06 Februari 2024

5 Tanda Air Ketuban Rembes, Ini Dampak dan Pencegahannya

Calon ibu wajib untuk selalu waspada
5 Tanda Air Ketuban Rembes, Ini Dampak dan Pencegahannya

2. Cacat Lahir

Ketuban Rembes sebelum Waktunya
Foto: Ketuban Rembes sebelum Waktunya (Healthline.com)

Dampak air ketuban rembes sebelum waktunya adalah keguguran, cacat lahir, hingga yang paling fatal adalah kematian pada bayi.

Sementara jika air ketuban bocor saat usia kehamilan menginjak trimester ketiga, hal ini akan berdampak cukup bahaya, karena akan menyulitkan proses persalinan

Dalam kondisi kekurangan air ketuban akan membuat tali pusar dapat terjepit dan melilit leher bayi, sehingga akan mengurangi aliran oksigen kepada bayi.

Kondisi ini pula akan memicu risiko dilakukannya operasi caesar, serta nantinya bayi dapat mengalami keterlambatan tumbuh kembang.

Cairan air ketuban normal tertelan oleh bayi, dan biasanya 1 liter per hari.

Jumlah air ketuban normalnya, akan berkurang seiringnya bertambah usia kehamilan.

Baca Juga: 5 Penyebab Lama Hamil setelah Keguguran

3. Radang Selaput Janin

Studi dalam National Center for Biotechnology Information, dampak bagi kehamilan karena air ketuban rembes yakni peradangan selaput janin.

Ini disebabkan oleh infeksi bakteri dalam aliran darah.

Komplikasi ini terjadi pada 3-12 persen pada ibu hamil yang menderita air ketuban rembes dan terinfeksi.

Jika tidak diobati, dampak bagi kehamilan bisa menyebabkan sepsis atau infeksi darah.

4. Keguguran

Ibu Hamil Periksa ke Dokter (Orami Photo Stock)
Foto: Ibu Hamil Periksa ke Dokter (Orami Photo Stock)

Keguguran bisa terjadi akibat dampak air ketuban rembes sebelum waktunya.

Biasanya ini terjadi pada trimester pertama, atau tiga bulan pertama kehamilan.

Sering kali, keguguran bisa terjadi bahkan sebelum tahu bahwa air ketuban rembes.

Jadi, bagaimana cara mengetahui apakah Moms mengalami keguguran?

Berikut beberapa tanda dan gejala yang bisa dirasakan, antara lain:

  • Gejala

Sakit punggung atau perut yang parah atau memburuk serta keluarnya cairan dan gumpalan darah yang besar dapat mengindikasikan keguguran.

  • Waktu

Keguguran di awal kehamilan bisa disalahartikan. Namun, ini kecil kemungkinannya setelah delapan minggu kehamilan.

  • Durasi gejala

Gejala keguguran biasanya memburuk dan berlangsung lebih lama dari satu periode.

5. Operasi Caesar

Hampir setiap wanita menginginkan kelahiran normal ataupun melalui vagina.

Namun, air ketuban rembes dampaknya yakni operasi caesar.

Kelahiran caesar umumnya dihindari sebelum 39 minggu kehamilan sehingga anak memiliki waktu yang tepat untuk berkembang di dalam rahim.

Namun terkadang komplikasi muncul dan operasi caesar harus dilakukan sebelum waktunya persalinan.

Operasi caesar biasanya dilakukan jika komplikasi dari kehamilan mempersulit persalinan vagina atau membahayakan ibu atau janin.

Baca Juga: Program Hamil Kembar, Mulai dari Cara Alami Hingga Medis

Ketahui Juga Bahaya Air Ketuban Tertelan Bayi

Moms sudah tahu bahaya jika air ketuban rembes.

Kini Moms juga perlu tahu bahwa ada kemungkinan bayi menelan air ketuban.

Bayi umumnya tidak menelan air ketuban secara signifikan dalam jumlah yang dapat menyebabkan bahaya.

Namun, dalam beberapa kasus tertentu, ada kemungkinan air ketuban masuk ke saluran pernafasan bayi dan dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Ketika air ketuban masuk ke saluran pernafasan bayi, ini disebut sebagai "aspirasi air ketuban."

Aspirasi air ketuban dapat menyebabkan beberapa masalah serius, termasuk:

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb