7 Masjid di Bogor, Berdesain Cantik dan Nyaman untuk Ibadah

Ada banyak masjid di Bogor yang menarik untuk dikunjungi. Bahkan bisa dijadikan destinasi wisata religi.

Masjid-masjid di Bogor bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga menawarkan kekayaan sejarah dan arsitektur yang memukau.

Selain itu, berbagai masjid di Bogor juga menjadi pusat kegiatan sosial dan kebudayaan yang mempererat tali persaudaraan umat Islam di tengah kehidupan bermasyarakat.

Baca Juga: 6 Masjid di Jakarta Barat yang Indah untuk Nyaman Ibadah

Masjid di Bogor

Berikut ini daftar masjid di Bogor yang menarik untuk disambangi. Yuk, ajak keluarga, Moms.

1. Masjid Agung Bogor

Lokasi: Jl. Nyi Raja Permas No.1, RT.04/RW.06, Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat

Masjid Agung Bogor adalah salah satu masjid terbesar dan paling terkenal di Kota Bogor, Jawa Barat, Indonesia.

Dikenal sebagai salah satu landmark penting di kota ini, bangunan Masjid Agung Bogor memiliki kubah dan menara yang tinggi.

Setiap harinya, masjid ini dikunjungi oleh ribuan orang untuk melaksanakan sholat, membaca Al-Qur’an, mengikuti pengajian, dan berbagai kegiatan keagamaan lainnya.

Selain fungsi keagamaannya, Masjid Agung Bogor juga menjadi objek wisata bagi pengunjung yang ingin melihat keindahan arsitektur dan merasakan ketenangan spiritual di tengah kesibukan Kota Bogor.

2. Masjid Atta’Awun

Lokasi: Jl. Raya Puncak - Gadog No.90, Tugu Sel., Kec. Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat

Masjid At Taawun merupakan salah satu masjid di Bogor memiliki daya tarik tersendiri karena keindahan taman dan kolam di sekitarnya serta letaknya yang berada di tengah perkebunan teh.

Awalnya, masjid ini bernama Masjid Al Muttaqien dan dibangun oleh PT Gunung Mas untuk karyawannya.

Namun, karena semakin banyaknya jemaah dari masyarakat umum yang datang, pada tahun 1987, dimulailah pembangunan masjid yang lebih besar dengan nama Masjid At Taawun.

Pembangunan masjid ini didukung oleh dana umat yang dikumpulkan melalui program yang dibuat oleh Gubernur Jawa Barat saat itu, H.R. Nuriana.

Nama "At Taawun" diambil dari bahasa Arab yang berarti tolong-menolong, sesuai dengan semangat gotong-royong dalam pembangunannya.

Arsitektur unik masjid ini mencakup kubah yang menyerupai jamur dan lantai kayu tanpa sajadah.

Di dalamnya, terdapat mihrab yang indah, dihiasi dengan kaligrafi.

Taman yang indah dan sungai kecil di belakang masjid pun menambah kecantikan tempat ini.

Baca Juga: 5 Masjid di Jakarta Pusat, Tak Hanya Masjid Istiqlal

3. Masjid Tazkia Islamic Center

Lokasi: Jl. Ir H Juanda No.78, Citaringgul, Kec. Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat

Masjid Tazkia Islamic Center juga dikenal sebagai Masjid Andalusia sebelumnya, merupakan sebuah tempat ibadah yang penting di Sentul City, Bogor.

Masjid ini didirikan pada tahun 2012 dan sejak itu telah menjadi tujuan spiritual bagi masyarakat umum, terutama selama bulan Ramadan dan Hari Raya.

Dengan arsitektur yang indah dan latar belakang perbukitan yang hijau, Masjid Tazkia Islamic Center memberikan suasana yang tenang dan damai bagi para jamaahnya.

Selain sebagai tempat ibadah, Masjid Tazkia Islamic Center juga menjadi pusat kegiatan sosial dan keagamaan di Sentul City.

Fasilitas yang disediakan oleh masjid ini tidak hanya memenuhi kebutuhan ibadah, tetapi juga menyediakan berbagai program untuk meningkatkan kehidupan spiritual dan intelektual umat Islam di sekitarnya.

Baca Juga: 5 Resep Kerak Telor, Kuliner Khas Jakarta yang Legendaris

4. Masjid Agung Harakatul Jannah

Lokasi: Jl. Raya Puncak KM. 71, Gadog, Ciawi Bogor, Sukamahi, Megamendung, Sukamahi, Kec. Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat

Masjid Agung Harakatul Jannah adalah sebuah masjid di Bogor dibangun atas prakarsa Syahrul Effendi, seorang perantau asal Minangkabau yang berkarier di Jakarta.

Pembangunan masjid dimulai pada tahun 2006 dan selesai pada tahun 2012.

Arsitektur Masjid Agung Harakatul Jannah unik karena menggabungkan beberapa gaya arsitektur, termasuk India, Turki, Nusantara, dan Eropa.

Kubah masjid terinspirasi dari Taj Mahal di India, sedangkan atapnya mengikuti gaya Nusantara dengan atap berbentuk gonjong yang mirip dengan atap rumah adat Minangkabau.

Ada juga elemen arsitektur Eropa, seperti menara jam yang disebut Hajjah Tower.

Masjid ini terdiri dari dua lantai dengan daya tampung hingga seribu jamaah.

Lantai dasarnya berfungsi sebagai ruang serbaguna untuk berbagai kegiatan, sementara lantai atas digunakan sebagai tempat shalat.

Di dalam ruang sholat, terdapat lampu gantung berbahan kristal dan lantainya terbuat dari marmer.

Dengan keunikan arsitekturnya dan suasana spiritual yang nyaman, Masjid Agung Harakatul Jannah menjadi salah satu daya tarik bagi pengunjung yang ingin merasakan keindahan dan ketenangan dalam beribadah.