
Sering menjadi ketakutan kita sendiri bahwa tidur di lantai "katanya" bisa sebabkan paru-paru basah. Namun, jangan panik dulu, Moms!
"Hal ini tidaklah benar dan belum ada jurnal ilmiah yang menjelaskan tidur di lantai sebabkan paru-paru basah," ungkap dr. Leon Gaya, Dokter Umum RSIA Bina Medika.
Tentunya, penyebab paru-paru basah bisa dari faktor lain dan bukanlah akibat tidur di lantai tanpa alas.
Salah satu penyebab paru-paru basah adalah karena infeksi bakteri yang umum, yakni Streptococcus pneumoniae.
Ini ditularkan melalui orang ke orang ataupun akibat pengggunaan alat ventilator dalam jangka panjang, Moms.
Lantas, apakah gejala dari mereka yang mengalami kondisi ini? Berikut gejala umumnya:
- Batuk kering atau batuk yang disertai dahak
- Nyeri dada
- Napas pendek atau sesak napas
- Demam, menggigil, dan sering berkeringat
- Kehilangan nafsu makan
- Tubuh mudah lelah
Jangan ragu untuk segera konsultasi ke dokter apabila mengalami gejala di atas ya, Moms.
Baca Juga: Memiliki Darah Tinggi? Hindari 8 Makanan Penyebab Hipertensi Berikut Ini!
Manfaat Tidur di Lantai
Ternyata, tidur di lantai malah membawa manfaat yang tak disangka-sangka bagi sejumlah orang, lho.
Lantas apa saja manfaatnya untuk kesehatan? Berikut penjelasannya:
1. Tidur Lebih Nyaman
Menurut dokter Leon, manfaat pertama dari tidur di lantai adalah membuat kita tidur lebih nyaman dan pulas, lho.
Penelitian yang dilakukan Kazue Okamoto pada Journal of Medicine mengatakan bahwa lantai pada dasarnya bersuhu dingin.
Artinya, ini dapat menurunkan suhu tubuh menjadi lebih dingin, sehingga membuat tidur menjadi lebih tenang.
Apakah Moms salah satu yang mengalami ini?
2. Mencegah Sakit Punggung
Tak hanya itu, manfaat lain juga bisa memberikan rasa lega pada penderita low back pain.
Penelitian yang dilakukan oleh Francisco M Kovacs pada jurnal The Lancet mengatakan bahwa tempat tidur dengan permukaan yang keras, baik untuk mereka yang mengalami sakit punggung bawah.
Sakit punggung biasanya dipicu karena tempat tidur dengan permukaan terlalu lembut. Sejumlah orang mengalami hal ini dan memicu nyeri pada tulang punggung.
3. Memperbaiki Postur Tubuh
"Bahkan, manfaat lain dari tidur di lantai sekaligus dapat memperbaiki postur tubuh," terang dr. Leon.
Postur tubuh yang buruk dapat menjadi pemicu beberapa penyakit seperti:
- Sakit punggung
- Berkurangnya fleksibilitas tubuh
- Ketidaksejajaran tulang belakang
- Peningkatan risiko cedera
Tidur di lantai dapat memudahkan kita untuk menjaga tulang belakang tetap lurus saat tidur.
Baca Juga: Jangan Asal Percaya, Berikut Fakta Seputar Bahaya Gerhana bagi Ibu Hamil Menurut Ahli
Efek Samping Tidur di Lantai
Terlepas dari manfaatnya, ada sejumlah efek samping yang mengintai dari tidur di bawah lantai, Moms.
Berikut beberapa efek samping yang bisa dirasakan:
1. Meningkatkan Paparan Alergen
Penelitian yang dilakukan Daphne Koinis pada Journal of Allergy and Clinical Immunology mengatakan bahwa, ada banyak paparan alergen yang tak nampak di lantai.
Dengan tidur di lantai, maka paparan terhadap alergen seperti debu tersebut meningkatkan kita untuk terkena reaksi alergi.
Secara tak sadar, ini dapat menyebabkan kualitas tidur berkurang.
2. Meningkatkan Nyeri Punggung
Bagi sejumlah orang, tidur di bawah lantai bisa jadi "obat" mengatasi nyeri punggung. Namun, adapula yang merasakan kebalikannya, lho!
Menurut dokter Leon, tidur di lantai juga bisa meningkatkan nyeri pada bagian punggung karena alas terlalu keras.
International Journal of Environmental Research and Public Health memaparkan bahwa ini disebabkan karena tidak ada yang menyangga bahu dan pinggul dengan memadai.
Hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan ketika tidur.
3. Terlalu Dingin
Moms, ada beberapa orang yang tidak kuat dengan suhu dingin. Salah satunya ketika tidur di bawah lantai, lho!
Ini menjadi efek samping yang mungkin dirasakan selanjutnya.
Pada kondisi cuaca yang dingin, tidur di lantai dapat menyebabkan suhu meningkat sehingga membuat tidur menjadi tidak nyaman.
Nah itu dia Moms, penjelasan terkait kelebihan dan kekurangan tidur di lantai. Jika Moms memiliki pertanyaan lain, dapat langsung berkonsultasi dengan dokter umum, ya.
- https://www.mdpi.com/2075-5309/8/6/76
- https://www.thelancet.com/journals/lancet/issue/vol398no10306/PIIS0140-6736(21)X0040-2
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/22867694/
- https://www.mdpi.com/journal/ijerph
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.