24 Januari 2024

Serba-serbi Akar Dikotil: Ciri, Fungsi, dan Contoh Tanaman

Menjadi jenis akar pada tumbuhan
Serba-serbi Akar Dikotil: Ciri, Fungsi, dan Contoh Tanaman

Ciri-Ciri Akar Dikotil

ciri-ciri akar dikotil
Foto: ciri-ciri akar dikotil (unsplash.com/fukayamamo)

Nah, kini kita beralih ke ciri-cirinya.

Akar yang berbeda jenis, tentu memiliki perbedaan dalam berbagai segi.

Untuk membedakannya dengan jenis akar lain, ketahui bagaimana ciri-ciri akar dikotil.

Berikut ini perinciannya:

  • Sistem perakaran merupakan akar tunggang dan memiliki akar lateral.
  • Akar pada dikotil mengandung kambium (vaskuler dan gabus) dari sel perisikel.
  • Pembentukan akar terbentuk secara radikula (dari ujung bawah embrio).
  • Pada akar, floem mengelilingi xilem karena bersifat kolateral.
  • Akar dikotil memiliki dua fase pertumbuhan.
  • Akar dikotil mempunyai empulur tetapi sangat kecil.
  • Kaliptra tidak terlihat begitu jelas, dan berbatasan dengan ujung akar.
  • Kambium yang terdapat dalam akar, mampu mempertebal akar.

Baca Juga: 10+ Manfaat Akar Bajakah dan Efek Sampingnya, Kenali Sebelum Konsumsi!

Contoh Tanaman Berakar Dikotil

Kentang akar dikotil
Foto: Kentang akar dikotil (Unsplash.com/jeshoots)

Jika sudah mengetahui struktur dan ciri-ciri akar dikotil, selanjutnya pahami tentang tumbuhan yang berakar dikotil.

Sebenarnya, tumbuhan dikotil ini sangat banyak.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini sejumlah contoh tumbuhan dengan akar dikotil.

1. Singkong

Tumbuhan ini pasti sudah tidak asing lagi di telinga.

Singkong yang sering kali jadi santapan pada pagi hari atau sore hari sebagai camilan sehat ini, ternyata termasuk dalam kategori tumbuhan dikotil.

Terlihat jelas dari bentuk daun singkong yang menjari, sesuai dengan ciri dari tumbuhan dikotil.

Singkong juga menjadi tumbuhan yang cukup mudah untuk dijumpai di Indonesia.

Kandungan karbohidrat yang terdapat pada singkong, membuatnya sering menjadi pengganti makanan pokok nasi.

2. Kentang

Moms pasti sudah mengenal kentang yang merupakan salah satu bahan pangan penting dan harus ada di dapur setiap hari.

Kentang juga termasuk dalam kategori tumbuhan dikotil yang mengandung banyak nutrisi.

Tentunya, kentang menjadi salah satu makanan yang digemari oleh banyak orang dengan dibuat menjadi rebusan, makanan pengganti nasi, atau digoreng untuk menjadi camilan.

Baca Juga: 7 Fungsi Akar Tumbuhan, Paling Utamanya Menopang Tanaman

3. Cabai

Cabai (Orami Photo Stock)
Foto: Cabai (Orami Photo Stock)

Cabai yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan agar lebih terasa pedas ini, juga termasuk ke dalam kategori tumbuhan dikotil, lho!

Ternyata banyak sekali, tumbuhan dikotil di sekitar yang tidak kita sadari.

Cabai tentunya juga bahan makanan yang selalu ada di dapur.

Baca Juga: 12 Manfaat Tumbuhan bagi Makhluk Hidup, Apa Saja?

4. Tomat

Tomat Segar
Foto: Tomat Segar (Freepik.com/stockking)

Tumbuhan dikotil lainnya yang bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu tomat yang biasa digunakan sebagai bahan masakan.

Atau, bisa juga dibuat menjadi minuman yang menyegarkan.

5. Putri Malu

Putri Malu
Foto: Putri Malu (shutterstock.com)

Tumbuhan dikotil selanjutnya adalah putri malu.

Putri malu merupakan tumbuhan yang apabila disentuh, daunnya akan langsung menutup.

Oleh karena itu, tumbuhan ini diberikan sebutan putri malu.

Daun-daunnya akan membuka kembali ketika dibiarkan selama beberapa saat.

Itulah penjelasan menyeluruh mengenai akar dikotil, ciri-cirinya, beserta contohnya.

Semoga informasi ini bermanfaat ya, Moms!

  • https://www.geeksforgeeks.org/what-is-dicot-root-definition-structure-characteristics-examples/
  • https://www.sampoernaacademy.sch.id/id/contoh-tumbuhan-dikotil/
  • https://duniapendidikan.co.id/akar-monokotil/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb