Surat Al Maidah Ayat 6: Bacaan, Arti, dan Kandungannya
Kandungan Surat Al Maidah Ayat 6
Berikut penjabaran isi pokok kandungan Surat Al Maidah Ayat 6.
1. Tata Cara Berwudu
Terkait bagaimana tata cara berwudhu, terdapat rukun dan hal-hal yang disunnah dalam berwudu :
Rukun wudu
Sunnah wudu
- Mengucap bismillah sebelum wudu.
- Mencuci kedua tangan hingga pergelangan tangan sebelum wudu.
- berkumur-kumur dan menghirup air ke hidung kemudian mengeluarkannya
- Melakukan basuhan atau usapan di setiap fardu (rukun) dan sunnah wudu sebanyak tiga kali.
- Menggosok anggota wudu yang dibasuh;
- Membaca doa setelah wudu.
- Mandi Untuk yang Berhadas Besar
Ayat ini juga membahas tentang kondisi seseorang yang dalam keadaan junub tidak dapat sekedar melakukan wudu tapi wajib baginya untuk mandi saat menunaikan ibadah sholat.
Mandi di sini maksudnya adalah mandi janabah (mandi besar) atau dikenal dengan istilah mandi wajib.
Tak ada urutan khusus dalam pelaksanaan sebagaimana Allah menjelaskan perihal wudu.
Allah tidak memerinci penyebutan anggota tubuh, namun mandi berarti membersihkan seluruh bagian tubuh.
Dalam pelaksanakannya, wajib berniat terlebih dahulu saat melakukan mandi besar ini. Hal ini membedakan dengan mandi yang biasa dilakukan.
Baca Juga: 5 Resep Kerak Telor, Kuliner Khas Jakarta yang Legendaris
2. Syariat Melakukan Tayamum
Tayamum adalah bersuci menggunakan debu atau tanah.
Dalam surat Al Maidah ayat 5 ini Allah menyebutkan terlebih dahulu mereka yang sakit.
Kondisi di mana terkadang ada yang tidak bisa bersentuhan dengan air dan malah memperparah sakitnya.
Maka boleh baginya bertayamum sebagai penganti dari berwudu dengan air.
Hal tersebut juga berlaku bagi orang yang dalam perjalanan dan mengalami kesulitan menemui air.
Tata cara pelaksanaan tayamum menempuk kedua telapak tangan ke tanah dan meniupkan kedua telapak tangan tersebut lalu mengusapkan wajah dan kedua telapak tangan.
Baca Juga: Tata Cara Tayamum, Pengganti Wudhu saat Keadaan Mendesak
Adanya kemudahan dan keringan diberikan Allah melalui tayamum ini, merupakan kesempurnaan nikmat-nikmat yang Allah berikan.
Untuk itu, hendaklah selalu bersyukur kepada Allah Ta'ala dengan cara mematuhi perintah dan menjauhi larangan dari-Nya.
Itulah penjabaran mengenai kandungan surat Al Maidah ayat 6.
Semoga menambah pengetahuan Moms dan Dads dalam memahami ayat-ayat Al-Qur'an.
- https://tafsirweb.com/1890-surat-al-maidah-ayat-6
- https://bekalislam.firanda.com/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.