11 Agustus 2022

Wisata Sejarah ke Sam Poo Kong, Saksi Bisu Perjalanan Laksamana Cheng Ho

Selain jadi tempat ibadah juga sebagai tempat wisata
Wisata Sejarah ke Sam Poo Kong, Saksi Bisu Perjalanan Laksamana Cheng Ho

Sam Poo Kong merupakan salah satu tempat bersejarah yang ada di Semarang.

Tempat ini adalah sebuah kelenteng yang tidak hanya dijadikan sebagai tempat beribadah, melainkan juga berfungsi sebagai tempat berwisata, baik itu wisata religi, wisata sejarah, hingga wisata edukasi.

Hal ini dikarenakan Sam Poo Kong menyimpan banyak sekali sejarah yang menjadi perjalanan dari kota Semarang.

Baca Juga: 10 Wisata Bandungan Semarang yang Paling Hits

Sejarah Sam Poo Kong

Sam Poo Kong
Foto: Sam Poo Kong (promediateknologi.com)

Foto: Sam Poo Kong (promediateknologi.com)

Menurut sejarahnya, Sam Poo Kong ini sudah ada sejak sekitaran tahun 1724.

Pembangunannya ditujukan untuk mengenang dan menghargai seorang laksamana asal China yang bernama Laksamana Cheng Ho.

Laksamana Cheng Ho yang memiliki nama asli Man San Bo merupakan seorang laksamana perang yang pada tahun 1406.

Ia singgah di Pantai Simongan, Semarang karena juru kemudi kapalnya yang bernama Wang Jing Hong sedang sakit keras.

Laksamana Cheng Ho pun menyuruh sang juru kemudi untuk beristirahat dalam sebuah gua.

Gua ini dijadikan tempat untuk beristirahat sambil memulihkan diri dari penyakit tersebut.

Selama sang juru kemudi kapal beristirahat, sang laksamana melanjutkan pelayaran ke arah Timur.

Sebelum meninggalkan sang juru kemudi, sang laksamana mengajarkan anak buahnya untuk bercocok tanam, menggarap lahan pertanian, membangun rumah, dan berdagang.

Baca Juga: 7 Destinasi Wisata Anak di Semarang, Seru dan Menyenangkan!

Hal ini dikarenakan banyak awak kapalnya yang kemudian memutuskan untuk menikah dengan orang lokal dan tinggal menetap di Semarang.

Sang laksamana yang memeluk agama Islam ini membekali ilmu para awak kapalnya supaya bisa mencari nafkah dan bertahan hidup di sana.

Selain mengajarkan awak kapalnya, Laksamana Cheng Ho juga mengajarkan masyarakat setempat.

Dengan adanya ajaran yang diajarkan oleh Laksamana Cheng Ho, lingkungan yang ada di sekitar gua menjadi lebih berkembang dan makmur karena aktivitas pertanian dan perdagangannya.

Untuk menghormati Laksamana Cheng Ho yang telah mengajarkan banyak hal kepada mereka, masyarakat Semarang membuatkan sebuah kelenteng yang diberi nama Kelenteng Sam Poo Kong.

Penamaan Sam Poong Kong diambil dari dialek Hokkian yang memiliki artian gua San Bao.

Baca Juga: Liburan Murah dan Menyenangkan di Wisata Kopeng Semarang!

Arsitektur Sam Poo Kong

Patung Sam Poo Kong
Foto: Patung Sam Poo Kong (nativeindonesia.com)

Foto: Patung Sam Poo Kong (nativeindonesia.com)

Untuk bangunannya, Sam Poo Kong punya arsitektur bangunan yang sabgat unik dengan warna merah yang mendominasi.

Di bagian depan halaman Sam Poo Kong terdapat patung Laksamana Cheng Ho yang sangat besar setinggi kurang lebih hampir 10 meter.

Pada dinding luar bangunan Sam Poo Kong terdapat lapisan relief yang menceritakan kisah ekspedisi dari sang laksamana di abad ke-15. Relief ini dibuat oleh seniman Bali.

Di bagian depan terdapat dua patung kecil yang melambangkan kedatangan Laksamana Cheng Ho ke Semarang.

Patung pertama yang terbuat dari kayu cendana mewakili kedatangan pertama sang laksamana di tahun 1406.

Sementara untuk patung kedua mewakili kedatangannya kembali di tahun 1416.

Baca Juga: 10 Potret Wisata Ledok Sambi, Tempat Liburan Keluarga di Yogyakarta

Lokasi dan Rute Perjalanan

Bagian Depan Sam Poo Kong
Foto: Bagian Depan Sam Poo Kong (pikiran-rakyat.com)

Foto: Bagian Depan Sam Poo Kong (pikiran-rakyat.com)

Sam poo Kong berlokasi di Jalan Simongan No. 129, Bongsari, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Jika Moms berangkat dari arah pusat kota Semarang, maka hanya perlu menempuh perjalanan sejauh 4,1 km dengan waktu perjalanan hanya 12 menit.

Untuk rutenya jika berangkat dari pusat kota Semarang, tepatnya dari arah Kota Simpang Lima, Moms bisa mengambil arah Jalan Semarang-Surakarta lalu belok kanan menuju ke arah Jalan Veteran.

Baca Juga: 4 Resep Mie Kopyok, Kuliner Favorit Warga Semarang

Dari sana, Moms tinggal mengikuti jalan lurus terus hingga sampai di pertigaan jalan. Ambil belok kiri ke arah Jalan Kaligarang hingga melewati Jembatan Kaligarang.

Tak jauh dari Jembatan Kaligarang, Moms hanya perlu belok kiri hingga sampai di area Sam Poo Kong.

Jarak dari Jembatan Kaligarang ke kelenteng ini hanya berjarak sekitar 650 meter, sehingga jika ditempuh dengan kendaraan hanya membutuhkan waktu 2-3 menit saja.

Selain rute tersebut, Moms juga bisa mengambil Jalan Pahlawan.

Lalu ambil jalan menuju ke depan Polda Jawa Tengah dan ambil arah menuju ke Jalan Veteran. Dari Jalan Veteran rutenya sama dengan rute yang ada di atas.

Baca Juga: Pulau Cangkir, Wisata Religi dengan Keindahan Alam Memesona

Jam Buka dan Harga Tiket Masuk

Kelenteng Sam Poo Kong di Semarang
Foto: Kelenteng Sam Poo Kong di Semarang (www.constructionplusasia.com)

Foto: Kelenteng Sam Poo Kong di Semarang (www.constructionplusasia.com)

Sam Poo Kong buka setiap harinya mulai dari pukul 08.00 hingga 20.00 WIB.

Meski jam bukanya terbilang cukup lama, tapi waktu terbaik untuk datang ke tempat wisata sejarah ini adalah di pukul 10.00, 14.00, dan 17.00 karena suasananya tidak terlalu ramai.

Harga tiket masuknya sangat murah dan terjangkau. Moms cukup mengeluarkan biaya Rp5.000 untuk anak-anak dan Rp7.000 untuk orang dewasa saat weekday.

Sementara untuk weekend, harga tiketnya menjadi Rp8.000 untuk anak-anak dan Rp10.000 untuk orang dewasa.

Harga tiket tersebut adalah harga tiket masuk saja.

Namun, jika Moms ingin masuk ke area sembahyang untuk berdoa, maka Moms harus mengeluarkan dana sekitar Rp27.000 untuk orang dewasa dan Rp15.000.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Wisata Bumiayu, Banyak Wisata Alam Menarik!

Fasilitas di Kelenteng Sam Poo Kong

Kelenteng Sam Poo Kong
Foto: Kelenteng Sam Poo Kong (www.feryarifian.com)

Foto: Kelenteng Sam Poo Kong (www.feryarifian.com)

Fasilitas yang ada di kelenteng ini sangatlah lengkap.

Ada ruang ibadah tempat pemujaan Dewa Bumi dan Sam Poo Kong. Dua tempat inilah yang dijadikan sebagai tempat sakral untuk ruang beribadah.

Selain itu, ada makam Kyai Juru Mudi atau Wang Jing Hong yang merupakan juru mudi dari Laksamana Cheng Ho dan makam Kyai Djangkar.

Tidak hanya itu saja, ada beberapa fasilitas lainnya yang bisa Moms temui di sini, yaitu:

  • Lahan parkir
  • Toilet umum
  • Warung makan
  • Kursi duduk untuk beristirahat
  • Tempat penyewaan baju untuk berfoto
  • Mushola

Itulah sekilas informasi mengenai Sam Poo Kong yang saat ini menjadi destinasi wisata menarik di Semarang.

Setelah membaca penjelasan di atas, apakah Moms tertarik ingin mengunjunginya saat pergi berwisata ke Semarang?

  • https://id.wikipedia.org/wiki/Kelenteng_Sam_Poo_Kong
  • https://penginapan.net/fasilitas-tiket-masuk-klenteng-sam-poo-kong/
  • http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbjateng/klenteng-sam-poo-kong-sebuah-akulturasi-budaya-dan-agama/
  • https://travel.kompas.com/read/2022/01/30/170500427/kelenteng-sam-poo-kong-semarang-sejarah-tiket-masuk-dan-perayaan-imlek?page=all
  • https://dolanyok.com/klenteng-sam-po-kong/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb