05 Januari 2024

10 Sumber Makanan Mengandung Zat Besi, Bisa Cegah Anemia!

Penuhi kebutuhan zat besi harian Si Kecil ya, Moms
10 Sumber Makanan Mengandung Zat Besi, Bisa Cegah Anemia!

5. Cokelat Hitam, Juga Kaya Antioksidan

Makanan Mengandung Zat Besi untuk Anak (Orami Photo Stock)
Foto: Makanan Mengandung Zat Besi untuk Anak (Orami Photo Stock)

Cokelat hitam tidak hanya menjadi makanan kaya antioksidan, tetapi dapat membantu meningkatkan asupan sumber makanan mengandung zat besi.

National Institute of Health mencatat bahwa konsumsi cokelat hitam memberikan 7 mg zat besi per 85 gram.

Selain cokelat hitam, studi dalam British Journal of Nutrition, menyebutkan bahwa serbuk kakao mungkin merupakan sumber zat besi yang signifikan untuk manusia.

Tetapi, jika Si Kecil tidak begitu suka makan cokelat hitam karena rasanya lebih pahit, Moms bisa melelehkannya dan mencampur cokelat hitam dengan selai kacang.

Lalu oleskan ke roti untuk suguhan yang kaya akan zat besi.

6. Buah-buahan

Makanan Mengandung Zat Besi untuk Anak (Orami Photo Stock)
Foto: Makanan Mengandung Zat Besi untuk Anak (Orami Photo Stock)

Buah-buahan tertentu merupakan sumber makanan mengandung zat besi yang baik dan cocok untuk Si Kecil.

Berikut ini beberapa buah-buahan dan angka jumlah zat besi dalam porsi 1 cangkir:

  • Kismis: 4 mg
  • Aprikot kering: 3,46 mg
  • Ceri merah: 0,71 mg
  • Semangka dipotong dadu: 0,36 mg
  • Buah prem: 0,36 mg

Jika Si Kecil kurang suka buah tertentu, Moms bisa membuat smoothie buah, ditambah yogurt atau madu untuk rasa yang lebih lezat.

Baca Juga: Serba-serbi Gangguan Bahasa Ekspresif Menurut Dokter Anak

7. Organ Hati, Mencukupi Nilai Nutrisi Harian Zat Besi

Makanan Mengandung Zat Besi untuk Anak (Orami Photo Stock)
Foto: Makanan Mengandung Zat Besi untuk Anak (Orami Photo Stock)

Daging organ sangat bergizi. Jenis yang populer dikonsumsi biasanya termasuk hati, ginjal, otak, dan jantung, dan ini semuanya menjadi makanan mengandung zat besi yang tinggi.

Food Data Central menyebutkan, porsi hati sapi seberat 100 gram mengandung 6,5 mg zat besi, atau 36% dari nilai nutrisi harian.

Terlebih lagi, jeroan adalah salah satu sumber kolin terbaik, nutrisi penting untuk kesehatan otak dan hati yang tidak cukup bagi banyak orang.

8. Brokoli, Sekaligus Asupan Vitamin C

Makanan Mengandung Zat Besi untuk Anak (Orami Photo Stock)
Foto: Makanan Mengandung Zat Besi untuk Anak (Orami Photo Stock)

Sayuran brokoli sangat bergizi dan dapat menjadi sumber makanan mengandung zat besi.

Satu cangkir porsi brokoli matang atau kisaran 156 gram mengandung 1 mg zat besi, yang merupakan 6% dari nilai nutrisi harian.

Satu porsi brokoli menyediakan 112% kebutuhan harian vitamin C, yang menurut Journal of American Dietitic Association, membantu penyerapan zat besi tubuh.

Porsi brokoli yang sama juga mengandung tinggi folat dan menyediakan 5 gram serat, serta beberapa vitamin K.

Brokoli adalah anggota dari keluarga sayuran silangan, yang juga termasuk kembang kol, kubis Brussel, kangkung, dan kubis.

Baca Juga: 19 Resep Makanan Bayi 6 Bulan, Bergizi Lengkap untuk MPASI

9. Tahu, Olahan Kedelai Penuh Nutrisi

Makanan Mengandung Zat Besi untuk Anak (Orami Photo Stock)
Foto: Makanan Mengandung Zat Besi untuk Anak (Orami Photo Stock)

Tahu adalah makanan berbahan dasar kedelai yang populer di kalangan vegetarian dan di beberapa negara Asia.

Tahu juga menjadi sumber makanan mengandung zat besi.

Setengah cangkir tahu (126 gram) menyediakan 3,4 mg zat besi, yang merupakan 19% dari nilai nutrisi harian.

Tahu juga merupakan sumber tiamin dan beberapa mineral yang baik, termasuk kalsium, magnesium, dan selenium. Selain itu, menyediakan 22 gram protein per porsi.

Tahu juga mengandung isoflavon, yang meningkatkan sensitivitas insulin, mengurangi risiko penyakit jantung, dan membantu mengatasi gejala menopause.

10. Kerang dan Tiram, Seafood Sumber Zat Besi

Makanan Mengandung Zat Besi untuk Anak (Orami Photo Stock)
Foto: Makanan Mengandung Zat Besi untuk Anak (Orami Photo Stock) (Freepik.com)

Bagi Moms atau Si Kecil pecinta seafood dan tidak memiliki masalah alergi, sesekali bisa diberikan sumber makanan mengandung zat besi yaitu kerang.

Menurut Harvard T.H. Sekolah Kesehatan Masyarakat Chan, makhluk laut moluska seperti kerang dan tiram sarat dengan nutrisi penting.

National Institute of Health mengatakan bahwa zat seng membantu sistem kekebalan menangkis virus dan bakteri, dan vitamin B12 membantu menjaga saraf dan sel darah tetap sehat.

Baca Juga: 6 Dampak Kekurangan Zat Besi pada Balita

Takaran Sumber Zat Besi Harian untuk Anak

Makanan Mengandung Zat Besi untuk Anak
Foto: Makanan Mengandung Zat Besi untuk Anak (sbs.com.au)

Moms sudah mengetahui apa saja makanan mengandung zat besi yang bisa dikonsumsi. Tetapi, ada juga hal penting terkait nutrisi zat besi yang patut diketahui.

Zat besi yang dikonsumsi manusia terdiri dari 2 jenis, yaitu zat besi heme dan non-heme.

Zat besi heme hanya ada di produk hewani, seperti daging dan makanan laut. Sementara zat besi non-heme berasal dari sumber non-hewani.

Jika Si Kecil tidak mengonsumsi cukup zat besi, ia akan mengalami defisiensi zat besi, yaitu anemia.

Mengutip BetterHealth, gejala anemia defisiensi besi pada anak-anak dapat meliputi:

  • Masalah perilaku
  • Infeksi berulang
  • Kehilangan selera makan
  • Lesu
  • Sesak napas
  • Peningkatan berkeringat
  • Kegagalan untuk tumbuh pada tingkat yang diharapkan.

National Institutes of Health mengungkapkan bahwa porsi asupan zat besi harian yang harus didapatkan oleh anak-anak yaitu:

  • Bayi 7-12 bulan, 11 mg
  • Balita berusia 1-3 tahun, 7 mg
  • Anak-anak berusia 4-8 tahun, 10 mg

Itu dia Moms, sumber makanan mengandung zat besi yang bisa dipilih sebagai menu makanan utama Si Kecil untuk tumbuh kembang yang lebih optimal.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb