Serba-serbi Sanmol Sirop, Pahami Dosis untuk Si Kecil!
Memiliki bayi atau balita di rumah? Moms wajib stok obat Sanmol sirop untuk Si Kecil.
Obat ini menjadi salah satu medical kit yang wajib dipunya sebagai pertolongan pertama ketika sakit.
Terkadang, penurun demam ini pun dipakai bersamaan dengan obat lain untuk mengobati kondisi tertentu sesuai anjuran dokter.
Seperti apa dosis dan cara pakai yang benar obat Sanmol Drop? Yuk, telaah lebih lanjut, Moms!
Baca Juga: 12 Menu MPASI Pertama Bayi, Bisa Mulai dengan Puree Buah!
Apa Itu Sanmol Sirop?
Sanmol sirop adalah obat yang termasuk golongan antiradang non steroid. Obat antiradang non steroid juga disebut sebagai NSAID.
Ini fungsinya untuk menurunkan suhu tubuh, mengurangi rasa sakit, dan mencegah pembekuan darah.
NSAID juga bisa mengurangi peradangan dalam tubuh bila digunakan dalam dosis yang lebih tinggi.
Obat ini terbilang aman untuk dikonsumsi bayi dan anak-anak dengan kondisi tertentu.
Harga Sanmol Drop 15 ml berkisar Rp19.000 - Rp28.000 untuk per botolnya.
Sebagai informasi, obat Sanmol sirop mengandung paracetamol 120 mg/5 ml.
Dikemas dalam bentuk sirop sehingga akan lebih mudah untuk dicerna Si Kecil.
Bayi yang berusia 2 atau 6 bulan ke atas perlu mendapat resep dokter sebelum mengonsumsinya.
Baca Juga: Keputihan Setelah Haid, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Manfaat Sanmol Sirop
Melansir tabletwise.net, cara kerja obat ini yakni dengan mengurangi zat kimia di tubuh yang memberikan efek penghilang rasa sakit.
Ada berbagai manfaat dan fungsi dari Sanmol Drop untuk kesehatan, meliputi:
1. Penurun Demam
Obat ini mengandung parasetamol yang dapat menurunkan demam.
Dalam Mayo Clinic mengatakan bahwa tubuh dikatakan demam apabila melampaui 37,2°C ke atas melalui pengukuran suhu ketiak.
Obat ini mengurangi demam dengan menghilangkan panas dari tubuh.
Parasetamol aman dikonsumsi bayi ataupun balita dengan rekomendasi dokter sebelumnya.
2. Penghilang Nyeri
Tak hanya itu, manfaat lain dari obat ini yakni menghilangkan rasa nyeri pada tubuh.
Sanmol Drop digunakan untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang akibat sakit kepala, gigi sensitif, nyeri sendi, dan juga akibat menstruasi.
Zat kimia yang bekerja di dalamnya akan memberikan sinyal pada saraf untuk menghilangkan nyeri.
3. Redakan Gejala Flu
Flu atau pilek sering kali mengganggu Si Kecil sewaktu-waktu. Obat ini pun bermanfaat untuk meredakan gejala tersebut.
Gejala pilek atau flu yang sering dialami bayi atau orang dewasa meliputi:
- Hidung tersumbat
- Nyeri sendi
- Sakit kepala
- Pilek
- Suhu demam
Ini juga digunakan dalam kombinasi dengan aspirin untuk meredakan rasa sakit yang terkait dengan sakit kepala migrain.
Baca Juga: 25 Inspirasi Nama Bayi Kembar Laki-laki Unik dan Modern
Dosis Sanmol Sirop untuk Si Kecil
Dalam MIMS terkait panduan dosis obat, ini akan dibedakan menjadi golongan usia.
Dosis obat ini baik untuk anak-anak ataupun bayi di bawah 1 tahun.
Berikut aturan dosis obat dari Sanmol Drop yang tepat, antara lain:
- Anak usia 9-12 tahun
Dosis obat yang diberikan yakni 15-20 ml dengan sendok takar. Minum obat dilakukan 3-4 kali sehari dengan kurun waktu yang ditentukan dokter.
- Anak usia 6-9 tahun
Dosis obat untuk Si Kecil yang berusia 5 tahun ke atas adalah 10-15 ml dengan sendok takar.
Perlu minum obat sebanyak 3-4 kali sehari sesuai resep dokter.
- Anak usia 2-6 tahun
Berbeda pula dosis obat Sanmol Drop untuk anak berusia 2 sampai 6 tahun. Diperlukan 5-10 ml dosis obat yang diminium 3-4 kali sehari.
Baca Juga: 18 Obat Sariawan Anak yang Aman, Tersedia dari Bahan Alami Hingga Obat di Apotek
- Anak usia 1-2 tahun
Untuk dosis obat di usia 1-2 tahun adalah 5 ml dengan takaran 3-4 kali sehari.
Untuk beberapa kondisi, dosis akan lebih rendah yakni sekitar 0.6-1.2 ml untuk yang diminum 3-4 kali sehari.
- Anak di bawah 1 tahun
Untuk dosis bayi berusia di bawah 1 tahun adalah 0.6 ml yang diminum 3-4 kali sehari.
Untuk bayi berusia 2 bulan atau 6 bulan ke bawah perlu mendapat resep dokter sebelum meminumnya.
Namun, meski telah dijelakan beberapa dosis di atas terdapat kemungkinan dosis Sanmol sirop untuk anak ini diberikan berbeda-beda setiap anaknya meski memiliki rentang usia yang sama.
Hal ini terjadi karena mungkin dokter akan memberikan dosis obat pada anak dengan memperhatikan dan mempertimbangkan beberapa kondisi berikut:
- Usia
- Berat badan
- Kondisi kesehatan pasien secara keseluruhan
- Kesehatan hati dan ginjal pasien
- Obat-obatan lain yang sedang digunakan, baik obat resep, nonresep, maupun herbal
- Respon terhadap pengobatan
Efek Samping Sanmol Drop
Obat ini umumnya digunakan jangka waktu 3 hari untuk menurunkan demam, dan 10 hari untuk penghilang nyeri.
Dibutuhkan 30 menit untuk obat ini mulai bereaksi ataupun bekerja.
Meski obat ini tidak menyebabkan kecanduan, ada beberapa efek samping dini yang bisa dirasakan, yakni:
- Pusing
- Kulit gatal-gatal
- Pmbengkakan di wajah, bibir, tenggorokan, atau lidah
- Masalah pernapasan
- Ruam kulit
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.