23 November 2023

Manfaat Rumput Fatimah dan Efek Sampingnya, Pahami!

Potensi menyebabkan rahim pecah akibat kontraksi secara paksa
Manfaat Rumput Fatimah dan Efek Sampingnya, Pahami!

7. Meningkatkan Gairah Seksual

Manfaat rumput fatimah untuk kesehatan perempuan juga berkaitan dengan gairah seksual.

Rumput fatimah mengandung beberapa zat yang konon dapat merangsang produksi hormon seks pada wanita.

Dengan mengonsumsi rendaman kacip fatimah, libido wanita akan meningkat seiring waktu dalam beberapa hari.

Manfaat ini pun sering diandalkan oleh pasangan yang sedang melakukan program hamil (promil).

Agar lebih aman, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, ya, Moms!

Baca Juga: Wisata Pantai Kondang Merak dan Rekomendasi Penginapannya

Efek Samping Rumput Fatimah yang Mesti Diwaspadai

Terlepas kaya akan manfaat yang baik untuk kesehatan perempuan, ekstrak kacip fatimah juga memiliki beberapa efek samping.

Apa saja bahaya dari rumput fatimah untuk perempuan?

Berikut ini beberapa efek samping rumput fatimah yang bisa dialami siapa saja yang menggunakannya:

1. Memaksa Kontraksi Berlebihan

Wanita Hamil Kontraksi
Foto: Wanita Hamil Kontraksi (Orami Photo Stocks)

Kandungan senyawa phytochemical dalam rumput fatimah dapat mendorong kontraksi lebih cepat pada sebagian orang.

Padahal, kontraksi berlebihan atau dilakukan dengan paksa bisa membahayakan janin.

Kontraksi berlebihan atau dilakukan secara terpaksa juga bisa menyebabkan janin mati di dalam rahim.

Moms pasti tidak ingin hal ini terjadi, bukan?

Maka, berhati-hatilah dalam memilih bahan alami untuk dikonsumsi.

Selalu lakukan konsultasi dengan dokter kandungan, agar makanan atau minuman yang masuk ke dalam tubuh tidak membahayakan janin serta kesehatan Moms sendiri.

2. Membuat Janin Stres

Pemeriksaan USG
Foto: Pemeriksaan USG (Orami Photo Stocks)

Ketika seseorang mengonsumsi rumput fatimah, oksitosin dalam tubuhnya akan meningkat.

Oksitosin sendiri membantu proses kontraksi uterus.

Bila oksitosin meningkat, kontraksi rahim juga akan meningkat. Bahaya rumput fatimah ini dapat menyebabkan janin menjadi stres.

Selama kehamilan, stres dapat meningkatkan kemungkinan memiliki bayi prematur (lahir sebelum 37 minggu kehamilan).

Ini pun akan membuat bayi dengan berat badan lahir rendah atau di bawah 2,5 kg.

Jika melahirkan bayi prematur, bayi Moms kemungkinan akan membutuhkan perawatan rumah sakit yang lebih lama.

Baca Juga: 12 Manfaat Singkong untuk Ibu Hamil, Cegah Lahir Prematur

3. Memicu Atonia Uteri

Ilustrasi Rahim Kurang Darah
Foto: Ilustrasi Rahim Kurang Darah (Orami Photo Stocks)

Rumput fatimah yang dapat merangsang kontraksi rahim secara terus-menerus juga dapat memicu atonia uteri.

Kondisi ini adalah ketika otot uterus gagal mempertahankan kontraksi setelah melahirkan.

Akibatnya, pembuluh darah di daerah plasenta tidak bisa ditekan secara optimal.

Atonia uteri dapat menyebabkan kondisi yang berpotensi mengancam jiwa, dan dikenal sebagai perdarahan postpartum.

4. Menyebabkan Perdarahan Persalinan

Ibu Hamil Trimester Akhir
Foto: Ibu Hamil Trimester Akhir (Orami Photo Stocks)

Jika rumput fatimah direndam terlalu lama, tingkat oksitosin dalam air perendaman yang diambil akan meningkat.

Ini akan sangat berbahaya bagi ibu dan janin.

Selain itu, dapat mengancam keselamatan janin, juga dapat menyebabkan perdarahan hebat pada ibu melahirkan.

Perdarahan berat setelah melahirkan disebut perdarahan postpartum.

Ini mempengaruhi hingga 5% wanita yang melahirkan dan kemungkinan besar terjadi 24 jam pertama setelah melahirkan.

Namun, perdarahan postpartum juga bisa terjadi kapan saja dalam 12 minggu pertama setelah bayi lahir.

Perdarahan pasca melahirkan sangatlah serius. Hal ini dapat menyebabkan penurunan besar dalam tekanan darah.

Jika tekanannya terlalu rendah, organ tubuh Moms tidak akan mendapatkan cukup darah.

Tubuh pun akan syok dan bisa menyebabkan kematian.

Itulah mengapa, penting untuk segera mendapatkan bantuan medis jika Moms mengalami perdarahan saat hamil.

Baca Juga: 10 Manfaat Daun Jeringau untuk Kesehatan Tubuh

Kontraksi pada rahim tentu akan membuat rahim bekerja lebih keras.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb