07 Januari 2024

10+ Manfaat Toleransi terhadap Perbedaan dalam Kehidupan

Pahami juga bagaimana cara mengajarkannya pada anak
10+ Manfaat Toleransi terhadap Perbedaan dalam Kehidupan

Foto: Freepik.com/freepik

3. Perkenalkan Adat dan Budaya Kepada Anak

Memperkenalkan Budaya pada Anak
Foto: Memperkenalkan Budaya pada Anak (Unsplash.com/Aditya Nara)

Moms tentu memahami ada banyak suku bangsa di Indonesia dengan adat dan budaya yang berbeda.

Memperkenalkan anak tentang perbedaan budaya dan tradisi ini merupakan hal yang amat penting.

Anak perlu memahami bahwa sangat mungkin Ia berinteraksi dengan orang lain yang memiliki latar belakang budaya yang berbeda.

Dengan mengajarkan keberagaman adat ini, diharapkan Si Kecil mampu memahami perbedaan yang ada di sekitarnya dan mampu menghargai satu sama lain.

4. Akui dan Hormati Perbedaan dalam Keluarga

Perlu diketahui bersama, setiap anak lahir dengan bakat dan keistimewaan yang berbeda.

Bahkan, saudara kembar pun sangat mungkin memiliki minat dan sifat yang berbeda.

Sangat penting untuk menghargai hal tersebut dan memberikan ruang kepada keluarga atas perbedaan yang mereka miliki.

Artinya, Moms juga tidak boleh membandingkan Si Kecil dengan anggota keluarga yang lain, terutama berkaitan dengan prestasinya di sekolah.

Dengan menunjukkan sikap saling menghormati dalam keluarga, anak akan terbiasa menghormati orang lain.

5. Tidak Membiasakan Anak untuk Menilai Orang Lain

Anak Belajar
Foto: Anak Belajar (Freepik.com/freepik)

Salah satu sikap intoleran adalah menilai orang lain berdasarkan apa yang kita lihat.

Padahal, setiap orang tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Kekurangan orang lain tidak boleh dijadikan sebagai bahan obrolan apa pun alasannya.

Sebagai upaya membiasakan sikap manfaat toleransi, Moms perlu membiasakan anak untuk tidak menilai orang lain secara subjektif.

Apalagi jika hal tersebut berkaitan dengan kekurangan orang lain.

Baca Juga: 4 Penyebab Anak Sulit Fokus Belajar, Segera Atasi, Yuk!

6. Ajarkan Batas Toleransi

Sikap manfaat toleransi bukan berarti mewajari semua perbedaan.

Jika suatu hal bersifat negatif, maka anak harus mampu membentengi dirinya sendiri.

Oleh karena itu, anak-anak juga perlu diajarkan untuk membedakan sesuatu yang baik dan buruk.

Dengan begitu, anak mampu menyaring segala bentuk tindakan yang tidak dapat ditoleransi dan harus dihindari demi kebaikan Si Kecil.

7. Perhatikan Tontonan Anak

Anak Menonton Televisi
Foto: Anak Menonton Televisi (Freepik.com/freepik)

Saat ini, banyak tontonan orang dewasa yang mengandung konteks intoleran.

Meskipun hanya candaan, anak-anak mungkin belum dapat memahami dengan baik dan mengganggapnya serius.

Akibatnya, anak dapat meniru tindakan intoleran yang dapat menjadi kebiasaan buruk.

Oleh karena itu, pastikan anak menonton atau mendengar tayangan yang sesuai dengan usianya dan tidak mengajarkan keburukan.

Baca Juga: Jurug Solo Zoo, Kebun Binatang Edukasi dan Rekreasi di Solo!

Itulah manfaat toleransi antar umat beragama dan manfaatnya kepada anak di masa depan, Moms!

Sikap manfaat toleransi tidak datang begitu saja, namun perlu dibekali kepada anak secara perlahan.

Bisa dengan contoh-contoh kecil di sekitar, ataupun bercerita tentang keragaman Indonesia yang indah.

Hal yang paling penting adalah Moms dan Dads, serta anggota keluarga lain harus menerapkannya agar dapat menjadi contoh baik untuk anak.

  • https://indonesia.go.id/profil/agama
  • https://www.kemenpppa.go.id/lib/uploads/list/8e022-januari-ratas-bullying-kpp-pa.pdf
  • https://ksm.ui.ac.id/toleransi-memiliki-empati/
  • https://srcd.onlinelibrary.wiley.com/doi/full/10.1111/cdep.12399
  • https://press.un.org/en/2013/sgsm15462.doc.htm

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb