04 Mei 2024

20 Manfaat Petai untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

Dapat cegah stres hingga menjaga kesehatan jantung
20 Manfaat Petai untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

16. Mengurangi Morning Sickness

Tahukah Moms bahwa manfaat petai bagi ibu hamil sangat baik.

Tak disangka, ternyata makan petai di sela waktu makan akan menjaga kadar glukosa darah dan mencegah mual di pagi hari pada ibu hamil.

17. Mengobati Maag

Manfaat Petai untuk Sakit Maag
Foto: Manfaat Petai untuk Sakit Maag

Manfaat petai lainnya, seringkali digunakan sebagai makanan untuk mengobati gangguan pada usus karena teksturnya yang lembut dan halus.

Petai merupakan satu-satunya buah mentah yang dapat dikonsumsi untuk mengobati sakit maag.

Selain itu, menetralkan tingkat keasaman dan mengurangi iritasi dengan melapisi lapisan lambung.

18. Terapi untuk Berhenti Merokok

Jika ingin berhenti merokok, Moms dapat mencoba makan petai.

Pai mengandung vitamin B6 dan B12 yang dapat membantu mengurangi keinginan untuk merokok.

Selain itu, kandungan kalium dan magnesium dalam pete juga dapat membantu mengurangi keinginan untuk mengonsumsi nikotin.

Baca Juga: Ketahui Jarak Pemberian ASI dan Susu Formula untuk Bayi

19. Menjaga Kesehatan Ginjal

Manfaat Petai untuk Kesehatan Ginjal
Foto: Manfaat Petai untuk Kesehatan Ginjal (Orami Photo Stocks)

Manfaat petai selanjutnya adalah dapat menjaga kesehatan ginjal.

Kalium dalam petai juga memiliki manfaat lain yaitu membantu membangun dan menggerakkan otot.

Hal ini berarti ginjal dapat menyaring darah dengan baik dan menjaga volume cairan tubuh agar tetap normal.

Selain itu, kalium juga membantu menjaga agar sel-sel tubuh berfungsi dengan baik.

20. Membantu Mengatasi Demam

Petai mengandung zat bernama flavonoid yang dapat meningkatkan kekuatan tubuh untuk melawan penyakit.

Salah satu kunci untuk melawan infeksi dalam tubuh adalah memiliki daya tahan tubuh yang baik.

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Burnout, Perbanyak Aktivitas Fisik!

Efek Samping Konsumsi Petai

Sakit Perut Efek Samping Petai
Foto: Sakit Perut Efek Samping Petai (Orami Photo Stock)

Moms sudah mengetahui apa saja ragam manfaat petai untuk kesehatan.

Tetapi, sama seperti makanan lainnya, dapat memiliki efek samping tertentu bila dikonsumsi secara berlebihan.

Sebenarnya, menurut Health Guide Net, petai aman dan tidak ada efek samping yang terbukti secara ilmiah.

Kecuali jika Moms mengonsumsinya secara mentah.

Apalagi, petai mengandung senyawa yang disebut lektin, glikoprotein yang ada di banyak makanan nabati yang biasa dikonsumsi.

Masalahnya, lektin yang ditemukan dalam petai mentah dan setengah matang bersifat racun.

Ada beberapa efek samping lektin untuk kesehatan manusia, termasuk reaksi alergi dan defisiensi nutrisi.

Tapi, efek samping yang paling sering terjadi adalah gangguan pencernaan.

Selain itu, petai juga mengandung protein tinggi yang jika dikonsumsi dalam jangka panjang, dapat menyebabkan efek buruk pada ginjal.

Lebih penting lagi, setelah Moms makan petai ini, aroma baunya tidak berhenti saat makan, tapi juga dapat memengaruhi aroma urin.

Berikut beberapa efek samping petai yang mungkin terjadi.

1. Bau Badan dan Napas

Petai mengandung senyawa sulfur yang dapat menyebabkan bau badan dan napas yang tidak sedap setelah dikonsumsi.

Senyawa ini dilepaskan ke dalam aliran darah, dikeluarkan melalui paru-paru, atau dikonversi menjadi gas di saluran pencernaan.

2. Gangguan Pencernaan

Meski petai kaya akan serat, konsumsi yang berlebihan dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti kembung, gas, dan diare.

Serat yang berlebihan dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik di usus.

3. Alergi

Walaupun jarang, beberapa orang mungkin mengalami alergi terhadap petai, yang bisa menyebabkan reaksi alergi dari ringan hingga serius.

4. Peningkatan Gula Darah

Petai memiliki kandungan gula alami yang relatif tinggi, yang dapat mempengaruhi kadar gula darah, terutama bagi individu dengan diabetes.

Baca Juga: 10 Urutan Gerakan Sholat dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Itulah sejumlah manfaat petai yang membuktikan bahwa sayuran pelengkap hidangan ini sangat aman dan penting untuk dikonsumsi.

Meski petai memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan, namun penting untuk tetap membatasi jumlah konsumsinya.

Mengonsumsi petai mungkin akan menimbulkan sejumlah efek samping, terutama bau tak sedap pada mulut.

Untuk mengatasi hal ini, Moms dan Dads dapat melakukan beberapa hal agar bau dapat diminimalisir.

Di antaranya menyikat gigi setelah makan, menggunakan obat kumur, minum susu atau cokelat usai makan petai, serta mengonsumsi buah-buahan. Aman dan mudah, bukan?

Bau mulut tidak perlu menjadi alasan lagi bagi Moms dan Dads untuk menghindar dari petai.

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3730359/#B10
  • https://agris.fao.org/agris-search/search.do;jsessionid=611334D3D3C635115583416CEBAB1E82
  • https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/0308814695001328
  • https://www.healthbenefitstimes.com/petai/
  • https://healthguidenet.com/foods/petai-stink-beans-parkia-speciosa-benefits-nutrition-facts-side-effects/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb