24 Januari 2024

Serba-serbi Akar Dikotil: Ciri, Fungsi, dan Contoh Tanaman

Menjadi jenis akar pada tumbuhan
Serba-serbi Akar Dikotil: Ciri, Fungsi, dan Contoh Tanaman

Akar tumbuhan memiliki beragam jenis. Salah satunya ada akar dikotil. Mari ketahui lebih jauh mengenai jenis akar ini.

Tumbuhan memiliki dua kategori, yaitu gymnospermae dan angiospermae.

Gymnospermae merupakan kategori tumbuhan dengan biji terbuka, sedangkan angiospermae adalah kategori tumbuhan dengan biji tertutup.

Angiospermae kembali terbagi menjadi dua, yaitu tumbuhan monokotil dan tumbuhan dikotil.

Walaupun angiospermae terbagi menjadi dua jenis, pada kesempatan kali ini akan mengulas akar dikotil saja.

Yuk, cari tahu tentang akar dikotil beserta ciri-ciri dan perannya dalam kehidupan.

Simak penjelasan di bawah ini dengan saksama guna bisa membantu Si Kecil mengerjakan tugas, ya Moms!

Baca Juga: Mengenal Tumbuhan Gymnospermae yang Menarik untuk Edukasi Anak

Apa itu Akar Dikotil?

akar dikotil
Foto: akar dikotil (unsplash.com/fukayamamo)

Sebelumnya, mari kita kenali tumbuhan dikotil terlebih dahulu.

Tumbuhan dikotil merupakan tumbuhan yang memiliki biji berkeping dua.

Tumbuhan dikotil mempunyai tulang daun dengan bentuk menyirip atau menjari.

Biji dikotil dapat terbelah menjadi dua dan tumbuhan dikotil memiliki akar yang tunggang.

Tumbuhan tentunya memiliki struktur, salah satunya akar.

Akar merupakan bagian yang berada pada ujung sebuah tumbuhan dan berada di dalam tanah.

Tumbuhan dikotil tentu memiliki akar. Akar dikotil ini masuk ke dalam kategori akar tunggang.

Menurut Geeks for Geeks, akar dikotil adalah struktur akar tunggang.

Artinya, akar ini memiliki satu akar tebal dengan cabang lateral, dan masuk jauh ke dalam tanah.

Bagian melintang dari akar dikotil menunjukkan pengaturan yang menyertai jalannya jaringan dari pinggiran ke tengah.

Jika akar dikotil sama dengan akar tunggang, tumbuhan dikotil memiliki akar yang besar dan masuk jauh ke bawah tanah.

Ini sudah pasti berbeda dengan akar serabut yang biasanya lebih dangkal.

Akar yang besar dan dapat masuk ke dalam tanah yang cukup jauh, membuat tumbuhan dikotil berakar tunggang mampu menyerap air dan nutrisi lebih banyak.

Jadi, tumbuhan tidak kekurangan makanan.

Selain itu, apa lagi ya Moms, fungsi dari akar ini?

Fungsi dari Akar Dikotil

Pada beberapa tumbuhan, akar ini bisa berfungsi menyimpan cadangan makanan yang akan digunakan ketika kandungan nutrisi pada tanah mulai berkurang.

Jadi, tumbuhan bisa tetap hidup dengan baik.

Selain bercirikan besar dan panjang, akar dikotil juga memiliki struktur yang lebih jelas lagi dari bagian luar akar hingga bagian dalamnya.

Struktur luar akar dikotil sama saja dengan struktur akar pada umumnya yang memiliki tudung akar, inti akar, batang akar, rambut akar, dan ujung akar.

Selain itu, akar dikotil tersusun dari jaringan-jaringan pokok, seperti epidermis, korteks, endodermis, dan silinder.

Epidermis berfungsi untuk menyerap air, sedangkan korteks berfungsi untuk tempat zat-zat disimpan.

Adapun endodermis bagian yang berfungsi untuk pengaturan perpindahan zat dalam pembuluh akar, dan silinder pusatnya yang memiliki perisikel, xilem, serta floem.

Baca Juga: Manfaat Akar Teratai untuk Kesehatan, Jadi Penambah Energi!

Nah, kini kita beralih ke ciri-cirinya.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb