23 November 2023

Manfaat Rumput Fatimah dan Efek Sampingnya, Pahami!

Potensi menyebabkan rahim pecah akibat kontraksi secara paksa
Manfaat Rumput Fatimah dan Efek Sampingnya, Pahami!

Rumput fatimah adalah herbal yang dipercaya memiliki banyak manfaat, terutama untuk kesehatan perempuan.

Ramuan jamu rumput fatimah biasanya diformulasikan dengan rempah lain untuk mengoptimalkan manfaatnya.

Sayangnya, herbal ini tidak memiliki dosis dan indikasi yang pasti.

Untuk itu, sebelum mencobanya, ada baiknya Moms mengenali lebih lanjut soal rumput fatimah lewat ulasan di bawah ini!

Baca Juga: Mengenal Wisata Curug Rahong, Oase Tersembunyi yang Ada di Bogor!

Asal Muasal Rumput Fatimah

Tanaman tradisional ini awalnya dikenal di Malaysia dengan nama Kacip Fatimah, Selusuh Fatimah, atau Pokok Ringgang.

Akrab dikenal sebagai obat herbal, manfaat rumput fatimah konon mampu memperlancar persalinan, mempercepat pemulihan pasca melahirkan, hingga mengatasi gangguan haid.

Ekstrak air dari rumput fatimah diyakini mengandung senyawa bioaktif, seperti flavonoid, asam askorbat, beta-karoten, antosianin, dan asam fenolat.

Studi dalam Hindawi menjelaskan, senyawa tersebut dapat berperan sebagai antioksidan, antiradang, antibakteri, hingga antijamur.

Tak hanya sebatas itu, beberapa studi juga menduga bahwa herbal ini dapat menjaga kesehatan endometrium manusia.

Salah satunya adalah kandungan zat pada rumput fatimah memiliki kandungan zat yang menyerupai hormon estrogen (fitoestrogen).

Umumnya rumput fatimah ini dipasarkan dalam bentuk kapsul, teh seduh, hingga kopi.

Namun, meski dinyatakan dapat memperlancar persalinan, masih dibutuhkan lebih banyak studi ilmiah untuk membuktikan hal ini.

Baca Juga: Iklim Brunei Darussalam dan Waktu Terbaik Berkunjung

Manfaat Rumput Fatimah untuk Perempuan

Jamu Rumput Fatimah
Foto: Jamu Rumput Fatimah (Orami Photo Stocks)

Rumput fatimah dikenal dengan istilah latin Labisia Pumila.

Herbal ini mengandung oksitosin atau zat yang digunakan tubuh untuk merangsang kontraksi rahim.

Tak heran jika manfaat rumput fatimah sering dikaitkan dengan persalinan lebih cepat.

Lantas, apakah benar demikian? Daripada salah terka, berikut ini ulasan lebih lanjut terkait manfaat rumput fatimah.

1. Merangsang Kontraksi Ibu Hamil

Zat mirip oksitosin yang terkandung dalam jamur rumput fatimah sama dengan obat yang diberikan untuk merangsang kontraksi.

Sayangnya, kadar oksitosin yang terkandung di dalam rumput fatimah tidak dapat diukur dengan pasti.

Selain itu, semakin lama herbal tersebut direndam, semakin besar juga kadar oksitosin yang terkonsentrasi.

Dilansir dari portal resmi MyHealth Kementerian Kesihatan Malaysia, belum banyak penelitian yang dilakukan untuk menelaah rumput fatimah.

Karena itu, sebelum penggunaan, lebih baik konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

Hal ini bertujuan untuk mencegah efek samping yang merugikan kesehatan.

2. Mempercepat Pemulihan Pasca Melahirkan

Ibu Menggendong Bayi
Foto: Ibu Menggendong Bayi (cafemomstatic.com)

Telah lama herbal yang dikenal kacip fatimah ini digunakan untuk perempuan pasca melahirkan.

Hal ini lantaran herbal ini mengandung estrogen yang dapat menimbulkan proliferasi sel dan pertumbuhan jaringan organ-organ intim perempuan.

Karenanya, rumput fatimah diduga mampu mempercepat proses pemulihan pada wanita wanita pasca melahirkan.

Studi dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat menilai, herbal ini juga bisa meredakan gejala tidak nyaman pada ibu yang baru melahirkan.

Baca Juga: Melahirkan di Air, Ini Hal-hal yang Wajib Moms Ketahui!

3. Menjaga Kesehatan Payudara

Menjaga kesehatan payudara adalah hal yang perlu disoroti sebagai perempuan.

Ada banyak penyakit yang bisa menyerang bagian tubuh ini, termasuk tumor, benjolan, serta kanker.

Kacip fatimah diyakini manfaatnya untuk menjaga keseimbangan jaringan pada payudara perempuan.

Manfaat jamu rumput fatimah buat payudara ini konon bisa mencegah dari berbagai risiko penyakit di kemudian hari.

4. Baik untuk Perempuan Pasca Menopause

Pasangan Lansia
Foto: Pasangan Lansia (Freepik.com/pressfoto)

Dilansir dari drugs.com, banyak produk herbal yang mengandung kacip fatimah diperuntukkan bagi perempuan, terutama pasca menopause.

Menopause adalah ketika perempuan sudah tidak lagi mengalami menstruasi selama 12 bulan dan seterusnya.

Umumnya, menopause pada wanita terjadi ketika memasuki usia 45 atau 55 tahun ke atas.

Gejala dari menopause bisa bervariasi, biasanya meliputi hot flashes, perubahan mood, serta keringat berlebih di malam hari.

Kondisi ini tergolong normal, dan konon gejala tersebut bisa diredakan dengan mengonsumsi jamu rumput fatimah.

5. Melancarkan Haid

Haid yang lancar setiap bulannya tentu idaman setiap perempuan, bukan?

Diketahui, manfaat jamu rumput fatimah, yakni bisa melancarkan siklus haid yang normal pada perempuan.

Ekstrak dari tanaman herbal ini bisa merangsang hormon estrogen dalam tubuh, sehingga melancarkan siklus menstruasi.

Untuk merasakan khasiat ini, rumput fatimah dengan dikonsumsi sesuai petunjuk kemasan atau saran dari dokter.

Hindari menggunakannya sembarangan guna mencegah terjadinya efek samping yang merugikan kesehatan.

Baca Juga: Normalkah Keputihan setelah Berhubungan Seks? Cari Tahu Yuk!

6. Mencegah Keputihan Berlebih

Ilustrasi Keputihan
Foto: Ilustrasi Keputihan (Orami Photo Stocks)

Keputihan adalah hal yang normal dialami setiap perempuan.

Meski begitu, perhatikan jika cairan keputihan keluar berlebihan dan menimbulkan rasa tidak nyaman atau bau tak sedap.

Keluarnya lendir serviks yang diiringi bau tidak sedap perlu segera diperiksakan ke dokter, lho, Moms!

Kendati demikian, tidak sedikit perempuan yang memanfaatkan rumput fatimah untuk mengatasi kondisi tersebut.

Apakah hasilnya efektif? Hal ini masih belum dapat dibuktikan secara medis.

Untuk itu, penggunaan jamu rumput fatimah untuk mengatasi keputihan berlebih sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter.


7. Meningkatkan Gairah Seksual

Manfaat rumput fatimah untuk kesehatan perempuan juga berkaitan dengan gairah seksual.

Rumput fatimah mengandung beberapa zat yang konon dapat merangsang produksi hormon seks pada wanita.

Dengan mengonsumsi rendaman kacip fatimah, libido wanita akan meningkat seiring waktu dalam beberapa hari.

Manfaat ini pun sering diandalkan oleh pasangan yang sedang melakukan program hamil (promil).

Agar lebih aman, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, ya, Moms!

Baca Juga: Wisata Pantai Kondang Merak dan Rekomendasi Penginapannya

Efek Samping Rumput Fatimah yang Mesti Diwaspadai

Terlepas kaya akan manfaat yang baik untuk kesehatan perempuan, ekstrak kacip fatimah juga memiliki beberapa efek samping.

Apa saja bahaya dari rumput fatimah untuk perempuan?

Berikut ini beberapa efek samping rumput fatimah yang bisa dialami siapa saja yang menggunakannya:

1. Memaksa Kontraksi Berlebihan

Wanita Hamil Kontraksi
Foto: Wanita Hamil Kontraksi (Orami Photo Stocks)

Kandungan senyawa phytochemical dalam rumput fatimah dapat mendorong kontraksi lebih cepat pada sebagian orang.

Padahal, kontraksi berlebihan atau dilakukan dengan paksa bisa membahayakan janin.

Kontraksi berlebihan atau dilakukan secara terpaksa juga bisa menyebabkan janin mati di dalam rahim.

Moms pasti tidak ingin hal ini terjadi, bukan?

Maka, berhati-hatilah dalam memilih bahan alami untuk dikonsumsi.

Selalu lakukan konsultasi dengan dokter kandungan, agar makanan atau minuman yang masuk ke dalam tubuh tidak membahayakan janin serta kesehatan Moms sendiri.

2. Membuat Janin Stres

Pemeriksaan USG
Foto: Pemeriksaan USG (Orami Photo Stocks)

Ketika seseorang mengonsumsi rumput fatimah, oksitosin dalam tubuhnya akan meningkat.

Oksitosin sendiri membantu proses kontraksi uterus.

Bila oksitosin meningkat, kontraksi rahim juga akan meningkat. Bahaya rumput fatimah ini dapat menyebabkan janin menjadi stres.

Selama kehamilan, stres dapat meningkatkan kemungkinan memiliki bayi prematur (lahir sebelum 37 minggu kehamilan).

Ini pun akan membuat bayi dengan berat badan lahir rendah atau di bawah 2,5 kg.

Jika melahirkan bayi prematur, bayi Moms kemungkinan akan membutuhkan perawatan rumah sakit yang lebih lama.

Baca Juga: 12 Manfaat Singkong untuk Ibu Hamil, Cegah Lahir Prematur

3. Memicu Atonia Uteri

Ilustrasi Rahim Kurang Darah
Foto: Ilustrasi Rahim Kurang Darah (Orami Photo Stocks)

Rumput fatimah yang dapat merangsang kontraksi rahim secara terus-menerus juga dapat memicu atonia uteri.

Kondisi ini adalah ketika otot uterus gagal mempertahankan kontraksi setelah melahirkan.

Akibatnya, pembuluh darah di daerah plasenta tidak bisa ditekan secara optimal.

Atonia uteri dapat menyebabkan kondisi yang berpotensi mengancam jiwa, dan dikenal sebagai perdarahan postpartum.

4. Menyebabkan Perdarahan Persalinan

Ibu Hamil Trimester Akhir
Foto: Ibu Hamil Trimester Akhir (Orami Photo Stocks)

Jika rumput fatimah direndam terlalu lama, tingkat oksitosin dalam air perendaman yang diambil akan meningkat.

Ini akan sangat berbahaya bagi ibu dan janin.

Selain itu, dapat mengancam keselamatan janin, juga dapat menyebabkan perdarahan hebat pada ibu melahirkan.

Perdarahan berat setelah melahirkan disebut perdarahan postpartum.

Ini mempengaruhi hingga 5% wanita yang melahirkan dan kemungkinan besar terjadi 24 jam pertama setelah melahirkan.

Namun, perdarahan postpartum juga bisa terjadi kapan saja dalam 12 minggu pertama setelah bayi lahir.

Perdarahan pasca melahirkan sangatlah serius. Hal ini dapat menyebabkan penurunan besar dalam tekanan darah.

Jika tekanannya terlalu rendah, organ tubuh Moms tidak akan mendapatkan cukup darah.

Tubuh pun akan syok dan bisa menyebabkan kematian.

Itulah mengapa, penting untuk segera mendapatkan bantuan medis jika Moms mengalami perdarahan saat hamil.

Baca Juga: 10 Manfaat Daun Jeringau untuk Kesehatan Tubuh


5. Pecah atau Robeknya Dinding Rahim

Wanita sedang Hamil
Foto: Wanita sedang Hamil (Orami Photo Stocks)

Kontraksi pada rahim tentu akan membuat rahim bekerja lebih keras.

Jika rumput fatimah terus diminum, dapat menyebabkan kondisi rahim kelelahan, hingga mungkin pecah atau merobek dinding rahim.

Pecah atau robeknya dinding rahim disebut dengan istilah ruptur uteri.

Kondisi ini adalah komplikasi persalinan yang jarang namun serius, yang dapat terjadi selama persalinan pervaginam.

Ruptur uteri menyebabkan rahim ibu robek, sehingga bayinya tergelincir ke perutnya.

Hampir selalu terjadi pada wanita dengan bekas luka rahim dari persalinan caesar sebelumnya atau operasi rahim lainnya.

6. Kematian Ibu dan Janin

Si Kecil Setelah Dilahirkan
Foto: Si Kecil Setelah Dilahirkan (Orami Photo Stocks)

Terlalu sering kontraksi akan menyebabkan bayi mengalami kekurangan oksigen.

Jika terus berlanjut, bayi akan mengalami gagal jantung sehingga mengakibatkan kematian.

Demikian juga dengan ibu, pecahnya rahim membuat ibu mengalami goncangan yang menyebabkan kematian.

Hal ini karena pecah atau robeknya rahim dapat menyebabkan kehilangan banyak darah atau perdarahan.

Artinya, tubuh bisa mengalami syok dan berakibat fatal bagi ibu hamil itu sendiri.

7. Bereaksi dengan Obat Lain

Efek samping lainnya dari rumput fatimah adalah ini bisa menimbulkan efek negatif jika dikonsumsi bersama obat lainnya.

Namun, hingga saat ini belum diketahui secara pasti kandungan atau obat yang dilarang berkonsumsi secara bersamaan dengan rumput fatimah.

Jadi, ada baiknya sebelum mengonsumsi suplemen rumput fatimah berkonsultasi dengan dokter kandungan terlebih dahulu.

Baca Juga: 5 Manfaat Rumput Mutiara, Benarkah Bisa Mengobati Kanker?

Kapan Harus ke Dokter?

Jika mengalami sejumlah efek samping setelah mengonsumsi rumput fatimah, jangan ragu untuk segera berkonsultasi ke dokter.

Apabila dibiarkan, efek samping tersebut dapat memicu gangguan kesehatan yang lebih berbahaya pada ibu.

Bahkan, efek samping rumput fatimah juga dapat mengganggu perkembangan bayi di dalam kandungan, lho.

Moms juga wajib segera berobat ke dokter apabila mengalami kondisi-kondisi di bawah ini setelah mengonsumsi rumput fatimah:

  • Pendarahan vagina yang berlebihan
  • Nyeri tiba-tiba di antara kontraksi
  • Kontraksi yang menjadi lebih lambat atau kurang intens
  • Sakit atau nyeri perut yang tidak normal
  • Resesi kepala bayi ke jalan lahir
  • Detak jantung yang cepat, tekanan darah rendah, dan syok pada ibu
  • Detak jantung abnormal pada bayi

Baca Juga: Jarang yang Tahu, 10 Manfaat Rumput Teki untuk Kesehatan Tubuh

Ketika Moms kehilangan banyak darah, ahli bedah mungkin perlu mengangkat rahim untuk mengontrol kondisi tersebut.

Wanita dengan perdarahan hebat juga mungkin perlu menerima transfusi darah agar kondisinya stabil kembali.

Menurut Prof. Dr Suhaila Mohamed dari Bioscience Institute of Universiti Putra Malaysia (UPM), rumput fatimah sebagai obat herbal memang telah dikenal secara turun-temurun.

Meski demikian, keamanan herbal ini masih belum diketahui dengan pasti hingga saat ini.

Atas dasar itu, penggunaan rumput fatimah sebaiknya dihindari atau dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

Moms tidak ingin mengalami efek samping rumput fatimah yang bisa mengancam kesehatan diri dan janin dalam kandungan, bukan?

  • http://www.myhealth.gov.my/en/kacip-fatimah-2/
  • https://jurnal.umsb.ac.id/index.php/menarailmu/article/view/1412
  • https://www.drugs.com/npp/kacip-fatimah.html
  • https://www.marchofdimes.org/complications/stress-and-pregnancy.aspx
  • https://www.webmd.com/women/vaginal-bleeding-after-birth-when-to-call-doctor
  • https://www.healthline.com/health/pregnancy/complications-uterine-rupture#treatment
  • https://www.healthline.com/health/pregnancy/complications-delivery-uterine-atony
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/premature-birth/symptoms-causes/syc-20376730
  • https://www.hindawi.com/journals/bmri/2021/9928199/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb