18 Desember 2023

5 Penyebab Perut Kembung Pada Anak dan Cara Mengatasinya

Bisa disebabkan karena intoleransi laktosa, lho Moms
5 Penyebab Perut Kembung Pada Anak dan Cara Mengatasinya

Foto: Orami Photo Stocks

Perut kembung pada anak bisa terjadi kapan saja. Terlebih anak-anak kerap memasukkan apa saja ke dalam mulutnya.

Jika sudah mengalami perut kembung, maka Si Kecil pasti akan merasa tidak nyaman dan mendadak rewel.

"Anak-anak tidak dapat mengungkapkan dengan tepat untuk menggambarkan perasaan perut kembung. Mereka hanya akan mengatakan bahwa perut mereka terasa sakit," ungkap dokter Tamara Duker Freuman, RD, pakar kesehatan pencernaan dan penulis buku baru The Bloated Belly Whisperer.

Walau dapat diobati dengan segera, Moms dan Dads perlu tahu apa saja penyebab perut kembung pada anak seperti berikut.

Baca Juga: 12 Penyebab Perut Kembung, Termasuk Stres dan Makan Terlalu Cepat, Jangan Dibiarkan, Moms!

Penyebab Perut Kembung Pada Anak

Perut Kembung pada Anak (Babycenter.com)
Foto: Perut Kembung pada Anak (Babycenter.com)

Menurut para ahli kesehatan, penyebab utama perut kembung pada anak adalah adanya gas di dalam usus.

Gas tersebut berada di dalam usus dan pencernaan Si Kecil melalui banyak cara.

Oleh karena itu, Moms dan Dads perlu memahami apa saja yang menjadi sumber gas di dalam perut anak serta bagaimana mengatasinya.

1. Menelan Udara Terlalu Banyak

Ilustrasi Anak Makan (News.wsu.edu)
Foto: Ilustrasi Anak Makan (News.wsu.edu)

Menelan udara ekstra atau aerophagia, tidak hanya dapat menyebabkan anak merasa kembung tetapi juga mual dan kehilangan nafsu makan.

Beberapa anak memiliki kebiasaan menelan udara lebih banyak ketika mereka makan atau minum dengan cepat, menangis, dan juga mengunyah permen karet.

Bantu anak mengatasinya dengan membuatnya lebih tenang sehingga ia tidak memasukkan lebih banyak udara.

Moms juga bisa memberikan simetikon yang dapat membantu meredakan gas di dalam perutnya.

2. Konstipasi

Konstipasi (Parenting.firstcry.com)
Foto: Konstipasi (Parenting.firstcry.com)

Konstipasi atau yang umumnya dikenal sebagai penyakit sembelit umum sekali terjadi pada anak-anak.

Terutama, jika anak-anak sudah bisa buang air sendiri.

Sembelit bisa menjadi penyebab perut kembung pada anak karena anak biasanya menahan rasa ingin buang air besar karena tidak nyaman dengan toilet di sekolah atau tempat umum lainnya.

Menahan buang air besar terlalu lama akan membuat anak merasa kembung, sakit perut, hingga buang air besar yang menyakitkan.

Untuk mengatasinya, berikan anak lebih banyak makanan berserat, cairan, dan juga ajak Si Kecil berolah raga.

Pastikan juga anak buang air besar setiap hari saat ia mandi secara teratur. Si Kecil yang mengalami konstipasi kronis harus segera melakukan konsultasi pada dokter.

Baca Juga: Tanya Jawab dengan Dokter soal Pelekatan Menyusui yang Benar

3. Intoleransi Laktosa

Anak Minum Susu (Kidsclinic.sg)
Foto: Anak Minum Susu (Kidsclinic.sg)

"Jika anak memiliki intoleransi laktosa, tentu saja ia tidak dapat mencerna laktosa seperti gula dalam susu dan produk susu lainnya. Dengan intoleransi laktosa, usus kecil tidak menghasilkan cukup laktase yaitu enzim yang membantu mencerna laktosa," jelas Keri Gans, dietisian terdaftar dan penulis The Small Change Diet.

Ketidakmampuan untuk mencerna gula alami dengan baik dalam susu, biasanya terjadi selama masa kanak-kanak atau remaja.

Beberapa anak yang memiliki intoleransi laktosa mengalami kembung, kram perut, dan bahkan diare.

Untuk memastikannya, konsultasikan kondisi Si Kecil pada dokter kepercayaan Moms dan Dads.

4. Cegukan atau Sendawa

Cegukan pada Anak (Orami Photo Stock)
Foto: Cegukan pada Anak (Orami Photo Stock)

Penyebab perut kembung pada anak juga sering terjadi karena cegukan atau sendawa.

Saat anak cegukan atau sendawa sebagian besar udara yang mengandung nitrogen, oksigen, dan karbon dioksida keluar dari perut tetapi ada juga udara yang tertinggal.

Cegukan terjadi ketika diafragma mengalami iritasi.

Beberapa hal yang dapat mengiritasi diafragma adalah makan terlalu cepat atau terlalu banyak, iritasi di perut atau tenggorokan, atau merasa gugup atau bersemangat.

Biasanya, cegukan hanya berlangsung beberapa menit.

Baca Juga: 5 Cara Ampuh Merawat Bayi yang Mengalami Perut Kembung


5. Irritable Bowel Syndrome

Perut Kembung pada Anak (Houseofhealth.co.nz)
Foto: Perut Kembung pada Anak (Houseofhealth.co.nz)

Irritable Bowel Syndrome atau IBS juga merupakan penyebab perut kembung pada anak.

Walau sering dianggap sebagai masalah perut orang dewasa, tetapi gejala ini juga dialami oleh banyak anak-anak.

Pemicu terjadinya IBS seperti susu, buah, makanan ringan olahan, dan cokelat.

Untuk membantu mengatasinya, Moms bisa berkonsultasi pada dokter anak atau ahli nutrisi untuk menentukan apa saja makanan yang dapat meredakan gejala ini.

Dalam beberapa kasus, cara paling sederhana adalah dengan menambahkan lebih banyak serat ke dalam menu makanan Si Kecil.

Baca Juga: Sakit Kepala Sampai ke Mata, Ini Kata Dokter Spesialis

Cara Mengatasi Perut Kembung pada Anak

Moms, mengatasi perut kembung pada anak juga harus disesuaikan dengan penyebabnya.

Untuk mengetahui penyebabnya, Moms harus membawa Si Kecil ke dokter.

Namun, sebelum dibawa ke dokter, Moms bisa mencoba langkah berikut. Nah, jika tidak berhasil, sebaiknya dibawa ke dokter, ya.

1. Hindari Makanan Pemicu

Ilustrasi Anak Makan
Foto: Ilustrasi Anak Makan (Orami Photo Stock)

Perhatikan makanan apa yang mungkin menjadi pemicu perut kembung pada anak, Moms.

Hindari memberikannya, terutama makanan yang berlemak, pedas, atau sulit dicerna.

2. Pijatan Perut

Cara mengatasi perut kemung pada anak selanjutnya adalah lakukan pijatan lembut pada perut anak dengan gerakan searah jarum jam.

Ini dapat membantu gas bergerak melalui saluran pencernaan.

3. Gerakkan Kaki

Menggerakkan kaki anak dengan lembut seperti mengayuh sepeda atau meronta dapat membantu mengurangi gas dalam perut.

4. Perhatikan Intoleransi Makanan

Jika Si Kecil dicurigai mengalami intoleransi makanan, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk diuji lebih lanjut.

Sebab, jika anak mengalami intoleransi makanan, maka dokter bisa menyarankan makanan pengganti yang lebih tepat.

5. Konsultasikan dengan Dokter

Jika perut kembung anak terjadi secara terus menerus atau disertai dengan gejala lain, seperti diare berkepanjangan atau nyeri yang parah, segera konsultasikan dengan dokter anak.

Ini dapat membantu mengidentifikasi masalah kesehatan yang dialami Si Kecil dan menentukan langkah perawatan yang sesuai.

Baca Juga: Tanya Jawab Dokter tentang Anak 1 Tahun Susah Makan, Simak!

Penyebab perut kembung pada anak tentu bisa diatasi. Dengan demikian, Si Kecil bisa kembali beraktivitas dengan ceria.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb