25 April 2024

9 Penyebab Keputihan saat Hamil Muda, Normal atau Tidak?

Peningkatan estrogen juga jadi penyebab keputihan saat hamil muda
9 Penyebab Keputihan saat Hamil Muda, Normal atau Tidak?

Pernah mengalami keputihan saat hamil muda? Ya, setiap wanita dewasa tentu pernah mengalami yang namanya keputihan.

Proses ini membantu membersihkan area kewanitaan dengan mengeluarkan bakteri dan sel-sel mati.

Keluarnya cairan keputihan biasanya terjadi menjelang menstruasi.

Perubahan keputihan dapat dimulai sedini dua minggu setelah pembuahan, bahkan sebelum melewatkan menstruasi.

Namun, tak hanya pada wanita biasa, wanita hamil juga bisa keputihan.

Bahkan ketika hamil muda, keputihan yang terjadi dapat mengalami peningkatan.

Lantas, apakah keputihan saat hamil muda ini termasuk kondisi yang normal atau berbahaya?

Baca Juga: Tanya Jawab Dokter tentang Anak 3 Tahun Belum Lancar Bicara

Keputihan saat Hamil Muda, Normal atau Tidak?

Keputihan saat Hamil Muda (Orami Photo Stock)
Foto: Keputihan saat Hamil Muda (Orami Photo Stock)

Keputihan merupakan salah satu hal normal yang terjadi selama kehamilan, termasuk saat hamil muda.

Melansir International Research Journal of Pharmacy, keputihan normal dikenal sebagai leukorea, tipis, bening, atau putih susu dan berbau ringan.

Volume keluarnya keputihan akan meningkat sepanjang kehamilan untuk mengurangi risiko infeksi vagina dan rahim.

Keputihan bahkan menjadi semakin berat di minggu-minggu terakhir kehamilan.

Keputihan dengan keluar lendir seperti putih telur saat hamil muda juga merupakan kondisi yang wajar.

Kondisi ini dapat menjadi tanda bahwa serviks mulai melebar untuk mempersiapkan persalinan.

Keluar keputihan yang lebih banyak terkadang membuat Moms harus menggunakan panty liner.

Meski tergolong normal, perlu waspada karena keputihan yang terjadi bisa mengindikasikan masalah kesehatan tertentu.

Keputihan dianggap abnormal jika memiliki ciri-ciri, seperti:

  • Berbau menyengat
  • Vagina terasa gatal dan terbakar
  • Keputihan yang berwarna hijau, kuning, abu-abu, coklat, pink, atau merah.

Warna dan bau keputihan yang tidak biasa sering menandakan terjadinya infeksi.

Segera periksakan diri ke dokter karena kondisi tersebut dapat menjadi masalah yang serius.

Penyebab Keputihan saat Hamil Muda

Meskipun mungkin itu adalah hal normal, Moms mungkin bertanya-tanya apa penyebab keputihan saat hamil muda?

Sebelum Moms tambah bingung, yuk simak ulasan mengenai penyebab keputihan saat hamil muda di bawah ini.

Perlu diingat, beberapa penyebab keputihan saat hamil muda tidak boleh dianggap remeh lho Moms karena bisa berdampak pada kehamilan dan janin.

1. Peningkatan Estrogen

Hormon Estrogen
Foto: Hormon Estrogen (Medicalnewstoday.com)

Penyebab keputihan saat hamil yang pertama adalah karena adanya peningkatan estrogen.

Saat Moms tengah hamil muda, peningkatan kadar estrogen menyebabkan peningkatan aliran darah ke area panggul.

Lebih banyak aliran darah merangsang selaput lendir tubuh, yang menyebabkan peningkatan keputihan pada awal kehamilan dan seterusnya.

Melansir Obstetrics and Gynecology International, keputihan saat hamil muda berperan penting.

Karena dapat mengeluarkan sel-sel mati dari vagina, melindungi jalan lahir dari infeksi dan menjaga keseimbangan bakteri dalam vagina.

2. Progesteron Vagina

Penyebab keputihan saat hamil yang selanjutnya adalah adanya progesteron pada vagina.

Moms, dalam beberapa kasus ibu hamil perlu mengonsumsi progesteron yang membantu mengentalkan lapisan rahim serta mempertahankan kehamilan.

Hal ini membuat gumpalan yang tidak diserap dan terlihat seperti cairan yang tidak biasa keluar dari vagina.

3. Infeksi Vagina

Infeksi Jamur Vagina
Foto: Infeksi Jamur Vagina

Penyebab keputihan saat hamil muda yang selanjutnya adalah infeksi vagina.

Infeksi vagina bisa disebabkan oleh dua hal, yakni bakteri dan jamur.

Apabila vagina mengeluarkan aroma tak sedap atau aneh, merasa gatal atau sakit, nyeri saat buang air kecil, segera hubungi dokter.

Gejala ini dapat menunjukkan infeksi vagina.

Keputihan bisa menjadi hal yang menyebalkan dan tidak bisa dihindari.

Apalagi kalau cairannya bening atau putih dan bebas bau, kemungkinan besar disebabkan oleh hormon kehamilan, yang menandakan vagina itu sehat.

Tetapi kadang-kadang keputihan yang berlebihan menandakan infeksi, yang terjadi ketika keseimbangan alami bakteri yang hidup di vagina terganggu.

Kabar baiknya adalah bahwa ketika infeksi vagina didiagnosis dengan segera, umumnya mudah untuk diobati oleh dokter.

4. Perubahan Serviks

Dikutip dari Texas Children's, perubahan serviks yang terjadi selama kehamilan adalah peningkatan jumlah keluarnya cairan keputihan.

Ini karena serviks dan vagina mengalami perubahan hormon yang diatur dalam kehamilan yang menyebabkan peningkatan produksi lendir serviks dan keputihan.

Baca Juga: Bayi 1 Bulan Susah BAB tapi Kentut Terus? Ini Kata Dokter

5. Klamidia

Penyebab Keputihan saat Hamil Muda (Orami Photo Stock)
Foto: Penyebab Keputihan saat Hamil Muda (Orami Photo Stock)

Menurut American Pregnancy Association, dalam kebanyakan kasus klamidia saat hamil tidak menunjukkan gejala.

Gejala klamidia sering dikenal dengan infeksi senyap atau tersembunyi.

Sebab, memang penderita tidak menyadari dan merasakan gejala yang berarti.

Namun, beberapa wanita mungkin mengalami keputihan dan/atau nyeri panggul atau perut.

Jadi, jika mengalami keputihan saat hamil muda, bisa jadi Moms menderita klamidia.

Jangan ragu untuk konsultasikan dengan dokter, ya!

6. Gonore

Jika tertular selama kehamilan, gonore dapat menyebabkan keputihan, rasa terbakar saat buang air kecil, atau sakit perut.

Gonore bisa ditularkan melalui kontak dengan cairan tubuh penderita yang terinfeksi.

Wanita yang sedang dalam kondisi hamil dan menderita penyakit gonore bisa menularkan infeksi tersebut pada bayinya selama persalinan.

Jika gonore yang diderita wanita hamil tidak segera diobati, berbagai komplikasi akan muncul.

Penyebab keputihan saat hamil muda yang lain adalah herpes genital.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb